Ssstt..! Ini 10 Alasan Lelaki Lebih Sulit Mencari Pasangan

Ditulis oleh Risyof Mario

Indonesia adalah salah satu negara di dunia dimana jumlah penduduk lelakinya lebih sedikit daripada penduduk perempuan. Dilihat dari jumlah penduduk dengan usia layak nikah (antara 20-34 tahun), penduduk lelaki di Indonesia berjumlah 31,998,100 jiwa. Sedangkan perempuannya berjumlah 31,478,700 jiwa

Walau angka statistik diatas hanya terpaut sedikit, ternyata fenomena jomblo lebih banyak menimpa para lelaki. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya lelaki yang bergabung dalam komunitas pencari jodoh. Lalu apa yang menyebabkan terjadinya fenomena seperti ini? Mari kita simak bersama penjelasan dari Kamini berikut.

10 Alasan Lelaki Sulit Mencari Pasangan

1. Ekspektasi yang Terus Meningkat

Ekspektasi yang Terus Meningkat

*

Seorang lelaki dibebani oleh berbagai ekspektasi yang diharapkan oleh kaum perempuan. Dia harus menjadi sosok yang berani, mempesona, lucu, peka, romantis, mapan, dan berbagai ekspektasi lainnya. Lelaki yang tidak mampu berbagai harapan tersebut tentunya akan merasa kesulitan untuk mencari pasangan hidup yang menerimanya apa adanya.

Sebaliknya, perempuan hanya cukup menampilkan dirinya dan membiarkan sisi kewanitaannya yang berbicara. Hal ini mengesankan bahwa lelaki yang harus berusaha keras untuk menunjukkan potensinya dan perempuan yang memutuskan apakan lelaki tersebut sesuai dengan harapannya atau tidak. Terlihat tidak adil, bukan?

2. Menunjukkan Keseriusannya

Menunjukkan Keseriusannya

*

Sudah menjadi hal yang wajar saat ini bahwa lelaki harus menunjukkan keseriusannya pada perempuan. Tuntutan untuk menunjukkan kesetiaan dan komitmen ini cenderung membebani lelaki dalam sebuah hubungan. Seringkali hal ini mengarah pada pertengkaran besar hanya karena sang lelaki tidak mengucapkan kata kata mesra pada sang kekasih.

Bisa Anda bayangkan jika seorang lelaki yang sulit untuk menunjukkan emosinya ternyata harus berhadapan situasi seperti ini. Bukankah dia akan merasa tertekan untuk melakukannya. Bahkan dia mungkin tidak merasa jadi dirinya sendiri.

Padahal sebuah komitmen bukan hanya dinilai dari sebuah kata sederhana seperti “Aku mencintaimu” saja. Jika para perempuan yakin dengan komitmen pasangannya pada hubungan mereka, sepertinya tidak perlu mempermasalahkan hal kecil seperti diatas.

3. Memuaskan Harapan Sosial dalam Masyarakat

Memuaskan Harapan Sosial dalam Masyarakat

*

Seorang lelaki harus bisa melakukan pekerjaan kasar seperti membetulkan listrik yang korslet atau genteng bocor sekaligus bersikap romantis seperti menyiapkan sarapan untuk pasangannya. Kenyataannya tidak semua lelaki bisa melakukannya.

Belum lagi banyak perempuan yang beranggapan bahwa lelaki harus melakukan langkah pertama saat mendekati seorang perempuan. Tapi faktanya, lelaki juga merasakan tekanan yang sama seperti perempuan. Lelaki juga seringkali merasa bingung apa yang harus dilakukan untuk mengungkapkan perasaannya.

Intinya, apa yang dituntut pada lelaki bukanlah hal yang mudah untuk dipenuhi. Apa yang bisa dilakukan seorang lelaki dalam satu bidang belum tentu dia dapat melakukannya di bidang yang lain. Ketidaksempurnaan inilah yang seringkali dianggap sebagai kelemahan yang menghalangi lelaki untuk mendapatkan perempuan impiannya.

4. Bersikap Ksatria dan Sopan Depan Perempuan

Bersikap Ksatria dan Sopan Depan Perempuan

*

Tidak ada panduan baku mengenai bagaimana seorang lelaki harus bersikap didepan perempuan. Terkadang hal ini menjadi masalah dan membingungkan lelaki. Belum lagi ditambah dengan sulitnya untuk memahami jalan pikiran seorang pikiran. Bahkan seorang Sigmund Freud, Bapak Psikologi Modern, tidak mampu menyelami pikiran seorang perempuan.

Hal ini berujung pada cara lelaki bersikap di depan perempuan. Lelaki cenderung bingung apakah menarik kursi sebelum perempuan duduk di meja makan dianggap sopan  atau membayarkan minuman sang perempuan cukup ksatria.

5. Terlalu Banyak Tekanan Bagi Lelaki

Terlalu Banyak Tekanan Bagi Lelaki

*

Memiliki pekerjaan dengan gaji besar hingga mencoba membaca pikiran perempuan merupakan ekspektasi harus dipenuhi oleh lelaki jaman sekarang. Lelaki harus menjadi sosok yang cerdas, sukses, dapat diandalkan, dan pekerja keras agar bisa mendapatkan hati seorang perempuan.

6. Stereotip yang Mengekang

Stereotip yang Mengekang

*

Stereotip yang umum berkembang tentang lelaki adalah sosok dewasa yang layak untuk dinikahi, tipe anak mami, atau bahkan tipe pemberontak yang sulit untuk dijinakkan. Sangatlah mengekang jika lelaki harus dikategorikan seperti ini. Padahal, karakter lelaki bervariasi dan setiap karakter tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing.

Daripada mencoba memahami lelaki, perempuan cenderung memasukkan lelaki kedalam kategori ini dan memutuskan apakah mereka ingin bertemu kembali dengan lelaki ini atau tidak. Padahal lelaki tidak melakukan hal seperti ini dengan mengkategorikan perempuan kedalam stereotip tertentu.

7. Tidak Perlu Dipahami

Tidak Perlu Dipahami

*

Perempuan selalu mengeluh ingin dipahami oleh lelaki. Padahal lelaki pun sekali kali ingin berbicara tanpa dinilai berlebihan. Masalah seperti ini yang sering membuat lelaki kesulitan untuk mendapatkan pasangan.

Beberapa poin diatas mungkin sedikit berat sebelah. Tapi setidaknya itulah yang sering dirasakan oleh lelaki kebanyakan yang sulit untuk mendapat pasangan. Tapi kenapa hal ini sampai terjadi. John Gray dalam bukunya yang berjudul "Men are from Mars, Women are from Venus" mungkin dapat menjawab pertanyaan ini.

8. Lelaki dan Perempuan Memiliki Sifat yang Berbeda

Lelaki dan Perempuan Memiliki Sifat yang Berbeda

*

Karena perbedaan ini, baik lelaki maupun perempuan harus bisa memahami satu sama lain. Dalam sebuah hubungan, masing masing individu harus bisa memahami perasaan pasangannya. Hal ini juga berlaku saat mencari pasangan. Walaupun sulit dilakukan, lelaki dan perempuan harus mencoba untuk saling memahami.

9. Lelaki Tidak Terlalu Memikirkan Perasaan Dibandingkan Perempuan

Lelaki Tidak Terlalu Memikirkan Perasaan Dibandingkan Perempuan

*

Sedangkan perempuan tidak menilai kemampuan seperti lelaki. Lelaki cenderung senang jika kemampuannya dihargai dan benci jika diperlakukan sebaliknya. Perempuan senang jika perasaannya dihargai dan tidak senang jika emosinya diabaikan. Diantara kondisi inilah biasanya lelaki dan perempuan salah paham dengan lawan jenisnya.

10. Saat Menghadapi Kesulitan, Lelaki Cenderung Diam

Saat Menghadapi Kesulitan, Lelaki Cenderung Diam

*

Sebaliknya, perempuan seringkali mengkomunikasikan masalahnya agar yang lain bisa memberikan bantuan dalam penyelesaian masalah. Celah komunikasi ini seringkali menimbulkan masalah diantara lelaki dan perempuan.

11. Saat Berbicara, Lelaki dan Perempuan Memiliki Caranya Masing-masing

Saat Berbicara, Lelaki dan Perempuan Memiliki Caranya Masing-masing

*

Lelaki cenderung mengungkapkan pikirannya secara literal, sedangkan perempuan mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata yang lebih elegan dan dramatis. Perbedaan ini dapat mengarah pada perasaan menjadi penyebab masalah dalam sebuah hubungan.

12. Sebuah Hubungan Adalah Tentang Memberi dan Menerima

Sebuah Hubungan Adalah Tentang Memberi dan Menerima

*

Perbedaan antara lelaki dan perempuan seperti rangkaian teka-teki yang saling mengisi. Jika yang satu mencoba untuk memaksakan keinginannya pada yang lain, maka hasilnya adalah aliran harmoni yang tersendat.

Kesimpulan dari artikel ini adalah, walau lelaki seringkali merasa terabaikan, tapi bukanlah ini yang menjadi masalah utamanya. Perbedaan diantara lelaki dan perempuan memang tercipta untuk saling mengisi, bukan saling menguasai.

Dunia tidak pernah berputar mengelilingi lelaki ataupun perempuan saja. Daripada berpikir egois dan beranggapan perasaan kita sendiri harus dipahami, alangkah lebih baik jika kita mencoba memahami perasaan yang lain. Jangan sama ratakan setiap orang, lelaki maupun perempuan, memiliki pikiran yang sama dan dapat diperlukan dengan cara yang sama juga.

Cobalah untuk membuka diri terhadap orang disekitar Anda.  Hasilnya mungkin mencengangkan. Jika Anda tidak percaya, silahkan coba dan ceritakan pengalaman Anda di kolom komentar dibawah.

Bagi Anda para wanita yang ingin mencoba mengurangi populasi lelaki jomblo, Anda bisa memulai PDKT lebih dulu kok. Biar nggak gengsi, coba baca artikel cara PDKT dengan pria cuek ini.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram