Ladies, Inilah Macam-Macam Eyeliner yang Perlu Anda Ketahui

Bentuk eyeliner apa saja yang Anda ketahui? Pensil? Cair? Gel? Ternyata ada lebih dari itu. Setiap jenis eyeliner akan memberikan hasil yang berbeda dan menarik. Masing-masing memiliki kekuatan dan kekurangannya yang unik. Sesuaikan eyeliner dengan goal riasan mata yang dimau.

Kadang orang hanya memikirkan "yang penting gampang dipakai". Akan tetapi, memilih eyeliner bukan hanya soal kemudahan penggunaan saja. Apa pun bentuknya, kalau Anda belajar cara menerapkannya dengan baik pasti bisa hanya dalam hitungan hari juga. Namun, jika Anda asal memilih eyeliner tapi mengharapkan hasil yang beragam, tentunya tidak bisa seperti itu. Belajar bareng Kamini, yuk, setiap jenis eyeliner supaya Anda tidak salah mencapai goal eye makeup yang diinginkan.

1. Liquid Eyeliner

Bentuk eyeliner yang paling dikenal adalah liquid alias cair. Ada dua bentuk eyeliner cair, yaitu yang di dalam jar dan menggunakan aplikator kuas serta yang berbentuk seperti pen/marker.

• Brush Tip

Merupakan bentuk paling umum dari eyeliner cair. Dengan kemasan jar mungil dan aplikator kuas yang lentur. Primadona eyeliner, semua orang membutuhkannya baik untuk mendapatkan look natural atau pun bold. Eyeliner cair yang baik akan memiliki kuas yang kokoh namun fleksibel sehingga mudah sekali ketika mengaplikasikan eyeliner ke kelopak mata.

Eyeliner cair pasti flawless karena tidak akan smudge sama sekali. Kuasnya yang runcing dan tipis pun memungkinkan Anda mendapatkan garis eyeliner yang tajam. Jenis eyeliner ini cocok untuk Anda yang tidak punya masalah kulit (seperti kulit berminyak, atau warna kulit tidak merata, misalnya). Namun, Anda bisa menciptakan "kulit yang tanpa masalah" dengan bantuan foundation dan concealer, kok!

• Point & Felt-Tip Marker

Eyeliner juga ada yang berbentuk pen atau marker dengan ujung yang runcing (pointed) dan ujung yang lebar serta miring (felt-tip). Jika Anda merasa kesulitan dengan eyeliner cair yang diaplikasikan dengan kuas, benda ini akan sangat Anda sukai. Anda tinggal menggambar garis seperti ketika Anda membuat coretan di kertas dengan spidol.

Eyeliner pen/marker dengan ujung yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda pula, atau cara menggunakan yang berbeda. Jika Anda ingin hasil eyeliner yang super tipis tentunya pilih Point Marker Eyeliner. Kalau Anda lebih suka eyeliner yang bold dan tebal, pilih yang Felt-Tip Marker Eyeliner. Jika Anda sudah bisa menstabilkan tangan, Anda bisa membuat bentuk dan pola geometris yang cukup indah dengan eyeliner ini.

2. Gel Eyeliner

Sekarang kita akan membahas gel eyeliner. Sangat berbeda dengan produk sebelumnya yang encer, gel eyeliner memiliki tekstur yang berupa campuran krim dan agar-agar.

• Jar

Eyeliner gel umumnya ditemui dalam bentuk jar atau pot seperti ini. Biasanya eyeliner gel dalam kemasan ini selalu hadir dengan free kuas kecil atau kuas panjang untuk memudahkan aplikasi. Eyeliner gel dapat digunakan untuk membuat garis tebal, tipis, maupun cat eye.

Menggunakan eyeliner gel berbeda dengan eyeliner cair, karena eyeliner gel membutuhkan waktu yang lebih lama untuk kering. Sehingga ketika baru diaplikasikan jangan langsung buka kelopak matanya, ya. Setelah Anda menguasai tekniknya, eyeliner gel mudah diterapkan.

• Marker/Pen dan Pencil

Selain pen/marker cair, ada pula eyeliner gel berbentuk pen/marker dan pensil. Tekstur gel yang creamy menciptakan garis yang sempurna, baik yang garis yang terdefinisi atau smudged look. Biasanya eyeliner gel tahan air dan tahan lama. Sangat mudah diterapkan. Tinggal luncurkan brush, tarik sana tarik sini ciptakan garis yang cantik dan awet seharian.

3. Cream

Eyeliner cream agak mirip dengan eyeliner gel. Orang awam mungkin tidak akan tahu bedanya. Keduanya sama-sama bertekstur pasta dan menghasilkan garis eyeliner yang tebal. Keduanya juga diaplikasikan menggunakan kuas ekstra.

Walaupun eyeliner gel dan cream hadir dengan banyak kesamaan, mereka memiliki banyak perbedaan. Eyeliner cream tersusun dari zat creamy. Ketika seseorang menggunakan eyeliner krim, riasan mata akan memiliki tampilan alami karena eyeliner cream halus seperti sutra. Berbeda dengan eyeliner cream, eyeliner gel memberi mata tampilan yang sangat nyata. Ini berarti eyeliner gel hanya memberikan tampilan buatan (tak alami).

Cream eyeliner halus dan lembut. Sebaliknya, gel eyeliner tidak begitu halus dan lembut. Kelebihan gel eyeliner adalah dapat diaplikasikan pada garis bulu mata menggunakan kuas kecil. Lalu, gel eyeliner dapat lebih tahan lama dibandingkan cream eyeliner.

Yang perlu Anda tahu adalah, jangan pernah pakai eyeliner cream dan gel untuk kelopak mata bagian bawah karena dapat menyebabkan iritasi. Dan, sama seperti eyeliner gel, enis eyeliner cream paling umum dikemas dalam jar. Walaupun ada juga yang bentuknya pensil kayu maupun pensil mekanik.

4. Clay

Anda suka eyeliner gel karena tidak mudah luntur, tapi ingin produk serbaguna yang bisa jadi eyeshadow cream juga? Gunakan clay eyeliner. Sangat creamy, bisa hadir dalam warna yang matte maupun metalik. Anda bisa menciptakan garis yang sangat tipis, cat eye, atau di-blend jadi eyeshadow. Clay eyeshadow memiliki formula cream-gel dan dilengkapi dengan tanah liat + mineral asli.

5. Pencil

Para pemula pasti lebih memilih menggunakan ini, eyeliner pensil. Tapi, pensil yang seperti apa dulu yang dimaksud? Karena pencil eyeliner pun ada banyak sekali macamnya.

• Regular Pencil Eyeliner

Yang dimaksud dari regular pencil eyeliner ya itu, standar seperti pensil kayu pada umumnya. Ada yang berupa Kajal (formula kering), Kohl (formula creamy), hingga Gel. Anda wajib menyimpan eyeliner pensil di tas kosmetik karena bentuknya yang praktis untuk dibawa ke mana-mana. Sehingga touch up pun jadi lebih mudah. Eyeliner pensil bagus untuk dipakai di waterline karena sangat tipis dan runcing.

• Automatic/Mechanical Pencil

Selain kayu, eyeliner pensil juga tersedia dalam bentuk mekanik atau otomatis. Jenis eyeliner ini meraih kepopuleran yang meningkat di pasaran. Anda akan mengerti kenapa.

Karena, eyeliner pensil otomatis ini mudah digunakan, tidak perlu diraut tapi selalu runcing, bisa digunakan untuk tampilan bold maupun smudge, mengering dengan cukup cepat dan tahan lama. Lebih praktis daripada pensil kayu yang harus diserut terus menerus dan eyeliner gel/cream yang membutuhkan kuas aplikator tambahan,

• Crayon

Sebenarnya ini sama seperti eyeliner pensil, tapi karena ukurannya jumbo, makanya pasar kosmetik mencari nama lain yang lebih menarik, yaitu crayon eyeliner. Sangat sempurna untuk membuat eyeliner yang bold dan smoky. Anda bisa juga mengubahnya jadi eyeshadow dengan menyapukan eyeliner ke kelopak mata sesuai yang diinginkan, lalu baurkan segera sebelum eyeliner mengering.

6. Powder Eyeliner

Terakhir ada powder eyeliner. Percaya atau tidak, ada kok eyeliner bubuk. Versi paling simpelnya adalah eyeliner Arab yang suka dipakai nenek atau ibu kita dulu, yang kemasannya warna emas itu, loh. Ingat tidak? Sekarang sudah banyak versinya yang lebih modern, bahkan rata-rata brand yang mengeluarkannya adalah yang high end seperti Jane Iredale dan Guerlain.

Konsistensinya tidak terlalu powdery seperti eyeshadow bubuk, Malah agak seperti "basah" atau mungkin lembab, tapi tekstur bubuknya masih kelihatan. Aplikator eyeshadow powder biasanya berupa tongkat ramping saja dan ada juga yang menggunakan angled brush.

Ya, itu dia macam-macam eyeliner yang ada di pasaran. Setiap eyeliner yang kami bahas pasti terbagi lagi dalam dua bagian. Yaitu yang hasil akhirnya matte dan ada juga yang glossy, ya. Tapi, kembali lagi pada kesediaan brand kosmetik kesayangan Anda apakah mereka menyediakan dua hasil yang berbeda untuk eyeliner-nya atau tidak.

Biasanya, sih, setiap varian eyeliner hanya memiliki satu formula. Contohnya Maybelline Master Ink Liquid Eyeliner Matte dan Maybelline Hyper Glossy Liquid Liner, datang dari brand sama tapi dua macam eyeliner yang berbeda. Got it? Jenis eyeliner apa yang menjadi favorit Anda? Share, yuk, di kolom komentar.