Inilah Berbagai Jenis Masker yang Bagus untuk Wajah Anda
Masker wajah merupakan rangkaian perawatan kulit yang mudah, murah, serta bisa Anda lakukan di rumah. Ada berapa macam masker yang Anda ketahui? Masker krim, gel, lumpur? Ternyata masker wajah itu ada banyak sekali. Bahkan yang Kamini kumpulkan di sini belum mencangkup semuanya, karena kemajuan teknologi dan kemauan pasar membuat produk skincare seperti masker akan terus berkembang.
Jika dulu Anda biasanya maskeran satu bulan sekali, atau mungkin bisa dua bulan sekali, Kamini sarankan untuk memakainya lebih sering dari sekarang. Kenapa? Karena kita tidak selalu muda, kita akan mulai merasakan tanda penuaan dini di atas usia 25.
Namun, dengan rutin menggunakan masker kita bisa menundanya datang. Sebelum mulai maskeran, Anda harus tahu dulu ada jenis masker apa saja yang dijual di pasaran.
1. Powder Mask
Pertama ada masker bubuk. Tekstur masker ini seperti bedak. Biasanya masker bubuk merupakan cream mask, charcoal mask, atau clay mask. Kekurangan masker ini adalah, Anda harus membuatnya menjadi pasta terlebih dahulu sebelum bisa dipakai. Berarti Anda harus menyiapkan alas, sendok, kuas, dan media air.
Tapi serunya, Anda bisa menambahkan apa saja sesuai keinginan. Anda bisa menggunakan air biasa, air mawar, toner, serum, atau bahkan gel lidah buaya untuk membuat masker ini jadi pasta. Beberapa contoh masker bubuk adalah Aztec Secret Indian Healing Clay Mask, Spirulina si hijau yang beken banget akhir-akhir ini, dan masker legendaris Saripohatji bedak dingin.
2. Cream Mask
Masker berbasis krim sangat cocok untuk kulit normal hingga kering, karena dapat memberikan kelembaban, hidrasi, sekaligus melembutkan kulit. Masker ini membuat kulit Anda lebih sehat, lebih plump, dan lebih halus. Jika kulit Anda sangat kering, pilihlah cream mask yang mengandung bahan-bahan seperti AHA, BHA, minyak esensial, dan aneka butter alami.
Beberapa produk cream mask adalah too cool for school Egg Cream Mask, Sisley Paris Black Rose Cream Mask, dan The Body Shop Soothing Rescue Cream Mask. Anda bisa langsung mengaplikasikan cream mask pakai tangan maupun pakai kuas.
3. Gel Mask
Gel mask termasuk di jajaran masker yang sangat populer. Selain banyak dijual di pasaran, teksturnya yang ringan dan efek dinginnya membuat orang-orang suka dengan gel mask. Tipe kulit kering dan sensitif sangat cocok pakai masker ini. Ciri-ciri gel mask adalah dapat diserap dengan cepat oleh kulit karena formulanya enteng dan lembut.
Biasanya gel mask diinfus dengan bahan-bahan yang punya efek adem ke kulit seperti mint, teh hijau, lidah buaya, dan mentimun. Gel mask rekomendasi dari Kamini adalah Peter Thomas Hydrating Cucumber Gel Mask, Freeman Hydrating Water Gel Mask, dan dari brand lokal ada Biokos Deep Cleansing Gel Mask. Mau beli gel mask?
4. Exfoliating Mask
Jika Anda ingin pembersihan yang benar-benar total, atau ketika kulit kering dan megar-megar, exfoliating mask merupakan pilihan yang paling pas. Masker ini mengandung formula pengelupasan kimia dan mekanik untuk mengangkat sel kulit mati, sehingga tekstur kulit pun jadi lebih halus. Tapi, masker ini tidak menyebabkan iritasi sama sekali, ya. Jadi Anda tidak perlu takut pakai masker jenis ini.
Terus kalau Anda merasa di pori-pori kulit sudah menumpuk minyak, debu, kotoran, dan sisa makeup, langsung saja pakai exfoliating mask. Soalnya masker ini akan membersihkan semua kotoran dari pori-pori supaya tidak tersumbat. Anda tahu kan kalau pori-pori tersumbat bakal jadi apa? Ya, komedo dan jerawat!
Masker exfoliating ada cukup banyak, rata-rata bentuknya krim dan gel. Ada yang digosok-gosok dulu baru dibilas dan ada juga yang di-peel-off.
Cobalah Tula Probiotic Skin Hydrating Day And Night Cream, Neutrogena Deep Clean Purifying Cooling Gel Scrub, dan The Body Shop Vitamin C Glow Boosting Microdermabrasion Exfoliating Face Scrub. Atau, Anda bisa buat scrub sendiri di rumah dari gula, kopi, atau gandum (oat).
5. Sheet Mask
Berasal dari Korea Selatan, sheet mask alias masker lembaran dibuat dari tisu yang dibasahi oleh esens. Kelebihan masker ini adalah sangat praktis, efektif, gampang dipakai, tidak membuat tangan kotor, dan cocok untuk semua jenis kulit. Tapi kalau Anda punya concern tertentu, seperti kulit kering, berminyak, atau sensitif sesuaikan sheet mask dengan masalah kulit Anda, ya.
Yang perlu Anda lakukan cuma menyobek kemasan, membuka tisunya yang terlipat-lipat, lalu pakai di wajah Anda. Kekurangannya sheet mask cuma bisa sekali pakai, jadi agak sayang juga kalau Anda beli yang harganya mahal. Namun Anda bisa menyimpan sisa esens di tempat lain dan menggunakannya sebagai serum.
Efek sheet mask bisa langsung terasa karena esensnya sangat mudah menyerap. Makanya sheet mask sering digunakan oleh entertainer sebelum mereka di-makeup. Kalau Anda pakai sebelum tidur, maka Anda akan bangun dengan wajah yang lebih kenyal dan segar pada esok paginya. Tapi ingat, waktu maksimal menggunakan sheet mask cuma 30 menit, jadi jangan sampai terbawa tidur, ya.
Beberapa produk rekomendasi dari Kamini ada SK-II Facial Treatment Mask dan Innisfree My Real Squeeze Mask. Masukkan sheet mask ke dalam kulkas supaya terasa dingin di wajah, rasakan sendiri sensasi sejuknya. Jangan lupa sesuaikan ukuran sheet mask dengan wajah Anda. Jika terlalu besar, bisa potong bagian terluarnya dan gunakan untuk menimpa bagian yang kosong di wajah Anda.
6. Peel-off Mask
Selain sheet mask, salah satu jenis masker yang populer adalah peel-off mask. Masker ini sangat disukai oleh orang yang memiliki masalah dengan komedo. Masker peel-off juga digemari karena dapat memberikan efek glowing secara instan, karena masker ini akan menghilangkan segala sesuatu yang berada di lapisan paling atas kulit Anda, yaitu sel kulit mati, debu, minyak, dan komedo.
Cara pakai masker peel-off adalah dengan mengaplikasikannya langsung ke wajah pakai jari atau kuas. Diamkan hingga masker mengering, lalu cabut dari bawah ke atas. Beberapa peel-off mask yang Kamini rekomendasikan ada dari lokal yaitu Ever White Clay Peel Off Mask, e.l.f Pore Refining Peel Off Mask, dan Origins GinZing Peel-Off Mask.
7. Mud Mask
Masker lumpur sedang naik daun lagi akhir-akhir ini. Masker ini sering dianggap sama dengan clay mask. Tekstur kedua masker ini memang hampir sama, tapi keduanya cukup berbeda. Dari namanya saja sudah jelas, mud mask = masker lumpur, clay mask = masker tanah liat. Mungkin yang membuat orang bingung adalah terkadang mud mask mengandung clay juga. Untuk clay mask akan Kamini bahas lebih lanjut di bawah, ya.
Masker lumpur benar-benar dibuat dari lumpur alami. Jangan jijik, ya, karena justru lumpur memiliki kandungan mineral yang bagus untuk kulit. Lumpur yang diambil pun tidak sembarangan, tapi dari daerah yang kaya mineral seperti gunung aktif atau laut mati.
Karena water-based, masker lumpur aman digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk yang sensitif sekalipun. Karena mud mask bersifat hydrating, cocok banget untuk orang yang kulitnya kering. Mud mask aman kalaupun mau dipakai setiap hari. Beberapa produk rekomendasi Kamini adalah Pure Body Naturals Dead Sea Mud Mask, Yes To Tomatoes Detoxifying Charcoal Mud Mask, Jafra Spa Mud Mask, dan Pinklab.co Dead Sea Mask.
8. Clay Mask
Clay dan mud itu sebenarnya sama-sama tanah yang lembek, yang membuat clay lebih spesifik adalah kandungan mineral tertentu yang cuma ada di clay. Perbedaan lainnya yang cukup spesifik antara clay mask dan mud mask, jika mud mask lebih kepada hidrasi, clay mask justru "mengeringkan kulit" karena fungsinya adalah menarik minyak berlebih.
Hal ini karena struktur tanah liat itu berpori-pori, sehingga dapat menyerap kotoran dan minyak berlebih dengan maksimal. Makanya, untuk orang yang kulitnya kering kurang cocok pakai clay mask. Pemakaian clay mask pun tidak boleh lama, maksimal 15 menit saja atau tidak wajah Anda akan jadi super kering.
Coba The Face Shop Jeju Volcanic Lava Clay Peel-off Nose Mask, Sephora Grey Clay Mask, dan L'Oreal Paris Pure-Clay Detox & Brighten Face Mask.
9. Hydrogel Mask
Masih satu saudara dengan sheet mask, tapi teksturnya lucu seperti jelly, adalah hydrogel mask. Masker hidrogel menyimpan lebih banyak kelembaban daripada masker gel biasa. Masker ini sangat efektif untuk memperbaiki garis-garis halus, kerutan, dan tanda-tanda penuaan lainnya. Masker ini bagus juga untuk mengatasi kulit yang terjadi peradangan.
Dan senang sekali, karena masker ini cocok untuk semua jenis kulit! Tapi, sangat direkomendasikan buat yang kulitnya dehidrasi, kemerahan karena peradangan, dan aging skin. Cobalah produk masker hidrogel berikut: Neutrogena Hydro-Boost Hydrogel Mask, Nature Republic Hydrogel Mask, dan Whamisa Organic Hydrogel Mask.
10. Sleeping Mask
Hampir semua masker yang ada di pasaran adalah masker yang harus Anda angkat, bilas, dan buang. Akan tetapi yang satu ini merupakan masker yang tidak perlu dibilas, malah harus Anda pakai tidur. Adalah sleeping mask, yaitu masker yang berupa krim/gel, yang digunakan ketika akan tidur. Fungsi masker ini adalah untuk menghidrasi, melembabkan, serta meremajakan kulit.
Pada malam hari, kulit akan meregenerasi dirinya sendiri. Nah, sleeping mask akan membantu kulit Anda agar proses regenerasinya jadi lebih baik lagi. Beberapa produk rekomendasi Kamini: Laneige Water Sleeping Mask, Lancôme Energie De Vie The Overnight Recovery Sleeping Mask, dan Glow Recipe Watermelon Glow Sleeping Mask.
11. Vitamin Mask
Masker wajah semakin beragam dan spesifik, seperti masker yang satu ini. Masker ini fokus pada kandungan vitamin di dalamnya. Vitaminnya pun bermacam-macam, ada masker vitamin A, B, C, E, dan lain-lain. Seiring bertambahnya usia, kapasitas kulit Anda untuk memproduksi kolagen akan menurun. Dengan begitu, pada kulit Anda akan hinggap tanda-tanda penuaan seperti garis-garis halus dan kerutan.
Nah, Anda membutuhkan sesuatu yang dapat memperkuat kulit Anda, mengisi garis-garis halus agar menjadi samar, dan meningkatkan produksi kolagen. Masker vitamin tidak hanya serta merta mengandung vitamin saja, mereka juga mengandung AHA, L-ascorbic acid, dan material lainnya juga yang bagus untuk aging skin.
Coba masker ini: Klairs Freshly Juiced Vitamin E Face Masks, fresh Vitamin Nectar Glow Face Mask, dan Garnier Vitamin C Shot Fresh-Mix Tissue Mask.
12. Thermal Mask
Anda mungkin jarang mendengar masker yang satu ini. Namanya thermal, ciri-cirinya adalah masker ini akan terasa hangat ketika dipakai. Ya, thermal mask adalah sebuah self-heating mask. Masker ini menggunakan bahan-bahan yang menghasilkan panas ketika terkena udara, air, atau keduanya.
Tujuan dari masker ini adalah untuk menghasilkan efek pembersihan yang lebih mendalam. Karena hangat, masker ini akan membuka pori-pori lalu membersihkannya. Setelah itu, masker ini juga akan meningkatkan sirkulasi darah. Masker yang sangat sempurna untuk digunakan selama musim hujan atau kalau Anda mau pergi ke luar negeri saat winter.
Tapi, tidak semua orang cocok pakai masker ini. Soalnya masker thermal lebih bermanfaat untuk orang dewasa yang kulitnya sudah aging. Beberapa merk thermal mask adalah Biore Charcoal Self-Heating One Minute Mask, Jeju Volcanic Lava Self-Heating Clay Mask, dan Peter Thomas Roth Hungarian Thermal Water.
13. Bubble Mask
Inovasi di bidang kecantikan kulit memang tak akan ada habisnya. Jika biasanya bubble tercipta dari sabun muka saja, kini Anda bisa maskeran dengan busa juga. Bentuk masker ini pada mulanya bukan busa, tapi krim, lumpur, atau sheet mask biasa. Tapi setelah diaplikasikan pada kulit dan didiamkan beberapa saat, baru deh mereka mulai mengeluarkan gelembung. Saat gelembung sudah keluar berarti maskernya sudah bekerja.
Busa dari masker akan memberikan pembersihan yang mendalam. Mereka akan menarik kotoran, minyak, serta bakteri dari pori-pori Anda untuk membuat kulit kembali jernih. Beberapa merk masker bubble yang rekomendit adalah Goodal Phytowash Yerba Mate Bubble Peeling, Elizavecca Milky Piggy Carbonated Bubble Clay Mask, dan Sephora Collection Bubble Mask Detoxifying & Oxygenating.
14. Magnetic Mask
Sumber: https://www.realsimple.com/beauty-fashion/skincare/magnetic-face-maskJika thermal mask dan bubble mask seperti sudah high tech, Anda akan semakin tercengang lagi dengan masker yang satu ini. Ya, Anda tidak salah mendengar, masker ini memang ada magnetnya! Masker ini menjanjikan kulit yang lebih kencang, segar, bebas minyak, dan pori-pori yang lebih bersih.
Tekstur masker ini seperti mud mask, cara memakainya sama seperti masker kebanyakan. Hanya saja cara mengangkat maskernya sangat unik. Masker ini akan selalu dilengkapi dengan alat magnet yang nantinya dipakai untuk mengangkat masker. Mau coba? Masker magnet yang bagus di antaranya Milky Dress Black Luster Mask, e.l.f Beauty Shield Recharging Magnetic Mask, dan Dr. Brandt Magnetight Mask.
15. Splash Mask
Ada tren skincare terbaru dari Korea Selatan, namanya adalah splash mask atau no-mask mask. Masker ini berbentuk encer, dikemas dalam botol yang panjang, mirip seperti toner. Masker ini dibuat dari esens dan booster, sehingga memungkinkan Anda mendapatkan benefit masker dalam hitungan detik. Cocok banget buat yang malas atau tidak ada waktu buat maskeran.
Masker ini terinspirasi dari tradisi kecantikan Korea Selatan, di mana orang-orangnya suka memercikkan atau menepuk air ke wajah berulang kali dengan tujuan membersihkan wajah. Walaupun secara internasional masker ini dikenal sebagai splash mask, di negara asalnya mereka disebut "patting mask/pack". Beberapa splash mask di pasaran adalah boscia Tsubaki Splash Mask dan Blithe Patting Splash Mask.
16. Stick Mask
Sibuk banget? Sekarang ada di sini, nanti harus ada di sana? Ingin masker compact yang bisa dibawa ke mana saja dan tidak makan tempat? Pakai stick mask! Ya, masker juga ada yang berbentuk stik. Biasanya stiknya agak gemuk, mirip seperti concealer dari LA Girl. Kelebihan masker ini adalah sangat praktis, tidak kotor, tidak berat, dan pemakaiannya cepat (hanya 5 - 10 menit saja).
Coba Milk Makeup Matcha Detoxifying Face Mask, Olay Masks Fresh Reset, Yes To Grapefruit Vitamin C Glow-Boosting SnapMASK Stick dan Innisfree Super Volcanic Stick Mask. Ingin mencoba aneka stick mask?
17. DIY Mask
Do It Yourself (DIY) mask adalah masker alami yang bisa dibuat sesuai dengan yang Anda inginkan. Anda menginginkan kulit yang bercahaya, sehat, dan cantik, kan? Tapi kadang menggunakan masker yang dijual di pasaran tidak cocok dan malah memperparah keadaan kulit? Mungkin sebaiknya Anda menggunakan masker alami saja.
Anda bisa menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah seperti aneka buah dan sayur, gula, kopi, oat, cuka sari apel, atau mungkin bunga dari kebun Anda.
Nah, itulah 16 jenis masker wajah yang ada di pasaran dan yang bisa Anda buat sendiri di rumah. Ternyata ada banyak sekali macamnya, ya? Kalau masker favorit Anda yang tipe apa, nih?
