Kamu Anak Kedua? Yuk, Kenali Fakta-Fakta Anak Kedua Ini!

Ditulis oleh Riastri Herliana

Setiap anak memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Sifat dan karakter bisa ditentukan oleh banyak aspek. Salah satunya berdasarkan urutan kelahiran. Jika sulung dianggap sebagai sosok yang tangguh, anak bungsu dianggap sebagai sosok yang dimanjakan, dan anak tunggal dianggap sebagai anak yang mendapatkan kasih sayang utuh dari kedua orang tuanya. Bagaimana dengan anak tengah?

Anak tengah berada di posisi antara anak sulung dan anak bungsu yang memiliki karakter unik. Jika dalam satu keluarga memiliki 5 anak, maka anak tengah ini bisa disebut anak kedua, ketiga, dan keempat. Namun kali ini akan membahas secara khusus sifat dan karakter anak kedua sebagai anak bungsu dari dua bersaudara, ataupun anak tengah dari tiga bersaudara atau lebih.

Anak kedua memiliki penilaian tersendiri di lingkungannya. Tak sedikit anak kedua yang mengalami kurangnya perhatian dari orang tua dan keluarga. Terlebih jika sebagai anak tengah. Karena orang tua akan cenderung memerhatikan anak sulung dan memanjakan anak bungsu. Bagaimana faktanya? Yuk, pahami fakta-fakta anak kedua melalui artikel berikut ini!

1. Pintar Bersosialisasi

Pintar Bersosialisasi

Anak kedua umumnya mudah bergaul dan pintar dalam bersosialisasi. Mereka terbiasa hidup dengan kakak dan adik bagi yang memiliki adik, sehingga kemampuan sosialisasi mereka diasah sejak di dalam lingkup keluarga. Anak kedua memiliki sifat yang fleksibel dan mudah menerima hal-hal baru.

Anak kedua senang jika bertemu dengan orang-orang baru karenanya anak kedua dikenal memiliki sifat yang supel dan mampu membuat orang di sekitarnya merasa nyaman. Anak kedua juga loyal terhadap teman-temannya dan senang berbagi. Karena itulah anak kedua biasanya sangat setia terhadap orang yang disayangi.

Anak kedua memiliki sifat yang ramah, murah senyum, dan selalu berbuat baik kepada siapa saja. Mereka tak pernah membeda-bedakan orang satu dan lainnya karena anak kedua, khususnya anak tengah, yang terbiasa kurang mendapat perhatian. Anak kedua juga dapat menjadi pendengar yang baik.

2. Empati yang Tinggi

Empati yang Tinggi

Merujuk pada poin pertama, anak tengah dapat menjadi pendengar yang baik bagi orang-orang di sekelilingnya terutama bagi sahabat terdekat. Anak kedua memiliki rasa empati yang tinggi dan tidak ingin melihat orang lain di sekitarnya merasakan kesedihan. Anak kedua dapat menjadi orang yang solutif dalam setiap permasalahan.

Anak kedua, khususnya anak tengah yang jarang mendapatkan perhatian dari orang di sekitar membuat mereka memiliki perasaan lebih peka terhadap orang lain. Tak jarang anak kedua menjadi teman yang sangat baik karena memiliki rasa empati yang tinggi terhadap orang di sekitarnya.

3. Santai dalam Bersikap

Santai dalam Bersikap

Anak kedua biasa dihadapkan dengan kondisi dimana mereka melihat adik dan kakaknya yang mendapat banyak perhatian, jadi anak kedua biasanya memiliki sifat yang santai dalam bersikap. Anak kedua kurang suka jika diburu-buru atau dibuat panik, makanya kebanyakan dari mereka akan berusaha selalu santai dalam kondisi apapun.

Sifat santai yang dimiliki anak kedua membuat mereka dapat menjadi penengah ketika dihadapi dengan sebuah konflik. Terutama bagi anak tengah yang mana mereka memiliki dua posisi, yaitu posisi menjadi adik, dan posisi menjadi kakak. Jadi pembawaannya yang santai dan tenang itulah yang membuat mereka dapat menengahkan suatu permasalahan.

Anak kedua memiliki kemampuan mengontrol emosi yang sangat baik. Sedangkan bagi anak kedua yang menjadi anak bungsu, sifat santai mereka tetap melekat karena banyak dari mereka kurang menyukai adanya konflik. Jadi dengan bersikap santai, mereka akan terhindar dari konflik.

4. Sensitif

Sensitif

Sifat sensitif pada anak kedua berlaku untuk posisi anak tengah dan anak bungsu. Karena pada dasarnya mereka adalah seorang adik yang memiliki sifat ingin dilindungi, dan selalu membawa perasaan dalam segala hal. Itu pula lah yang membuat anak kedua memiliki sisi empati yang tinggi.

Pada anak kedua dengan posisi anak tengah, sifat sensitif ini muncul ketika mereka dibesarkan dengan kurangnya rasa perhatian. Jika dilihat dari luar, anak kedua takkan memperlihatkan jika mereka sensitif, tetapi dalam hatinya akan merasa teriris ketika mendapatkan perlakuan kurang baik dari orang di sekitarnya, baik itu keluarga maupun teman.

Baca juga: Fakta Unik yang Cuma Dirasakan Pemilik Pipi Tembem

5. Mandiri

Mandiri

Sisi positif dari anak kedua atau anak tengah yang menonjol adalah sifat mandiri yang ada dalam dirinya. Terbiasa merasa kurang diperhatikan, anak tengah tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan tangguh. Anak tengah sering merasa terasingkan yang menyebabkan dirinya selalu belajar berdiri di atas kaki sendiri.

Anak kedua atau anak tengah memiliki otonomi yang lebih besar jika dibandingkan anak pertama. Hal itulah yang membuat anak kedua memiliki sifat mandiri, meskipun anak pertama memiliki pundak yang lebih kuat, tetapi anak kedua dapat hidup mandiri dan tidak menggantungkan sesuatu terhadap orang lain.

Sifat mandiri pada anak kedua membuat mereka memiliki karakter yang tegas dalam mengambil keputusan. Ketika sudah memiliki keinginan, anak kedua akan lebih tegas dan keras untuk mendapatkan hal tersebut tanpa meminta kepada orang tua. Dalam hal ini, anak tengah sangat terlihat sisi mandirinya.

6. Berpikiran Terbuka

Berpikiran Terbuka

Anak kedua, khususnya anak tengah sering kali tidak dijadikan sebagai tumpuan harapan bagi orang tua. Hal tersebut membuat anak kedua lebih berpikiran terbuka dan senang mencoba hal baru. Anak kedua akan lebih mudah menerima hal baru tanpa membawa sisi egois, jadi mereka akan lebih terbuka pikirannya.

Sifat berpikiran terbuka pada anak tengah, menjadikan mereka sosok yang pengertian dan tidak mudah membenci orang lain. Mereka sangat mengerti apapun yang dilakukan orang tuanya memiliki sisi positif dan negatif, sehingga mereka akan lebih terbuka pikirannya untuk memahami sisi baik dan buruh dalam diri orang lain.

7. Pengertian Terhadap Pasangan

Pengertian Terhadap Pasangan

Anak kedua memiliki sisi pengertian yang sangat tinggi, apalagi bagi anak tengah yang terbiasa hidup dengan adik dan kakak. Anak kedua akan menjadi sosok yang pengertian jika memiliki pasangan kelak. Umumnya, anak kedua akan memiliki hubungan yang baik dengan pasangan mereka karena sisi anak kedua yang pengertian dan santai dalam bersikap.

Sifat pengertian yang ada pada diri anak kedua juga mengacu kepada besarnya rasa empati yang dimiliki anak kedua. Mereka tidak pernah suka melihat orang di sekitarnya, terutama pasangan, merasa sedih dan kecewa. Anak kedua yang tidak menyukai konflik dan selalu melihat hal dari semua sisi membuat sifat pengertian mereka sangat menonjol ketika memiliki pasangan.

8. Sulit Diatur

Sulit Diatur

Sifat anak kedua yang mandiri dan kuat, membuat mereka cukup sulit untuk diatur. Anak kedua akan lebih mendengarkan dirinya sendiri dalam memutuskan sesuatu. Hal itu membuat anak kedua lebih sering kurang mendengarkan saran dari orang lain karena mereka sudah terbiasa hidup tanpa mendapatkan perhatian penuh dari orang sekitar.

Sifat sulit diatur yang dimiliki anak kedua tak selamanya buruk. Meski tak jarang membuat jengkel orang di sekitarnya, sifat sulit diatur ini semata-mata mereka tidak ingin merepotkan orang lain dalam membuat keputusan yang akan mereka ambil nantinya. Sifat ini sangat terlihat baik di dalam diri anak kedua tengah maupun anak kedua bungsu.

Itulah fakta dari anak kedua, atau anak tengah yang perlu dipahami. Meski sejak kecil tidak mendapat kasih sayang yang utuh, anak tengah tumbuh menjadi anak yang menyenangkan, tangguh, mandiri, dan pandai dalam bersosialisasi. Bagaimana, sudah tahu kan apa saja fakta tentang anak kedua atau anak tengah?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram