10 Cara Menghadapi Pacar yang Emosional Paling Ampuh

Ditulis oleh Linda

Sifat setiap orang berbeda-beda, ada yang humoris, ada yang terbuka, dan ada juga yang emosional. Menghadapi pacar dengan sifat emosional ternyata tidak mudah. Kamu harus hati-hati dalam bersikap agar tidak memancing emosinya. Lantas, bagaimana cara menghadapi pacar yang emosional?

Ada beberapa tips ampuh untuk menghadapi pacar yang emosional. Jika saat ini kamu sedang berpacaran dengan cewek atau cowok yang mudah marah, tips dari Kamini ini mungkin bisa membantumu. Yuk, simak tips selengkapnya berikut ini!

10 Cara Menghadapi Pacar yang Emosional

1. Pahami situasi

Pahami situasi Cara Menghadapi Pacar yang Emosional

Cara menghadapi pacar yang emosional adalah kamu harus pandai membaca situasi. Ketika si dia tiba-tiba diam saat kemu mengajak ngobrol, mungkin dia sedang emosi. Sebaiknya kamu diam sampai suasana hatinya lebih baik.

Dalam kondisi marah, kamu tidak bisa mengajaknya ngobrol atau lebih-lebih mendengar curhatmu. Jadi, diamlah sejenak dan biarkan dia meluapkan emosinya. Setidaknya dengan cara ini kamu akan terhindar dari amarah pacarmu.

2. Lebih banyak mendengarkan

Lebih banyak mendengarkan

Melanjutkan poin pertama, kamu tidak bisa curhat kepada pacar yang perasaannya sedang dirundung emosi. Alih-alih mendengar curhatmu, kamu justru akan kena semprot karena tidak dapat memahami perasaan hatinya. Cara aman untuk menghadapi pacar yang emosional adalah diam dan dengarkan ia berbicara.

Mungkin saat sedang emosi si dia butuh seseorang yang dapat mendengarkan keluh kesahnya. Sediakan waktu dan telinga untuk mendengarkan curhat pacarmu. Kamu tidak perlu memberi saran jika si dia tidak meminta saran. Pasalnya, jika si dia sedang tidak ingin dikritik atau dinasehati, maka dia akan semakin emosi dan bisa-bisa kamu terkena imbasnya.

3. Jadilah ekstrovert

Jadilah ekstrovert

Mungkin selama ini kamu memiliki pribadi yang tertutup dan jarang menyampaikan perasaanmu pada orang lain. Pun sebaliknya, orang yang introvert juga cenderung tertutup untuk mendengarkan kata-kata orang lain. Mulai sekarang jadilah pribadi yang ekstrovert, terutama saat menghadapi kekasihmu yang emosional.

Ekstrovert artinya kepribadian yang lebih terbuka dan mampu berkomunikasi secara intensif kepada orang lain. Pacar yang emosional memiliki pribadi yang sensitif dan sulit berkomunikasi dengan baik saat perasaannya yang dirundung emosi.

Sebagai pacarnya, mulailah komunikasi terlebih dahulu. Ketika kamu membaca gelagat bahwa dia sedang emosi, mulailah lebih dulu untuk menanyakan kondisinya. Lama kelamaan si dia pasti bisa menceritakan masalah yang ia hadapi.

4. Cari waktu untuk jujur tentang perasaanmu

Cari waktu untuk jujur tentang perasaanmu

Memiliki pacar yang emosional mungkin akan membuatmu tertekan. Ingin meninggalkan dia tapi kamu masih mencintainya. Saatnya jujur tentang perasaanmu agar si dia juga mengetahui betapa sedih dan tertekannya kamu ketika ia sering marah-marah.

Cara menghadapi pacar yang emosional adalah mencari waktu yang tepat untuk bicara jujur mengenai perasaanmu. Kamu harus berterus terang kepada si dia mengenai perasaanmu ketika menghadapi sikap emosionalnya. Namun, kamu harus mencari waktu yang tepat untuk menyampaikan perasaanmu ini. Jangan sampai kamu berbicara ketika si dia sedang marah-marah.

5. Bersabar

Bersabar

Menghadapi pacar yang emosional memang harus ekstra sabar. Kamu butuh kesabaran ekstra untuk menghadapi pacar yang mudah marah. Ketika si dia marah-marah di hadapanmu, kamu harus bersikap tenang dan mendengarkan luapan emosinya. Jangan sampai ikut terbawa emosi yang membuat kalian berteriak satu sama lain.

Sikap sabarmu inilah yang dapat mengimbangi sikap pacar yang emosional. Dengan bersabar, kamu juga menghindari pertengkaran dengan si dia. Setidaknya sikap sabarmu ini akan membuat hubunganmu dengan dia jadi jauh dari konflik.

6. Jangan ragu untuk meminta maaf

Jangan ragu untuk meminta maaf

Apakah pacar emosi karena kamu melakukan kesalahan? Nah, untuk menghadapi sikap emosionalnya ini kamu jangan gengsi untuk meminta maaf duluan. Jika memang kamu melakukan kesalahan, mintalah maaf agar dia lebih tenang dan suasana pun mencari.

Lantas, bagaimana jika kamu tidak melakukan kesalahan tapi dia marah-marah sendiri? Tak masalah jika kamu mau minta maaf lebih dulu untuk membuatnya lebih tenang. Namun, kamu juga bisa diam sambil mendengarkan dia melampiaskan emosinya.

7. Berikan waktu untuk dia

Ambil waktu untuk saling menenangkan diri

Untuk menenangkan emosinya, kamu harus memberikan dia waktu. Mungkin ketika sedang emosi si dia memilih untuk tidak bertemu kamu lebih dulu. Biarkan dia memiliki waktu sendiri untuk menata perasaannya kembali. Sebagai pacar dari orang yang emosional, kamu memang tidak bisa merajuk agar keinginanmu selalu terpenuhi.

Jadi, biarkan saja ia memiliki waktu untuk menenangkan diri. Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk meredakan emosinya. Jika cara yang dipilih pacarmu adalah pergi bersama teman-temannya, maka kamu hanya perlu memberikan dia ruang. Ingat, jangan mengekang pacar yang emosional agar situasi tidak kian memburuk.

8. Jangan tergantung kepadanya

Jangan tergantung kepadanya

Risiko memiliki pacar yang emosional adalah kamu harus lebih mandiri. Jangan tergantung kepadanya dalam suatu hal karena sifatnya yang cenderung moody jadi kamu tidak bisa terlalu mengandalkan dia dalam segala hal.

Ambil sisi positifnya saja karena tidak ada ruginya jika kamu menjadi lebih mandiri. Selain itu, perlu kamu ingat bahwa hubungan terkadang tidak berjalan sesuai keinginan. Bilamana nanti kamu dan dia harus berpisah, setidaknya kamu tidak tergantung kepadanya dan masih bisa survive melakukan segala sesuatu sendiri.

9. Ajak pasangan untuk konseling

Ajak pasangan untuk konseling

Cara menghadapi pacar yang emosional berikut ini sedikit sulit. Jika salah bicara kamu malah membuatnya semakin marah. Bila selama ini kamu merasa bahwa sikap emosional dalam dirinya disebabkan oleh suatu hal, entah itu trauma masa lalu atau depresi, maka sebaiknya ajak pacarmu untuk konseling ke ahli psikologi.

Jelaskan kepadanya bahwa tujuanmu mengajak dia konseling adalah agar dia memiliki suasana hati yang lebih baik dan tenang. Berikan pengertian bahwa konseling bisa membuat hubungan kalian menjadi langgeng dan lebih sehat.

10. Pikirkan kebahagiaan Anda

Pikirkan kebahagiaan Anda

Hubungan kekasih seharusnya menyenangkan bagi kedua belah pihak. Namun, jika selama ini kamu merasa tertekan dengan sikap si dia yang emosional, saatnya untuk mempertimbangkan kembali masa depan hubungan Anda dan si dia. Ingat, kamu juga berhak untuk bahagia, lho.

Apabila berpacaran dengan dia yang emosional tidak membuatmu bahagia, sebaiknya pikirkan untuk mengakhiri hubunganmu dengan si dia. Awalnya mungkin terasa sulit, tapi percayalah bahwa kamu berhak mendapatkan kebahagiaan. Siapa tahu jodohmu kelak adalah pria atau wanita yang sabar dan humoris, sehingga hari-harimu dipenuhi dengan canda tawa, bukan amarah.

Inilah 10 cara meghadapi pacar yang emosional paling ampuh. Kamu dapat menyeimbangkan sifatmu yang sabar dengan sifatnya yang pemarah agar hubungan kalian menjadi lebih awet.

Akan tetapi, jika kamu sudah melakukan poin nomor 1 sampai 9 tapi si dia tetap emosional dan kamu sudah mulai tidak tahan menghadapi perangainya yang buruk, mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk putus. Siapa tahu perpisahan adalah jalan yang terbaik untukmu dan dia. So, jangan takut untuk mengambil keputusan, ya!

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram