Yuk, Kenali 10 Cara Membuat Suami Jujur dalam Hal Keuangan

Ditulis oleh Aditya Putra

Salah satu hal yang punya pengaruh paling besar dalam pernikahan adalah keuangan. Mau nggak mau, kita harus mengakui kalau kelancaran rumah tangga sangat bergantung pada kelancaran keuangan. Kedua pihak, seharusnya sama-sama terbuka dalam hal keuangan. Kalau nggak begitu, bisa jadi akan timbul masalah-masalah yang seharusnya nggak perlu ada.

Saat ini, masih banyak suami yang ternyata nggak jujur dalam hal keuangan. Alasannya mungkin beragam, tapi istri-istri dibuat bingung karena itu. Seringkali, istri nggak tahu bagaimana caranya membuat suami jujur dalam hal keuangan. Kalau bingung, yuk kenali cara membuat suami jujur dalam hal keuangan.

1. Mengutarakan Keinginan

Mengutarakan Keinginan

Kalau sudah berumah tangga, sebisa mungkin kita harus jujur dalam berbagai urusan. Salah satu urusan yang paling vital adalah keuangan. Urusan keuangan menyangkut bagaimana mengatur pendapatan dan pengeluaran untuk kehidupan keluarga. Sebagai yang mengatur keuangan, istri pasti ingin mengetahui secara detil hal-hal tersebut, apalagi kalau suami terasa belum jujur.

Untuk membuat suami jujur dalam hal keuangan kamu bisa memulai dari yang paling sederhana, yaitu dengan mengutarakan keinginan. Sampaikan pada dia bahwa kamu ingin dia jujur untuk memberi tahu berapa gajinya, berapa yang dia perlukan, berapa yang harus digunakan untuk kehidupan rumah tangga. Dengan begitu kamu bisa mengelola keuangan lebih baik.

2. Bersikap Terbuka

Bersikap Terbuka

Berbicara tentang keuangan merupakan hal yang sensitif. Dari teman bisa menjadi musuh, bahkan hubungan darah juga bisa rusak karenanya. Keuangan dianggap sebagai salah satu isu paling besar dalam kehidupan rumah tangga yang rentan menjalar menimbulkan masalah-masalah lain, maka untuk mencari jalan keluarnya pun perlu dicari dengan cara yang baik.

Ketika memutuskan untuk berumah tangga, keterbukaan menjadi salah satu prinsip yang harus dipegang dan dilaksanakan oleh kedua pihak. Termasuk istri yang ingin membuat suami jujur. Kamu bisa memulai dari dirimu sendiri. Bersikaplah terbuka dari mulai pengeluaran untuk rumah tangga sampai keperluan pribadi. Itu akan jadi contoh buat suami yang belum sepenuhnya jujur.

3. Jangan Menyalahkan

Jangan Menyalahkan

Kalau ada sesuatu yang salah biasanya orang akan mencari orang lain untuk disalahkan, dalam hal ini suami yang belum jujur dalam hal keuangan. Ego seperti itu perlu untuk ditekan kalau ingin masalah cepat selesai. Nggak ada gunanya juga menyalahkan, malah menghabiskan waktu yang bisa dipakai buat mencari solusi.

Tindakan suami yang menutup diri tentang keuangannya memang nggak bisa dibenarkan. Namun, bisa jadi dia nggak sengaja melakukan itu. Mungkin dia berpikir tugas dia cuma sebatas memberi uang bulanan yang cukup dan selesai sampai di situ. Jadi, kamu nggak perlu menyalahkan dulu.

4. Melakukan Evaluasi

Melakukan Evaluasi

Suami yang belum jujur mengenai masalah keuangan merupakan isu yang harus diselesaikan secara bersama-sama. Walaupun terkesan itu adalah kesalahan suami, tapi istri juga harus turun tangan. Toh, masalah keuangan itu bukan hanya berguna buat dirinya sendiri, tapi juga buat berlangsungnya hubungan keluarga.

Cara selanjutnya yang bisa dicoba untuk membuat suami jujur dalam hal keuangan adalah dengan melakukan evaluasi. Duduklah bersama dia, ajak dia mengevaluasi siklus keuangan yang terdiri dari pendapatan dan pengeluaran bulanan. Tunjukkan bagaimana keadaan yang ada, lalu ajak dia untuk mau bersikap jujur tentang keuangan.

5. Menawarkan Solusi

Menawarkan Solusi

Sikap suami yang belum jujur nggak perlu dijadikan alasan untuk menyalahkan, istri sebaiknya lebih fokus pada masa depan. Fokus tentang bagaimana caranya supaya hal itu nggak akan terjadi lagi. Karena pada dasarnya, datangnya masalah adalah cara bagaimana kita bisa belajar dan bagaimana kita harus bersikap di masa yang akan datang.

Agar suami mau jujur dalam hal keuangan istri harus menawarkan solusi. Kamu nggak perlu membahas soal dia yang belum jujur, tapi bahaslah kebaikan apa yang akan datang kalau suami jujur dalam hal keuangan. Misalnya, itu akan lebih memudahkan kamu untuk mengatur pengeluaran. Atau, dengan jujurnya suami istri jadi bisa menentukan prioritas lebih baik.

6. Melibatkan Suami dalam Hal Keuangan

Melibatkan Suami dalam Hal Keuangan

Ada beberapa pasangan yang lebih memilih istri untuk mengurusi masalah keuangan sementara suami fokus mencari penghasilan. Nggak ada yang salah dengan posisi seperti itu. Tapi kalau suami belum jujur mengenai keuangan pada istri, itu bisa menimbulkan masalah. Istri nggak tahu berapa gaji suami dan berapa banyak yang dihabiskan sebagai pengeluaran pribadi suami.

Untuk mengakali agar suami jujur dalam hal keuangan kita bisa melibatkan dia secara langsung. Buat rincian pendapatan dan pengeluaran secara bersama-sama. Buat dia mengisi daftar pendapatan dan pengeluarannya sendiri supaya dia bisa paham bagaimana nggak mudahnya kita mengatur keuangan kalau dia belum mau jujur.

7. Mempelajari Literasi Finansial Bersama-sama

Mempelajari Literasi Finansial Bersama-sama

Kalau suami masih belum jujur dalam hal keuangan padahal kamu sudah mencoba beberapa cara, kamu bisa mengajaknya untuk mempelajari literasi finansial. Dengan ilmu pengetahuan yang baru, kamu bisa sama-sama belajar bagaimana caranya mengatur keuangan. Apalagi ilmu sudah melalui proses riset secara ilmiah jadi dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mempelajari literasi finansial bisa dilakukan dengan berbagai cara. Bisa dengan membaca artikel di situs-situs finansial, bisa dengan membaca buku yang berkaitan dengan finansial keluarga sampai mengikuti seminar. Pilihlah yang sekiranya bisa dijangkau oleh kamu dan suami. Mulai dari yang gratis dulu, kalau tertarik barulah cari yang berbayar supaya lebih detil bahasannya.

8. Mendahulukan Kepentingan Bersama

Mendahulukan Kepentingan Bersama

Suami yang belum jujur mengenai hal keuangan pasti punya alasan  sendiri kenapa dia seperti itu. Bisa jadi dia punya hobi yang nggak dipahami istri, bisa jadi dia merasa pendapatannya kurang cukup atau dia belum terlalu paham soal keuangan jadi memberi nafkah sesuai dengan perkiraan kasarnya. Apa pun itu, istri harus bisa memahaminya dengan pikiran terbuka.

Hidup berumah tangga berarti merelakan diri untuk mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. Jelaskan pada suami kalau jujur dalam hal keuangan akan memudahkan kamu untuk memutuskan mana kepentingan bersama dan kepentingan pribadi. Kedua kepentingan itu butuh uang, dan supaya bisa berjalan beriringan tentu butuh kejujuran.

9. Meluangkan Waktu untuk Diskusi Rutin

Meluangkan Waktu untuk Diskusi Rutin

Kebutuhan untuk rumah tangga nggak akan ada habisnya. Dari bulan ke bulan akan terus ada. Istri yang diberi tugas untuk mengatur keuangan harus pintar-pintar melakukan itu. Kadang ada waktunya kamu merasa kesulitan, di situ kamu bisa meminta bantuan suami untuk sama-sama menyelesaikannya.

Untuk membuat suami jujur dalam hal keuangan, kamu bisa mencoba dengan meluangkan waktu untuk diskusi rutin masalah keuangan. Misalnya, sekali dalam sebulan. Itu bisa berguna untuk membicarakan berapa pendapatan kita, berapa pengeluaran, berapa yang bisa ditabung dan juga berapa yang bisa kita gunakan untuk kepentingan pribadi.

10. Membuat Kesepakatan

Membuat Kesepakatan

Suami yang bertugas mencari nafkah dan istri yang mengatur keuangan harus bisa sama-sama bersepakat dalam hal keuangan. Bagaimana pun kehidupan nggak bisa terlepas dari masalah keuangan. Apalagi keadaannya nggak cuma tentang diri sendiri melainkan sudah menyangkut keluarga yang artinya dua pihak secara bersamaan.

Hal terakhir yang dapat dilakukan untuk membuat suami jujur dalam hal keuangan adalah dengan membuat kesepakatan. Kalau seandainya bulan depan kamu ingin lebih banyak menabung untuk masa depan anak, kamu harus memastikan kalau suami menyepakati itu. Kesepakatan itu butuh kejujuran, jadi kalau suami sepakat dia akan jujur tanpa harus diminta.

Demikian 10 cara membuat suami jujur dalam hal keuangan. Kalau seandainya kamu punya cara lain yang pernah kamu lakukan, kamu bisa ikut menambahkan. Kolom komentar sudah disediakan, di sanalah kamu bisa berbagi pengetahuan. Sekecil apa pun itu, kebaikan tetaplah kebaikan. Jadi, nggak perlu sungkan lagi ya, teman-teman! Yuk, baca juga artikel suami keras kepala tanpa perlu bertengkar.

Kategori:
Tag:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram