7 Tips Cegah Lecet Saat Pakai Sepatu Baru yang Patut Dicoba

Saat sepatu lamamu mulai terasa tak nyaman, mari segera ganti sepatu baru! Sayangnya, memakai sepatu baru bukan berarti masalah juga teratasi. Lecet ketika memakai sepatu baru jadi masalah tersendiri yang sangat mengganggu kenyamanan. Apalagi jika kamu terhitung punya mobilitas tinggi. Rasa-rasanya mending pakai sandal saja daripada harus tersiksa.

Lalu bagaimana mencegah lecet pada kaki akibat memakai sepatu baru? Kamini telah merangkum caranya untukmu.

Tips Cegah Lecet Pakai Sepatu Baru

Kebutuhan terhadap alas kaki yang nyaman tak bisa dikesampingkan. Masalah seperti lecet atau pegal tentu jadi sangat mengganggu jika kenyamanan tidak diperhitungkan. Bila tidak diatasi, dalam jangka panjang hal tersebut bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan, mulai dari nyeri pada lutut, tumit, punggung hingga rusak saraf kaki dan risiko radang sendiri.

Ketika kakimu lecet, hal itu juga tak bisa dianggap sepele. Jika dibiarkan, luka tersebut bisa iritasi, membengkak. Bahkan setelah kering, lukanya kerap sulit dihilangkan. Khusus ketika akan memakai sepatu yang baru saja kamu beli, beberapa hal di bawah ini bisa dilakukan guna cegah lecet saat pakai sepatu baru. Apa saja tips yang bisa kamu praktikkan?

1. Pilih Sepatu yang Tepat

Sumber: flickr.com

Agenda belanja selalu jadi kegiatan yang menyenangkan, termasuk belanja membeli sepatu baru. Meski jejeran sepatu aneka model langsung menarik perhatian, jangan sampai lupa untuk mengutamakan ukuran.

Bagaimana pun hal pertama yang harus dipertimbangkan saat membeli sepatu baru adalah ukuran. Jika salah memilih size, kakimu akan rentan lecet, perih dan akhirnya tak nyaman dipakai lalu jadi mubazir.

Persoalan tepat dan tidak tepat ketika memilih sepatu bukan hanya menyangkut ukuran, melainkan kriteria anatomi kakimu sendiri dan kebutuhan: apakah untuk aktivitas di dalam ruangan atau luar, apakah medannya cukup aman atau penuh bebatuan, dan sebagainya. Dengan mempertimbangkan itu semua, kakimu bisa terhindar dari lecet atau masalah lain yang menyebabkan rasa tidak nyaman.

Satu tips saat akan membeli sepatu agar mendapatkan ukuran yang paling ideal, yaitu berbelanjalah di sore atau malam hari setelah kakimu banyak melakukan aktivitas. Pada waktu tersebut kaki berada di ukurannya yang paling besar karena peredaran darah di area kaki sudah lancar. Jangan sesekali membeli sepatu dan mengukurnya di pagi hari ya!

2. Pakai Pelembap

Pergesekan antara kulit kaki kering dengan permukaan sepatu baru yang cenderung masih kaku akan dengan mudah membuat kakimu lecet. Oleh karena itu, tips cegah lecet saat pakai sepatu baru selanjutnya adalah pakai pelembap kakimu.

Mengoleskan foot cream secara rutin, termasuk beberapa saat sebelum memakai sepatu baru, dapat membuat kakimu lembap dan halus, sehingga cenderung aman dari gesekan. Ketika kaki aman dari gesekan, artinya dia tidak akan mudah lecet. Kandungan vitamin E serta lidah buaya pada pelembap juga bisa diandalkan untuk melindungi kaki dari luka akibat sepatu baru. 

3. Usahakan Selalu Pakai Kaos Kaki

Memakai kaos kaki merupakan tips paling jitu yang bisa melindungi kaki dari lecet akibat memakai sepatu baru, sepatu lama atau heels sekalipun. Pilih kaos kaki sesuai sepatu yang akan kamu pakai agar dapat terlindungi dengan sempurna. Ingat untuk selalu mengganti kaos kaki secara rutin setiap dua hari sekali guna menghindari bakteri menumpuk dan aroma tak sedap.

Kaos kaki memang nyaman dipakai, apalagi jika ia dapat menyerap keringat dengan baik. Namun, saat memakai sepatu sebaiknya pilih kaos kaki berbahan sintetis yang dapat menjaga kaki tetap kering. Keringat pada kaki membuatnya mudah sekali lembap sehingga risiko lecet menjadi lebih besar.

4. Jangan Langsung Pakai Sepatu Barumu

Membeli sepatu baru ada baiknya jangan langsung dipakai, apalagi untuk menghadapi kegiatan-kegiatan yang segudang. Diamkan dulu paling tidak semalam sambil menyumpal sepatu dengan kaos kaki bekas atau kain tak terpakai. Lakukan hal tersebut agar sepatu jadi sedikit lebih longgar. Setelah dipastikan ukuran sepatu jadi lebih nyaman, kamu bisa memakainya.

Selain itu, sebelum benar-benar dipakai ke ‘lapangan’, tidak ada salahnya untuk pakai dulu sepatumu di rumah guna membiasakannya. Bagaimana pun kaki juga butuh adaptasi dengan ‘rumah’ baru, jangan biarkan dia kaget dengan lingkungan yang kaku, bisa-bisa kakimu terluka.

5. Oles Petroleum Jelly

Selain pakai pelembap kaki, upaya lain yang bisa dilakukan untuk mencegah lecet-lecet saat memakai sepatu baru adalah mengoles petroleum jelly. Jelly yang sudah terkenal punya banyak khasiat ini dapat meng-cover kulit kaki agar terlindung dari gesekan dengan sepatu baru yang cenderung masih kaku. Oles secara merata di bagian tumit, pinggiran kaki, bagian belakang kaki hingga sela-sela jari.

Petroleum jelly sendiri merupakan hasil pemurnian minyak tanah, tak heran teksturnya berminyak. Dengan tekstur yang demikian, petroleum jelly bermanfaat melembapkan kulit kering sekaligus mengatasi masalah kulit seperti eksim atau dermatitis. Ia bisa diandalkan untuk mengurangi terjadinya gesekan kulit yang menyebabkan lecet.

6. Semprot Antiperspirant Spray

Jika kakimu tipe yang mudah berkeringat, pilihan terbaik untuk menjaganya tak mudah lecet adalah rajin menyemprotkan antiperspirant spray. Keringat pada kaki merupakan salah satu faktor yang bisa membuatnya mudah sekali lecet. Dengan berkeringat kaki menjadi lembap dan lengket. Wajar saja jika ia mudah menempel pada permukaan sepatu lalu terjadi pergesekan di sana. 

Guna menyiasatinya, kamu bisa pakai antiperspirant spray sebelum memakai sepatu baru kesayangan. Benda tersebut mengandung zat yang dapat meminimalisasi produksi keringat sehingga kaki dapat tetap kering dalam waktu lama. Tak sulit untuk mendapatkan antiperspirant spray saat ini, karena kamu bisa mencarinya di e-commerce kesayangan dengan harga terjangkau.

7. Pakai Blister Patches

Saat membeli sepatu baru nanti, pastikan kamu juga membeli blister patches ya! Ia merupakan plester khusus untuk melindungi kaki dari gesekan langsung dengan permukaan sepatu. Tempel plester tersebut di bagian kaki yang sering bergesekan dengan sepatu, biasanya antara tumit atau kelingking.

Untuk memastikannya, kamu bisa mencoba sepatu baru lebih dulu lalu rasakan bagian mana yang rentan bergesekan dan terasa sakit. Pakai sepatu barumu berjalan selama beberapa saat lalu lepas dan tandai bagian yang sakit kemudian pasang blister patches di bagian itu. Adanya penghalang atau pelindung antara kaki dan sepatu bisa menurunkan risiko lecet.

Cara Beradaptasi dengan Sepatu Baru

Memiliki sepatu baru memang menyenangkan, tapi hampir semua rasanya bermasalah dengan kenyamanan. Sekalipun sudah memilih ukuran yang tepat, ada saja rasa tidak nyaman saat memakainya. Setuju? Nah! Untuk mengakalinya, kamu bisa melakukan beberapa trik beradaptasi dengan si pendatang baru di jejeran koleksi sepatumu.

Pertama, pakai sepatu barumu untuk jalan-jalan di sekitar rumah atau di dalam rumah. Pakai ia untuk naik turun tangga, ke dapur, ruang makan atau halaman. Pakai ia untuk jongkok sampai berlari. Kedua, pakai sepatu barumu dalam waktu singkat tapi berulang. Coba pakai sekitar 10 menit, lalu lepas dan pasang lagi hingga beberapa kali.

Terakhir, bawa sepatu lamamu sebagai ‘penyelamat’ saat sepatu baru benar-benar tak nyaman dipakai dan justru mengganggu aktivitas. Sebagai bagian dari adaptasi, gunakan sepatu barumu di saat-saat santai atau tidak terlalu banyak pekerjaan saja. Jika sudah terbiasa kamu bisa memakainya untuk beraktivitas seperti biasa.

Beberapa tips cegah lecet saat pakai sepatu baru yang sudah dijabarkan pada artikel ini berlaku juga untuk sepatu lama. Kamu bisa mencobanya saat membeli sepatu baru nanti. Bagaimana? Apakah tipsnya membantu? Selamat mempraktikkan ya!