Inilah Perbedaan Ukuran Sepatu UK, US, Japan, dan EURO

Ditulis oleh Arrin Nur Fitriani

Sepatu termasuk dalam kebutuhan sandang manusia, selain digunakan sebagai pelindung kaki sepatu juga digunakan untuk menunjang penampilan. Ketika mencari sepatu selain model sepatu, pertimbangan lainnya adalah perihal ukuran. Ya, satu hal ini menjadi penting, pasalnya sebagus apapun model sepatu yang diinginkan jika tak ada ukuran yang sesuai terpaksa direlakan.

Masalahnya sepatu yang kekecilan atau kebesaran sangatlah tak nyaman juga tak mengindahkan saat dipakai. Selain ukuran kaki setiap orang yang berbeda, satuan ukuran sepatu pun beragam. Itulah yang kadang membuat bingung setiap akan membeli sepatu, nah, agar tak salah memilih ukuran sepatu simak bersama ulasan berikut ini ya.

Sejarah Pengukuran Nomor Sepatu

Sejarah Pengukuran Nomor Sepatu

Sebelum mengulas perbedaan ukuran sepatu, pernahkan kamu berpikir darimana awal mula penomoran sepatu? Tahun 1760 didirikan pabrik sepatu yang menggunakan peralatan mekanik di Lynn, Massachussetts. Saat itu belum ditemukan standar baku ukuran sepatu, sehingga dibuat 150 jenis ukuran sepatu pada setiap jenisnya.

Sekitar tahun 1324 Raja Edward II dari Inggris sempat membandingkan panjang helai jewawut sebagai ukuran sepatu. Dimana panjang 10 helai jewawut yang dijajarkan setara dengan angka 10 untuk nomor sepatu. Ukuran menjadi lebih baku saat satu helai jewawut disetarakan dengan 1/3 inchi.

Dari sinilah berkembang standar ukuran sepatu sesuai dasar perhitungan masing-masing wilayah seperti yang sering digunakan saat ini.

Sistem Ukuran Sepatu

Setelah melihat sejarah Panjang mengenai ukuran sepatu maka beberapa negara memiliki sistem pengukuran sepatu yang berbeda. Untuk mengetahui perbedaannya, mari simak ulasan berikut ini.

1. Sistem Ukuran EU/ EUR/ Prancis

Sistem Ukuran EU EUR Prancis

*

Sistem ukuran ini  adalah yang paling popular dan paling banyak digunakan.  Sistem Euro dikenal juga dengan nama Paris Stick (PS) yang didasari dari satuannya yaitu 1 PS = 2/3 cm atau 0.666 cm hingga maksimal 50 PS = 33.333 cm (Centimeter).

Sistem ukuran ini tak memiliki pembagian jelas antara ukuran anak-anak dan dewasa. Namun untuk memudahkan, penomoran ukuran nomor 14-35 untuk anak-anak dan remaja, sedangkan nomor ukuran dewasa mulai dari 36-50.

Perhitungan sistem ukuran Eropa ini memang sedikit sulit, jika kamu kebingungan dan ingin mengkonversinya dalam satuan cm cara ini dapat dilakukan. Jika ukuran sepatunya 37 maka sama dengan 37 x 2/3 cm = 24,7 cm, sehingga panjang ukuran sepatu nomor 37 adalah 24,7 cm.

2. Sistem Ukuran UK/ Inggris

Sistem Ukuran UK Inggris

*

Sistem ukuran UK populer digunakan dan banyak dijadikan acuan di benua Eropa. Sistem ini memiliki pembagian jelas untuk ukuran dewasa dan anak-anak, terdapat juga ukuran tengah. Sistem inggris menggunakan inchi sebagai satuannya.

Penomoran sepatu untuk anak-anak dimulai dari nomor 0-13, dimana nomor 0 = 4 inchi dengan interval 1/3 inchi disetiap nomornya. Sementara itu untuk ukuran dewasa penomoran dimulai dari nomor 1-12, dimana nomor 1= 8 2/3 inchi dengan interval setiap nomor 1/3 inchi. Ukuran tengah telapak kaki memiliki interval 2/6 inchi.

Sebenarnya sistem ukuran UK ini bisa sedikit membingungkan karena ukuran anak-anak dan dewasa yang hampir mirip.

3. Sistem Ukuran Amerika

Sistem Ukuran Amerika

*

Menggunakan satuan inchi untuk penomorannya, sistem ukuran Amerika ini bisa dianggap adalah yang paling lengkap. Selain itu, pembagian antara panjang kaki dan telapak kaki pada anak-anak dan dewasa dibuat lebih jelas. Sistem ini juga memiliki ukuran tengah.

Ukuran anak-anaknya dimulai dari nomor 0-13 dengan interval 1/3 inchi untuk setiap nomornya dimana 0 = 3 11/2 inchi. Sedangkan ukuran dewasa penomoran dimulai dari nomor 1-12. Masih dengan interval 1/3 inchi setiap nomornya dengan 1 = 8 7/2 inchi. Kemudian untuk nomor tengahnya sistem Amerika memiliki interval 1/6 inchi.

Baca juga: Cara Memilih Ukuran Sepatu Vans dengan Benar

4. Sistem Ukuran JPN/ Japan/ Jepang

Sistem Ukuran JPN

*

Jika membandingkan sistem ukuran sepatu, mungkin sistem standar ukuran Jepang adalah yang paling mudah. Di Jepang sistem pengukuran sepatu menggunakan satuan cm. Namun, dalam sistem ukuran Jepang tidak ada batasan yang jelas untuk ukuran anak-anak dan dewasa.

Karena menggunakan pengukuran dengan satuan cm, tak sulit untuk membeli sepatu. Cukup mengukur berapa cm panjang telapak kaki, kamu sudah bisa membeli sepatu tanpa takut kebesaran ataupun kekecilan. Terlebih lagi jika membeli sepatu secara online.

Ukuran sepatu biasanya dimulai dari nomor 21.5 untuk pria dan untuk wanita dimulai dari nomor 21. Sistem ukuran Jepang mempunyai interval 0,5-1 cm per size atau ukurannya.

5. Sistem Mondopoint

Sistem Mondopoint

*

Sistem Mondopoint diajukan oleh International Standard Organization (ISO) dan diharapkan dapat menjadi ukuran standar internasional. Sistem ini merupakan pengembangan dari Metric System yang dilakukan dengan melengkapi ukuran Ball Girth.

Menggunakan satuan mm (Milimeter) untuk ukurannya, sistem ini tak memiliki batas jelas antara ukuran anak-anak dan dewasa. Sistem penomorannya ditulis dalam dua angka, seperti 240/95. Pada angka pertama yakni 240 menunjukkan ukuran panjang telapak kaki yang berarti 240 mm.

Kemudian angka kedua adalah indeks ukuran lebar dalam bentuk persentase, contohnya 95% x 240 mm = 288 mm. Di Korea, sistem ukuran sepatu yang digunakan mengacu pada sistem Mondopoint dengan 1 cm = 10 mm.

Tips Menentukan Ukuran Sepatu

Tips Menentukan Ukuran Sepatu

Sistem pengukuran sepatu diatas adalah yang paling banyak digunakan di belahan dunia, tak jarang yang kebingungan melihat perbedaan hingga konversinya. Namun kamu tak perlu khawatir, tabel gambar di bawah ini dapat menunjukkan dengan lebih jelas perbedaan size atau ukuran setiap sistem pengukuran.

Sebenarnya perlukah mengetahui perbandingan ukuran sepatu? Tentu saja, karena ukuran sepatu menentukan kenyamanan sepatu saat digunakan. Selain rasa nyaman, sepatu dengan ukuran tepat tidak akan menghambat pertumbuhan kaki, sepatu juga akan bertahan lebih lama. Kamu mungkin bisa melakukan tips ini sebelum membeli sepatu baru.

Pertama, saat mencoba sepatu yang hendak dibeli kenakan kaos kaki yang biasa kamu pakai sehari-hari. Pastikan ukurannya tepat di segala arah seperti panjang dan lebar sepatu. Kedua, jika kaki berbeda ukuran antara kanan dan kiri, pastikan ukuran kaki yang besar merasa lebih nyaman. Kamu juga bisa membeli sepatu di penghujung hari, saat kaki sudah dipakai seharian berjalan.

Ketiga, jika kamu membeli sepatu secara online coba tanyakan pada penjual ukuran cm panjang dan lebar sepatu atau apakah bisa mengirimkan dua ukuran sepatu yang berbeda untuk dicoba. Lalu, jika sepatu yang sangat kamu inginkan ukurannya kebesaran cobalah menggunakan tambahan insole atau sol dalam saat memakainya.

Nah, itulah beberapa standar sistem pengukuran sepatu yang seringkali ditemukan saat belanja sepatu baik langsung ataupun online. Semoga artikel ini dapat membantu kamu yang kebingungan mencari ukuran sepatu sesuai dengan sistem ukurannya. Tuliskan juga pertanyaan di kolom komentar jika ada yang ingin kamu ketahui ya.

Kategori:
Tag:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram