Ketahui 7 Manfaat Masker Kefir untuk Kesehatan Kulit Ini

Ditulis oleh Zalfa Rannan Sopian

Masker kefir merupakan masker yang sempat hits beberapa tahun yang lalu. Dan cukup banyak orang yang kondisi kulitnya membaik setelah memakai masker kefir. Hal ini, mungkin membuat kalian bertanya-tanya memangnya apa saja manfaat masker kefir? Tapi sebelum kita bahas manfaatnya, kita kenalan dulu dengan bahan utamanya yaitu kefir.

Kefir adalah produk olahan fermentasi susu dan bibit kefir atau kefir grains. Bibit kefir ini terdiri dari kombinasi bakteri dan ragi. Produk susu yang dapat digunakan untuk kefir adalah susu sapi, domba, kambing ataupun produk non-dairy.

Fermentasi dari susu dan bibit kefir ini menghasilkan probiotik dan juga beberapa nutrisi lainnya. Probiotik dari kefir ini bahkan lebih tinggi dari yogurt. Dan kandungan probiotik ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, baik kesehatan tubuh dan juga kulit. Lantas apa saja manfaat dari masker kefir untuk kulit? Yuk kita simak pembahasan dibawah ini.

1. Mengatasi Jerawat

Masker Kefir

*

Kandungan probiotik yang terdapat dalam kefir, dapat membantu meredangan peradangan pada jerawat. Sebuah penelitian menjelaskan bahwa probiotik mengandung bakteri baik yang memproduksi antimicrobial peptides, yang ketika diaplikasikan pada kulit dia akan bekerja sebagai anti-inflamasi atau anti-peradangan dan anti-bakteria.

Probiotik ketika di aplikasikan ke kulit akan membantu mengatasi jerawat dengan cara membentuk semacam lapisan pelindung yang dapat melindungi kulit dari bakteri yang yang dapat memicu terjadinya peradangan. Yang akhirnya dapat menyebabkan timbulnya jerawat.

Jadi bisa kita simpulkan bahwa penggunakan probiotik untuk  pemakaian luar seperti masker kefir dapat membantu mengatasi jerawat. Dokter Bowe dalam artikel Elle menyarankan untuk kulit acne prone sebaiknya menggunakan yang berbahan dasar susu low-fat atau fat-free. Hal ini dikarenakan dalam beberapa kasus, penggunaan produk susu sapi dapat men-trigger tumbuhnya jerawat.

2. Meredakan Inflamasi

Meredakan Inflamasi

*

Kefir merupakan sumber alami probiotik dengan anti-bakteri dan anti-inflamasi didalamnya. Sehingga kefir memiliki kemampuan untuk meredakan kondisi kulit yang disebabkan oleh peradangan maupun bakteri buruk.

Selain jerawat, probiotik juga disebut dapat menenangkan kondisi kulit meradang seperti eczema dan rosacea. Probiotik dapat mendorong bakteri baik untuk berkembang. Bakteri baik ini dapat memperkuat kulit agar tidak mudah flare-up.  Selain itu terdapat antimicrobal properties yang a dapat membunuh bakteri buruk sebelum bakteri menjadi pemicu terjadinya peradangan pada kulit.

Meskipun beberapa penelitian dan beberapa orang yang telah merasakan manfaat positif probiotik pada eczema dan rosacea. Tetapi, tetap dibutuhkan penelitian lebih lanjut dalam skala yang lebih besar untuk membuktikan klaim tersebut.

3. Memperkuat Skin Barrier

Memperkuat Skin Barrier

Skin barrier merupakan lapisan pelindung kulit, dimana saat ia dalam keadaan prima ia mampu memproteksi kulit dari berbagai faktor yang dapat memicu kerusakan pada kulit. Serta membantu mempertahankan kelembapan pada kulit.  Maka dari itu, penting untuk menjaga skin barrier dalam kondisi prima, agar ia dapat berfungsi dengan baik

Dan probiotik memiliki kemampuan untuk memperbaiki dan memperkuat skin barrier dengan menjaga bakteri baik pada permukaan kulit. Selain itu lactic acid juga dapat menstimulasi ceremides yang merupakan fatty acid yang ada pada kulit yang berfungsi sebagai lapisan pelindung skin barrier. Sehingga bisa kita simpulkan bahwa masker kefir juga dapat membantu memperkuat skin barrier.

4. Menghambat Penuaan Dini

Menghambat Penuaan Dini

Dr. Bowe menjelaskan pada Live Science bahwa probiotik dapat membantu produksi kolagen. Dan kolagen ini merupakan protein dalam kulit yang dapat mempengaruhi tektur serta tone kulit. Bakteria baik juga dapat membantu melembapkan kulit, mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh paparan matahari dan mengurangi penampakan garis-garis halus serta keriput.

Dr. Joshua mengatakan bahwa penuaan pada kulit berhubungan dengan tingginya jumlah bakteri buruk yang ada pada kulit. Dan probiotik disini dapat membantu menyeimbangkan jumlah bakteri baik pada kulit.  Sehingga, probiotik dapat membantu kulit terhindar dari penuaan dini.

Tidak hanya itu lactic acid pada masker kefir dapat mengakselerasi pertumbuhan sel kulit baru dengan mengikis sel kulit mati pada permukaan kulit. Sehingga, kulit terlihat lebih kenyal dan kencang.

5. Mengeksfoliasi Kulit

Mengeksfoliasi Kulit

Di dalam kefir terdapat kandungan Lactic Acid yang merupakan hasil dari fermentasi kefir.  Lactic Acid merupakan bagian dari AHA (alpha hydroxy acids) yang berfungsi untuk mengekfoliasi sel-sel kulit mati pada kulit. Sehingga permukaan kulit tidak lagi kusam dan kasar. Jika dibandingkan dengan jenis AHA lainnya, lactic acid ini tergolong mild. Jadi, dia lebih ramah untuk kulit sensitif.

6. Melembapkan Kulit

Selain lebih ramah untuk kulit sensitif, lactic acid memiliki satu keunikan lain yang tidak dimiliki AHA lainnya yaitu, ia dapat meningkatkan natural moisture factor. Sehinga, latic acid dapat menjaga kelembapan kulit.

Selain itu probiotik yang terdapat pada kefir juga dapat membuat kulit menjadi lembab. Streptococcus thermophilus yang merupakan bagian dari probiotik yang terdapat juga dalam kefir ini ditemukan dapat meningkatkan kadar Hyaluronic Acid pada kulit.

Dr. Lily pada artikel Harper’s Bazaar menjelaskan bahwa Hyaluronic Acid dapat menampung air dan juga menjaga kulit tetep terhidrasi dan kenyal. Serta mencegah kelembapan kulit menguap. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa penggunaan masker kefir dapat membantu kulit menjadi lebih lembab.

7. Mencerahkan Kulit

Mencerahkan Kulit

Jika permalasah kulit kamu adalah kusam, maka masker kefir dapat membantu permasalahan kulit kamu. Sebuah riset menunjukan bahwa kefir dapat membantu menghambat pembentukan melanin. Lactic Acid yang secara natural terkandung dalam kefir melalui proses fermentasi kefir dapat membuat kulit menjadi lebih cerah juga.

Fungsi Lactic Acid sebagai exfoliator dapat mengangkat sel kulit mati yang juga menyebabkan kulit menjadi kusam. Sehingga penggunaan produk yang mengandung lactic acid secara teratur dapat membantu complexion kamu menjadi lebih cerah.

Maker kefir ini bisa kamu dapatkan dengan membuatnya sendiri di rumah atau membeli yang sudah dikemas dalam bentuk masker. Baik membeli ataupun membuatnya sendiri perhatikan jenis susu apa yang dipakai untuk membuat kefir. Karena pada beberapa orang, khususnya yang berkulit acne-prone, susu sapi dapat menyebabkan breakout.

Selain itu, jika kamu mau membeli dalam bentuk kemasan masker perhatikan juga ingredients lain yang terkandung dalamnya. Dan pastikan tidak ada ingredients yang dapat memicu alergi ataupun breakout.

Selain itu, pada beberapa orang masker kefir dapat menyebabkan purging atau proses dimana kulit sedang beradaptasi dengan produk. Hal ini, dikarenakan masker kefir mengandung lactid acid yang dapat mempercepat proses perbaikan sel kulit.

Namun, kamu tidak perlu khawatir karena purging sepatutnya hanya bersifat sementara. Dan efek purging juga dapat diminimalisir dengan memperkenalkan produk secara perlahan pada kulit. Caranya dengan mengurangi frekuensi pemakaian atau mengurangi waktu pemakaiannya.

Misalkan pada kemasannya tertulis, untuk menggunakan masker 3 kali dalam seminggu dan diamkan selama 15 menit. Kamu bisa menguranginya menjadi 1 atau 2 kali seminggu atau gunakan maskernya selama 7-10 menit saja lalu segera bilas.

Nah itu dia manfaat yang bisa didapatkan dari masker kefir. Apakah kamu tertarik untuk mencoba masker kefir? Bagi yang pernah mencoba, apa manfaat yang kamu rasakan dari masker kefir? Share jawaban kalian di kolom komentar ya!

Yuk, intip juga artikel langkah-langkah menggunakan masker wajah secara tepat ini.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram