Ini Dia 10 Susunan Acara Lamaran Pernikahan Modern

Ditulis oleh Albar Fahrul Roji

Pernikahan merupakan sebuah momen penting yang dinanti-nantikan oleh hampir semua orang. Pernikahan adalah sebuah momen di mana kedua insan dipersatukan dalam ikatan yang sah untuk memulai kehidupan berumah tangga. Akan tetapi sebelum pernikahan digelar, ada satu agenda yang tak boleh terlewatkan begitu saja, ya agenda tersebut adalah lamaran.

Lamaran adalah prosesi penting yang biasanya dilakukan saat pranikah. Lamaran ini berisi pertemuan kedua belah pihak antara mempelai wanita dan pria beserta keluarga untuk membahas pernikahan yang akan digelar. Pada prosesi lamaran ini juga sang mempelai pria bermaksud menyampaikan niat baiknya untuk meminang sang mempelai wanita.

Selain itu, ajang lamaran juga berfungsi sebagai momen silaturahmi antara kedua belah pihak agar terciptanya hubungan kekeluargaan yang baik. Tapi tahukah kamu apa saja sih susunan acara pada prosesi lamaran tersebut? Penasaran kan apa saja susunan acara pada prosesi lamaran pernikahan? Mari cermati pemaparannya di bawah ini!

1. Kedatangan Calon Mempelai Pria Beserta Keluarga

Kedatangan Calon Mempelai Pria Beserta Keluarga

*

Susunan acara lamaran yang pertama adalah kedatangan calon mempelai pria ke rumah calon mempelai wanita. Calon mempelai pria biasanya datang bersama keluarga besar, kerabat, bahkan tetangga untuk menyaksikan prosesi lamaran yang hendak digelar.

Calon mempelai pria beserta rombongan keluarga juga biasanya membawa serangkaian seserahan sebagaima tradisi yang berlaku. Sementara itu, pihak mempelai wanita dan keluarga mempersiapkan diri untuk menyambut hangat kedatangan calon mempelai pria beserta keluarga besarnya.

2. Pembukaan Acara

Pembukaan Acara

*

Setelah calon mempelai pria beserta keluarga datang dan telah memasuki tempat berlangsungnya prosesi lamaran, maka acara selanjutnya yaitu pembukaan. Pembukaan ini biasanya dilakukan dengan cara memberikan kalimat-kalimat sambutan terhadap kedatangan calon mempelai pria.

Pembukaan ini biasanya disampaikan oleh Moderator yang dipilih atau langsung dari pihak keluarga calon mempelai wanita. Selain itu, bagi masyarakat beraga Islam, biasanya pembukaan ini tak luput dari membaca kalimat basmallah sebagai pembuka dari segala acara yang akan dilangsungkan.

3. Penyampaian Maksud Kedatangan Mempelai Pria

Penyampaian Maksud Kedatangan Mempelai Pria

*

Acara yang ketiga yaitu penyampaian maksud serta tujuan dari datangnya calon mempelai pria beserta keluarga. Tahapan acara yang ketiga ini merupakan salah satu tahap yang tergolong pada inti acara yang mana maksud serta tujuan dari acara lamaran dibahas.

Pada tahap yang satu ini perwakilan dari pihak keluarga calon mempelai pria memaparkan bahwa maksud kedatangannya tak lain untuk meminang calon mempelai wanita. Setelah itu, pihak keluarga calon mempelai pria pun bertanya mengenai kesanggupan calon mempelai wanita untuk dipinang.

4. Penyampaian Jawaban dari Mempelai Wanita

Penyampaian Jawaban dari Mempelai Wanita

Ketika ada pertanyaan, maka ada pula jawaban. Ketika pihak calon mempelai pria mengajukan pertanyaan perihal kesanggupan calon mempelai wanita untuk dipinang dan menikah, maka pihak calon mempelai wanita harus menjawabnya.

Jika calon mempelai wanita merasa dirinya sudah layak untuk menikah dan mencintai calon mempelai pria serta bersedia menerima pinangan tersebut, maka prosesi lamaran dapat dikatakan sukses. maka dari itu prosesi lamaran dapat dilanjutkan pada tahap berikutnya.

5. Pemberian Seserahan dari Keluarga Pria

Pemberian Seserahan dari Keluarga Pria

*

Tahap berikunya adalah pemberian seserahan dari keluarga pria. Calon mempelai pria beserta rombongan biasanya membawa seperangkat seserahan untuk diserahkan pada calon mempelai wanita. Seserahan ini biasanya disesuaikan dengan adat istiadat setempat.

Benda-benda hantaran pada acara lamaran ini biasanya memiliki makna-makna tersendiri bagi calon kedua mempelai dalam menjalani hubungan pernikahan. Seserahan ini biasanya terdiri dari perhiasan, perlengkapan kecantikan, pakaian, dan benda-benda kebutuhan wanita lainnya.

6. Prosesi Tukar Cincin

Prosesi Tukar Cincin

*

Setelah seserahan yang dibawa pihak calon mempelai pria diberikan, maka acara selanjutnya yaitu prosesi tukar cincin. Tahap acara yang satu ini dilakukan oleh kedua calon mempelai untuk saling bertukar cincin yang disematkan pada jari manis masing-masing.

Tahapan tukar cincin yang dilakukan secara simbolik ini bermakna bahwa kedua mempelai telah terikat hubungan yang serius dan akan segera melangsungkan pernikahan. Dengan ini diharapkan agar kedua calon mempelai sadar terhadap tanggung jawab masing-masing dalam menjaga perasaan.

7. Perkenalan Keluarga

Perkenalan Keluarga

*

Menjelang penghujung acara, perkenalan keluarga rupanya patut dilakukan. Perkenalan keluarga ini adalah memperkenalkan satu persatu dari pihak keluarga calon mempelai pria pada pihak keluarga calon mempelai wanita. Tak hanya keluarga, akan tetapi semua pihak yang terlibat pada acara.

Tak hanya pihak calon mempelai pria saja, akan tetapi berlaku sebaliknya. Perkenalan anggota keluarga ini bertujuan agar kedua belah pihak saling mengenal satu sama lain serta terciptanya jalinan silaturahmi yang erat dan kuat.

8. Penutupan Acara

Penutupan Acara

Acara-demi acara telah dilangsungkan. Selanjutnya adalah tahap penutupan yang menjadi akhir dari serangkaian acara yang telah dilaksanakan. Penutupan acara ini biasanya dilangsungkan dengan menghaturkan terima kasih kepada kedua belah pihak juga semua pihak yang terlibat.

Selain itu, panjatan do’a juga biasanya dilantunkan pada penutupan acara ini sebagai bentuk syukur kepada Tuhan akan kelancaran serta keberkahan yang telah dilimpahkan. Selain itu, do’a bersama ini juga ditujukan guna memperoleh kelancaran dalam mempersiapkan serta melangsungkan acara pernikahan.

Pada acara penutupan ini juga biasanya dilangsungkan sesi berfoto sebagai dokumentasi akan momen sakral dan penuh kebahagiaan. tak berakhir di sini, terdapat susunan acara lain sebagai pelengkap dari rangkaian acara lamaran.

9. Makan Bersama

Makan Bersama

*

Belum lengkap rasanya jika acara lamaran tanpa adanya acara makan bersama. Maka dari itu, pihak calon mempelai wanita biasanya mempersiapkan terlebih dahulu hidangan-hidangan tertentu untuk disantap bersama pada acara lamaran.

Masakan yang dihidangkan biasanya tak jauh beda dengan masakan pada pernikahan yang di dalamnya berisi kudapan lezat seperti rendang dan olahan ayam. Hidangan-hidangan ini juga dapat dimasak sendiri oleh pihak calon mempelai wanita maupun menggunakan jasa catering.

Acara makan bersama ini dilangsungkan pasca penutupan acara. Maka dari itu, tahap acara yang satu ini termasuk pada acara non formal yang mana kedua belah pihak dapat mengobrol satu sama lain sembari bersenda gurau.

10. Pemberian Seserahan dari Keluarga Wanita

Pemberian Seserahan dari Keluarga Wanita

*

Jika tadi pihak calon mempelai pria yang membawa dan menyerahkan serangkaian seserahan pada pihak calon mempelai wanita, maka acara yang terakhir ini adalah sebaliknya.  Kali ini giliran pihak calon mempelai wanita yang memberikan seserahan kepada calon mempelai pria.

Seserahan ini biasanya berbentuk hantaran makanan atau juga barang-barang kebutuhan calon mempelai pria. Jika acara yang satu ini telah dilangsungkan, maka acara lamaran pun dapat dikatakan sukses dan selesai Karena seluruh rangkaian acara telah dilangsungkan.

Itulah 10 susunan acara lamaran yang biasa dilakukan sebelum pernikahan digelar. Adanya susunan acara ini berfungsi sebagai pengatur acara seperti efisiensi waktu dan konseptual acara agar terjadwal dan tersusun rapi serta lancar hingga penghujung acara. Semoga pemaparan ini dapat bermanfaat dan prosesi lamaranmu dapat berjalan dengan baik, ya readers! Baca juga artikel makna dari beragam hantaran lamaran ini.

Kategori:
Tag:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram