10 Cara Terbaik Menghadapi Mertua yang Pilih Kasih

Dalam pernikahan, kita tidak hanya mengikat hubungan dengan suami/istri saja, melainkan dengan keluarga pasangan juga. Sebelum menikah, umumnya kita bertemu dengan calon mertua terlebih dahulu, jadi setidaknya kita telah mendapatkan gambaran kondisi dan sifat keluarga inti dari calon pasangan. Akan tetapi, kadang semuanya jadi terasa berbeda setelah kita resmi menjadi bagian dari keluarga itu.

Tentunya setelah menikah kita jadi lebih sering lagi berinteraksi dengan orang tua pasangan. Beruntung lah Anda yang memiliki mertua yang menganggap Anda layaknya anak kandung mereka. Karena, ada mertua yang lebih mementingkan anaknya sendiri, yaitu pasangan Anda. Dan, ada juga mertua yang lebih memihak pada pasangannya ipar (suami/istri saudara ipar Anda).

Memang, kenyataan tak selalu sesuai dengan angan-angan. Rasanya hati sakit sekali jika mertua pilih kasih, apalagi kalau sampai membandingkan kita dengan menantunya yang lain. Lalu, bagaimanakah seharusnya sikap Anda dalam mengatasi masalah seperti ini? Kamini telah mengumpulkan 10 cara menghadapi mertua yang pilih kasih dengan cara yang baik. Yuk, disimak!

10 Cara Menghadapi Mertua yang Pilih Kasih

1. Sabar

*

Poin pertama dalam cara menghadapi mertua yang pilih kasih adalah sabar. Bisa saja mertua yang pilih kasih adalah cara Tuhan menguji Anda, dan bisa juga semua adalah takdir Anda memiliki mertua yang seperti itu. Langkah yang paling tepat adalah dengan bersabar.

Daniel Baugher, dekan pascasarjana di Universitas Pace, New York, berpendapat bahwa ketidaksabaran dapat menimbulkan rasa gelisah, benci, dan menciptakan musuh. Maka dari itu, pupuk lah kesabaran Anda dari sekarang. Sabar dapat memberikan ketentraman untuk hati, pikiran, dan tubuh Anda. Sabar juga dapat menggiring Anda untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.

2. Jangan Samaan

Api bertemu api dapat menimbulkan ledakan dahsyat. Makanya, lawan api dengan air. Jangan lah Anda menjadi orang yang sama seperti mertua Anda. Diberikan perlakuan yang berbeda oleh mertua tentu merupakan hal yang tidak menyenangkan, tapi bukan berarti Anda jadi membalas mertua dengan perlakuan tidak menyenangkan juga, kan?

3. Tunjukkan Kemampuan

Cara menghadapi mertua yang pilih kasih selanjutnya adalah dengan menunjukkan kemampuan Anda. Mungkin saja mertua Anda pilih kasih karena beliau menganggap Anda kurang kompeten dalam mengurus anak kandungnya, yaitu pasangan Anda. Untuk itu, tunjukkanlah bahwa Anda bisa dan mampu menjadi pasangan yang baik untuk anaknya.

Jika Anda dulu tidak bisa memasak, belajarlah, lalu bawa hasil masakan Anda ketika mengunjungi rumah mertua. Jika biasanya Anda terlalu sibuk bekerja sehingga kurang memiliki waktu untuk keluarga dan buah hati, kurangi lah pekerjaan Anda dan spend time dengan keluarga. Dengan memenuhi kriteria menantu idaman mertua Anda, lambat laun hati mertua juga akan luluh dan tidak pilih kasih lagi.

4. Buat Mertua Senang

Senangkan hati mertua! Selain mendapatkan pahala, besar kemungkinan cara ini dapat mengubah sifat mertua yang suka pilih kasih terhadap Anda. Sering-seringlah memuji sang mertua, tapi bukan pujian kosong, ya. Misalnya mertua memasak makanan yang enak-enak, maka pujilah beliau dan berterimakasih atas kerja kerasnya memasak. Anda bisa sekalian minta diajari cara memasak agar bisa seenak masakan beliau.

Selain pujian, hadiah juga penting untuk mengambil hati mertua. Tak perlu sesuatu yang mahal, sesuaikan dengan budget Anda. Tapi, kalau bisa berikanlah hal yang paling diimpikan oleh mertua Anda terlebih dahulu.

Misalnya beliau selalu mengatakan ingin punya kulkas baru, maka Anda bisa mengumpulkan uang dan membelikan kulkas baru untuk mertua Anda. Untuk selanjutnya Anda bisa memberikan mertua hadiah-hadiah kecil seperti makanan, minuman, pakaian, sepatu, dll yang harganya tidak terlalu mahal.

5. Hormati Pendapat Mertua

Cara menghadapi mertua yang pilih kasih yang ke-5 adalah dengan menghormati pendapat mertua. Tentu, orang tua tak akan selalu benar, kadang apa yang diucapkan mereka dapat salah juga. Akan tetapi, Anda tetap harus menghormati pendapat mertua Anda, karena walau bagaimanapun beliau adalah orang tua Anda juga.

Dan, mungkin saja alasan sang mertua jadi pilih kasih selama ini adalah karena beliau merasa selalu berbeda pendapat dengan Anda. Atau, beliau sakit hati karena pendapatnya tidak dihargai bahkan mungkin dibantah oleh Anda.

Jika Anda mengalami selisih pendapat dengan mertua tak apa-apa, itu wajar karena Anda adalah individu yang berbeda. Akan tetapi, untuk mengemukakan pendapat Anda dibutuhkan cara agar mertua tidak tersinggung.

Pertama, dengarkan pendapat mertua terlebih dahulu tanpa memotong ucapannya. Kedua, jika mertua telah selesai mengutarakan pendapatnya, barulah Anda bisa berpendapat, tapi jangan ngotot (walaupun Anda merasa benar).

Bagaimanapun juga mertua telah hidup lebih lama dari kita, siapa tahu beliau pernah mengalami sesuatu yang membuat beliau tetap pada pendiriannya. Mendengarkan pendapat mertua Anda tidak ada salahnya, dan membenarkan pemikiran mertua yang salah juga tidak apa-apa, asal Anda tidak melakukannya sambil membuat hati mertua jadi sakit.

6. Selalu Ada untuk Mertua

Selain mendengarkan dan mencoba memahami pendapat mertua, usahakan untuk selalu ada ketika mertua membutuhkan. Ketika mertua membutuhkan bantuan, jasa, atau butuh seseorang untuk mendengarkannya, sebisa mungkin Anda selalu bisa memenuhinya, ya.

7. Komunikasi

Tidak hanya dengan pasangan saja, komunikasi juga penting dilakukan dengan mertua Anda. Sikap mertua yang pilih kasih bisa saja terjadi karena kurangnya komunikasi yang terjalin antara beliau dengan Anda. Sehingga, timbullah dengki, prasangka buruk, dan rasa kesal yang dapat berujung ke sikap mertua yang jadi berubah terhadap Anda.

Untuk itu, jangan pernah putus komunikasi dengan mertua. Kunjungi mertua minimal satu bulan sekali jika rumah Anda dan mertua berada di satu kota. Jika kediaman mertua ada di luar kota atau di luar negeri, Anda bisa mengunjunginya setiap beberapa bulan sekali. Kalaupun tidak bertemu langsung, minimal kontak mertua melalui video call, telepon, atau SMS.

8. Lakukan Aktivitas Bersama

Tak cuma mengobrol saja, untuk mempererat bonding antara Anda dan mertua, sering-sering lah melakukan aktivitas bersama. Misalnya ketika Anda sedang berkunjung ke rumah mertua, pergi jalan pagi bersama-sama, lalu pulangnya belanja ke pasar di dekat rumah, setelah itu memasak sarapan bersama. Hal-hal simpel seperti ini juga dapat menguatkan hubungan Anda dengan mertua, loh.

9. Dekat dengan Keluarga

Jangan cuma Anda saja yang bonding dengan mertua, tapi usahakan seluruh keluarga Anda juga. Sering ajak anak-anak untuk berkunjung ke rumah nenek-kakek mereka. Karena, nenek dan kekek mana yang tidak sayang pada cucu-cucunya?

Siapa tahu masalah sikap mertua yang pilih kasih dimulai karena beliau merasa Anda memonopoli anak mereka (yaitu pasangan Anda) dan cucu mereka (yaitu anak-anak Anda). Maka dari itu, pastikan pasangan dan anak-anak Anda memiliki waktu interaksi yang cukup dengan mertua.

10. Berdoa

*

Langkah terakhir dalam cara menghadapi mertua yang pilih kasih adalah dengan berdoa kepada Tuhan sesuai kepercayaan masing-masing. Anda telah berusaha, sekarang serahkan semuanya pada Tuhan. Percayalah, Tuhan adalah Maha Pembolak-balik Hati. Doa yang tulus pada Tuhan, minta agar hubungan Anda dan mertua jadi baik kembali, dan tunggulah mukjizat itu datang.

Itulah sepuluh cara menghadapi mertua yang pilih kasih dari Kamini. Semoga informasi ini dapat benar-benar bermanfaat di kehidupan rumah tangga Anda. Jika Anda punya tips tambahan, silakan tambahkan di kolom komentar, ya.