10 Cara Menghadapi Ejekan di Sekolah yang Baik dan Benar

Ditulis oleh Syuri

Orang bilang luka karena kata-kata lebih menyakitkan daripada luka fisik, karena luka di tubuh dapat sembuh, tapi belum tentu dengan luka di hati. Sayangnya, ejek-mengejek sudah seperti hal yang wajar terjadi di antara teman, apalagi di sekolah.

Misalnya anak SD suka memanggil nama temannya dengan nama orang tua dari si teman. Kalau anak SMP dan SMA, sih, sudah besar, jadi ledekannya tidak menggunakan nama orang tua lagi, tapi dengan sesuatu yang lebih menyakitkan seperti meledek fisik, kecerdasan, ekonomi keluarga, dan lain-lain.

Mengejek dan mem-bully bukanlah hal yang sama, tapi serupa. Yang membedakan kedua hal ini adalah tujuan. Meledek mungkin awalnya bisa terjadi karena ingin mengisengi saja, tujuannya bercanda. Tapi, ada juga yang meledek untuk menghina, sehingga menyakiti perasaan orang yang dimaksud. Mengejek dapat berubah menjadi bullying ketika ledekan sering dilakukan dan tujuannya untuk menyakiti.

Sudah tak aneh sebenarnya kasus ledek-meledek dan bullying di sekolah. Tapi, bukan berarti kamu jadi diam saja ketika di-bully atau ketika ada orang yang di-bully. Jangan sampai kamu menyesal karena tidak menolong teman kamu yang di-bullySo, ketahuilai 10 cara menghadapi ejekan di sekolah yang telah Kamini rangkum secara eksklusif untuk kamu.

10 Cara Menghadapi Ejekan di Sekolah

1. Hindari

Hindari cara menghadapi ejekan di sekolah

Cara menghadapi ejekan di sekolah yang pertama adalah dengan menghindarinya. Ketika kamu melihat orang-orang yang suka meledek kamu, sebisa mungkin jangan pergi ke arah yang sama dengan mereka. Pokoknya jangan sampai kalian berpapasan, karena sama saja dengan masuk ke kandang harimau yang sedang lapar.

Ketika kamu "menampilkan diri" di hadapan para bully, maka mereka akan merasa "disuguhi" untuk meledek kamu di saat itu juga. Tapi, menghindari di sini bukan berarti kamu jadi pengecut yang kabur-kaburan tidak mau masuk kelas, tidak mau sekolah, tidak mau ikut ekskul, bukan seperti itu, ya. Jangan kacaukan masa depanmu hanya karena tidak mau berurusan dengan orang-orang kurang kerjaan seperti mereka.

2. Cuekin

Cuekin

*

Kalau kamu tidak bisa menghindari si tukang ledek, misalnya kalian tidak sengaja berpapasan atau ternyata kalian berada di kelas yang sama (plus tempat duduk berdekatan) maka cara menghadapi ejekan di sekolah yang paling efektif adalah dengan nyuekin mereka. Cuekin juga kata-kata yang mereka lontarkan untuk mengejek kamu.

Tujuan teman sekolah meledek kamu adalah untuk mendapatkan aksi dan reaksi dari kamu. Eh, ternyata kamunya malah cuek, mereka pasti kesal sendiri jadinya. Kalau sudah begitu, mereka pasti malas, deh, meledek kamu karena kamunya juga tidak terpengaruh oleh ledekan mereka.

3. Tanggapi dengan Bercanda

Tanggapi dengan Bercanda

*

Mungkin, ada juga yang meledek kamu karena dia caper alias lagi cari perhatian sama kamu. Pikir saja seperti itu dulu, daripada kamu jadi sakit hati karena menganggap ledekan tersebut sebagai ujaran kebencian.

Cara membalas ledekan yang satu ini dilakukan tanpa emosi. Atau mungkin lebih tepatnya dengan emosi yang ditahan. Ladeni ledekan temanmu itu sebagai bercandaan. Kalau kamu mau, boleh balas meledek dia lagi (tapi sambil bercanda).

4. Jangan Diambil Hati

Jangan Diambil Hati

*

Kalau kamu overthinking, yang ada kamu capek sendiri, loh. So, cara menghadapi orang yang menghina fisik kita atau pun menghina hal lain dari kita adalah dengan menganggapnya enteng. Jangan masukkan ledekkan orang-orang ke dalam hati kamu, proteksi perasaan kamu, dan alihkan perhatian kamu ke hal-hal yang lebih bermanfaat.

5. Perlindungan Teman

 Perlindungan Teman

Kamu bisa meminta perlindungan dari teman jika sudah bosan diledeki terus di sekolah. Tapi, jika teman kamu benar-benar real friend, sih, pasti akan melindungi kamu langsung tanpa diminta.

Menjadi nilai plus kalau ternyata teman kamu adalah orang yang berpengaruh di sekolah, seperti anak OSIS, memang famous, pintar, jago olahraga, atau bertubuh kuat. Para bully pasti minder, deh, meledeki kamu kalau orang-orang disekitar kamu jauh lebih hebat daripada dirinya.

6. Tingkatkan Prestasi

Tingkatkan Prestasi

*

Jangan cuma mengandalkan teman saja supaya kelihatan superior, kamu juga harus jadi orang yang hebat! Tingkatkan prestasi kamu di bidang pelajaran maupun di bidang lainnya sesuai dengan passion kamu. Dengan begitu, kamu bisa meraih prestasi dengan hati bahagia dan bangga. Kalau kamu jadi "si juara" maka teman-teman sekolah pasti segan sama kamu dan nggak bakal ledek kamu lagi.

7. Jadi Lebih PD

Jadi Lebih PD cara menghadapi ejekan di sekolah

*

Makanya, jadilah pribadi yang lebih percaya diri. Pikirkan kenapa orang lain meledek kamu, mungkin karena mereka iri dengan kelebihan yang kamu punya. Percayalah bahwa kamu berharga dan kamu layak.

8. Cerita ke Orang Terdekat

 Cerita ke Orang Terdekat

Ketika ledekan dan bullying sudah keterlaluan, jangan merasa sungkan untuk menceritakannya pada orang terdekat kamu. Teman, kakak, orang tua, pokoknya orang terdekat kamu harus tahu apa yang menimpa kamu.

Tapi, akan lebih baik jika kamu mengandalkan orang yang lebih tua daripada orang yang usianya seumuran sama kamu. Karena, orang yang lebih tua dapat membimbing kamu dan mencarikan jalan keluar yang terbaik.

Di sekolah juga ada orang tua kamu, kan, yaitu guru. Ceritakanlah masalah yang terjadi pada kamu ini sama wali kelas atau guru konseling. Biar para orang tua ini membantu menyelesaikan masalah kamu.

9. Laporkan

Laporkan cara membalas ejekan orang lain

*

Ketika bullying semakin intens dan tidak hanya meledek saja tapi sudah sampai berani melukai tubuh kamu, jangan ragu untuk melaporkannya pada pihak yang lebih berwenang. Guru, kepala sekolah, institusi terkait, bahkan polisi juga tak apa-apa.

10. Jangan Ejek Balik

bully ejek

*

Satu hal yang perlu kamu ingat dalam cara menghadapi ejekan di sekolah, adalah jangan pernah membalas perlakuan yang sama pada mereka. Maksudnya, jangan sampai kamu berubah menjadi yang meledek sekarang. Jangan jadikan kamu orang yang levelnya rendahan seperti itu.

Lalu, jika teman kamu yang pernah meledek kamu itu meminta maaf, cobalah memberi mereka kesempatan. Percayalah kalau orang bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Ya, itu dia sepuluh cara menghadapi ejekan di sekolah yang efektif versi Kamini. Semoga dengan penjelasan di atas kamu tidak takut lagi sama para pe-bully dan jadi lebih percaya diri lagi, ya. Ingat, jangan takut untuk menceritakan masalah kamu pada orang dewasa. Cheer up!

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram