Inilah Cara Berkumur dengan Listerine yang Baik dan Benar

Ditulis oleh Syuri

Tidak sedikit orang yang menyikat gigi secara benar. Bahkan rutin pun mungkin tidak. Lalu, bagaimana mungkin Anda menghalau penyakit gigi, gusi, dan mulut? Ternyata, dengan rutin menggunakan mouthwash alias obat kumur dapat membantu menjaga kesehatan gusi serta gigi. Selain itu, obat kumur juga dapat secara efektif melawan bakteri penyebab penyakit dan bau mulut.

Merk obat kumur tentu ada bermacam-macam, tapi yang paling terkenal tentunya listerine. Jadi, Kamini mau membahas bagaimana cara berkumur dengan listerine secara benar. Walaupun begitu, bukan berarti step by step di bawah ini tidak bisa diaplikasikan pada obat kumur merk lainnya, loh.

10 Cara Berkumur dengan Listerine

1. Pilih Listerine

cara berkumur dengan listerine

Pertama-tama dalam cara berkumur dengan listerine, Anda harus memilih terlebih dahulu jenis yang paling tepat. Apakah masalah utama Anda terletak di bau mulut? Atau gigi yang menguning akibat minum kopi dan teh atau merokok? Apakah gigi Anda suka ngilu alias sensitif? Semua itu harus Anda identifikasi terlebih dahulu supaya Anda bisa menggunakan jenis listerine yang paling tepat.

Jika Anda cuma ingin mendapatkan napas segar, bisa gunakan listerine klasik saja seperti Listerine Cool Mint. Ingin perlindungan total buat gusi, gigi, dan mulut? Gunakan Listerine Total Care. Gigi Anda kuning karena sering mengonsumsi minuman berkafein atau karena rokok? Pakai Listerine Healthy White Gentle. Listerine buat anak-anak juga ada, loh, namanya Listerine Smart Rinse dengan rasa bubblegum.

Namun, tidak semua orang kuat menggunakan listerine karena sensasi pedasnya yang membuat mulut terasa terbakar. Jika Anda merasa seperti itu juga, gunakanlah varian Listerine Zero yang mengandung formula alcohol free. Itulah beberapa varian obat kumur dari merk Listerine. Tentunya merk lainnya juga pasti menyediakan beberapa macam obat kumur yang bisa dicocokkan dengan kebutuhan Anda.

2. Sikat Gigi

Menyikat Gigi

Biasanya listerine digunakan setelah menyikat gigi, benar? Apalagi jika Anda sudah terbiasa berkumur menggunakan mouthwash setelah menyikat gigi, pasti rasanya seperti ada yang kurang.

Akan tetapi, menurut Asosiasi Dokter Gigi/Dental Amerika (ADA), tidak penting apakah Anda menggunakan obat kumur sesudah atau pun sebelum menyikat gigi. Karena mau Anda menggunakannya sebelum atau sesudah sikat gigi pun, khasiatnya sama-sama efektif. Jadi, semua kembali lagi kepada Anda apakah mau berkumur setelah menyikat gigi terlebih dahulu atau sebelumnya.

3. Tuang Listerine

Tuang Listerine

Cara berkumur dengan listerine yang selanjutnya adalah dengan menuangkan listerine pada sloki, gelas, atau mangkuk yang berukuran kecil. Anda bisa juga menggunakan tutup botol listerine untuk lebih praktisnya. Baca instruksi di balik kemasan untuk dosis yang dianjurkan. Tapi, biasanya Anda membutuhkan sebanyak 20 ml (sekitar ¾ tutup kemasan listerine) setiap penggunaan.

Kecuali untuk obat kumur ber-fluorida, biasanya mereka hanya membutuhkan 10 ml saja setiap penggunaan. Berbeda lagi halnya jika Anda menggunakan obat kumur resep yang diracik khusus untuk Anda oleh dokter gigi, maka gunakan sesuai anjuran dokter.

4. Jangan Campur Larutan

Jangan Campur Larutan

*

Beberapa orang mungkin tidak suka dengan sensasi mulut terbakar ketika menggunakan obat kumur. Tapi, walaupun begitu, jangan sampai Anda mencampur/mengencerkan obat kumur dengan mencampurnya menggunakan air, apalagi bahan lainnya. Setiap obat kumur didesain siap pakai. Jika Anda tidak suka dengan sensasi menyengat dari varian obat kumur tersebut, coba gunakan produk obat kumur yang lebih lembut.

5. Tuang ke Dalam Mulut

cara berkumur dengan listerine

*

Cara berkumur dengan listerine yang ke-5 adalah dengan menuangkan listerine ke dalam mulut. Jangan diseruput atau menuangkannya sedikit demi sedikit. Lakukan semuanya sekaligus.

6. Kumur-kumur Mulut

Kocok di Dalam Mulut

Setelah listerine ada di dalam mulut, kunci bibir Anda agar cairan obat kumur tidak keluar lagi. Lalu, kumur-kumur mulut Anda secara merata, baik bagian gigi depan, kanan, kiri, gigi bagian dalam, atas (langit-langit mulut), dan belakang (dekat tenggorokkan) semuanya terkena listerine.

Kumur-kumurlah sebanyak 30 detik – 1 menit. Atau, ikuti label petunjuk di kemasan obat kumur yang Anda gunakan. Hati-hati tertelan! Obat kumur bisa saja mengandung obat kimia keras yang tidak bagus jika tertelan.

7. Ludahkan

Ludahkan

Sudah selesai berkumur? Sekarang ludahkan (buang) listerine dari mulut Anda. Gigi Anda akan terasa kesat dan mulut Anda akan terasa bersih sekarang. Bahkan aroma segar akan menempel di mulut Anda selama beberapa jam ke depan (jika Anda tidak mengonsumsi apapun).

Perlu diperhatikan, ada beberapa obat kumur yang menganjurkan Anda untuk menunggu sekitar 30 menit sebelum Anda boleh minum air dan makan. Hal ini untuk membuat obat kumur bekerja secara maksimal. Jadi, bacalah petunjuk penggunaan obat kumur Anda terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

8. Biasakan Berkumur agar Terbiasa dengan Rasa Listerine

Jika Rasa Listerine Terlalu Kuat..

Seperti yang sudah Kamini katakan berulang kali di atas, tidak sedikit orang yang merasa tak kuat dengan rasa panas dan sensasi terbakar dari obat kumur. Tapi, Anda tidak bisa mencairkan obat kumur dengan mencampurnya menggunakan bahan lain. Jadi, sebagai jalan keluarnya, gunakanlah obat kumur secara berkala.

Untuk penggunaan awal-awal, kumur mulut selama 10 detik saja. Lalu tingkatkan hingga 20 detik jika Anda sudah mulai terbiasa. Naikkan lagi waktunya jadi 30 detik sampai 1 menit jika Anda sudah tidak kaget lagi dengan rasa obat kumur. Atau, Anda bisa juga menggunakan varian obat kumur yang mild (lembut), biasanya obat kumur seperti ini tidak mengandung alkohol.

9. Bisa Digunakan Kapan Saja

 Bisa Digunakan Kapan Saja

*

Tahukah Anda kalau obat kumur bisa dipakai kapan saja? Tidak hanya sesudah sikat gigi pada pagi hari, Anda bisa berkumur ketika merasa bau mulut, sesudah makan, atau untuk menambah rasa percaya diri sebelum bertemu orang-orang. Jadi, siapkanlah obat kumur berukuran kecil untuk Anda bawa ke mana-mana.

10. Tetap Rajin Bersihkan Gigi

Dental Floss

Walaupun Anda rajin berkumur menggunakan mouthwash, bukan berarti Anda jadi melupakan basic hygiene seperti menyikat gigi, ya. Jika Anda terbiasa menggunakan benang gigi pun, bukan berarti hal tersebut jadi Anda tinggalkan mentang-mentang Anda rutin kumur dengan mouthwash.

Intinya, obat kumur bukan pengganti sikat gigi dan dental floss. Obat kumur itu suplemen tambahan di rangkaian pembersihan mulut dan gigi, bukan pengganti. Waktu yang paling pas untuk membersihkan gigi adalah dengan 2 kali sikat gigi, 1 kali dental floss, dan gunakan mouthwash kapanpun yang Anda inginkan (bahkan sebelum tidur juga boleh).

Itulah tata cara berkumur dengan listerine secara tepat versi Kamini. Semoga setelah mengetahui cara-cara ini Anda tidak bingung lagi, ya. Seberapa sering Anda menggunakan obat kumur? Kalau author biasanya dua kali setiap habis gosok gigi saja. Share cerita kumur-kumur Anda di kolom komentar, yuk!

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram