Review Dr.jart+ Cicapair Calming Sheet Mask untuk Kulit Sensitif

Walau belum memiliki pasar yang besar di Indonesia, Dr.Jart+ nyatanya sudah mengeluarkan berbagai produk yang bisa digunakan oleh penggemarnya di tanah air. Meski memang sih, kalau dibandingkan dengan produk-produk official Dr.Jart+ Korea, jumlah ini masih jauh lebih sedikit. Makanya banyak produk-produk Dr.Jart+ Korea yang hanya bisa dibeli melalui pre-order atau website luar negeri.

Nah, kali ini Kamini akan mengulas produk sheet mask Dr.Jart+. Produk satu ini merupakan produk keluaran awal tahun 2019 yaitu Dr.Jart+ Cicapair Calming Mask. Ingin mengetahui apa yang membedakan sheet mask dari brand kenamaan asal Negeri Ginseng ini dengan produk sheet mask lainnya? Simak terus ya!

Tentang Produk

Beberapa waktu terakhir kandungan centella asiatica memang sedang naik daun karena digadang-gadang sangat baik dalam menenangkan kulit sensitif. Dr.Jart yang merupakan brand skincare  kenamaan Korea Selatan juga tidak mau ketinggalan untuk mengikuti trend. Karena itulah dirilis Dr.Jart+ Cicapair series pada awal tahun 2019.

Selain menggunakan centella asiatica sebagai bahan utama yang diunggulkan, series Cicapair ternyata diproduksi Dr.Jart+ dalam format vegan, lho. Jadi bila kamu sedang menerapkan vegan lifestyle, produk ini cocok kamu pilih. Dengan catatan, bila manfaat yang ditawarkan sesuai dengan permasalahan kulitmu.

Klaim dan Benefit

Dr.Jart+ mengklaim masker ini mengandung centella asiatica, tanaman herbal Asia yang bermanfaat dalam penyembuhan kulit. Cicapair Calming Mask dapat menenangkan kulit yang panas dan sensitif, serta mengembalikan kulit yang teriritasi untuk tampilan yang sehat kembali. Masker ini juga dapat memberikan kelembaban. Karena itulah sangat cocok digunakan oleh pemilik kulit kering cenderung sensitif.

Cara Pemakaian

Karena berbentuk sheet mask bukannya wash-off mask, Cicapair Calming Mask ini tidak perlu dibilas setelah pemakaiannya. Bila kamu mambaca langsung pada kemasannya, Dr.Jart+ tentu tidak lupa untuk menuliskan cara pemakaian produk ini dengan benar. Berikut adalah langkahnya

1. Bersihkan wajah, lalu aplikasikan toner.
2. Lepaskan masker dari lapisan berbahan plastik (separator) dan aplikasikan masker menyesuaikan area sekitar mata dan bibir
3. Diamkan selama 10-20 menit. Buka masker dan tepuk perlahan serum yang tersisa hingga menyerap dengan sempurna

Fun Fact

Dr.Jart+ memang bukan vegan ataupun cruelty-free brand, namun series Cicapair adalah series produk pertama mereka yang dibuat vegan. Bahkan klaim vegan bukan sekedar trik marketing belaka, kamu akan menemukan informasi mengenai sertifikasi vegan produk ini dari Expertise Vegan Europe yang mana merupakan asosiasi vegan Eropa. Nah, Kalau sudah vegan, apalagi bila ditambah alcohol-free, produk Dr.Jart+ tentu akan mudah untuk dipasarkan di Indonesia.

Kemasan

Cicapair Calming Mask dari Dr.Jart+ hadir dalam kemasan tear-apart berbahan kertas. Benar, kertas. Tapi kertas yang digunakan cukup tebal, ya. Tentu saja di bagian dalamnya juga ada lapisan berbahan plastik. Karena kalau tidak, mana mungkin serum di dalamnya tidak spill.

Masker ini memiliki berat 25 g dengan warna hijau dan putih yang mendominasi kemasan. Tak lupa juga ada gambar kapsul besar reflektif berwarna hijau dan pink tua dengan imprint nama produknya. Desain kemasan yang diadaptasi Dr.Jart+ pada produk ini memang tak kalah menarik dengan produk Dr.Jart+ lainnya.

Mengingat nama Dr.Jart+ sendiri diambil dari gabungan antara Dermatology Scientist and Art. Makanya kebanyakan desain produk brand ini menekankan pula pada presperktif seni-nya. Menariknya lagi, pada bagian belakang sudah tertulis informasi produk dalam bahasa Inggris dan Korea. Selain itu, ada lagi hal yang menyirikan bahwa produk ini original, yaitu bagian reflektif yang terdapat di pojok kiri atas masker.

Bagian ini akan memudahkan kamu membedakan produk yang original dengan tiruannya. Bukan itu saja, bahkan pada seri ini terdapat M-Tag alias semacam barcode khusus yang bisa menampilan bahan-bahan rahasia lainnya dalam formulasi masker. Sayangnya, ponsel saya belum begitu canggih untuk mengidentifikasi M-Tag tersebut.

Ingredients

Full Ingredients

Water/​Eau, Butylene Glycol, Glycerin, Niacinamide, 1,2-Hexanediol, Diethoxyethyl Succinate, Carbomer, Arginine, Hydroxyethylcellulose, Polyglyceryl-10 Laurate, Ethylhexylglycerin, Dipotassium Glycyrrhizate, Melia Azadirachta Leaf Extract, Polyglyceryl-10 Myristate, Adenosine, Allantoin, Disodium EDTA, Melia Azadirachta Flower Extract, Glyceryl Acrylate/​Acrylic Acid Copolymer, Pvm/​Ma Copolymer, Anthemis Nobilis Flower Oil, Citrus Aurantium Bergamia (Bergamot) Fruit Oil, Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Flower/​Leaf/​Stem Extract, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Dextrin, Sodium Hyaluronate, Caramel, Caprylic/​Capric Triglyceride, Hydrogenated Lecithin, Polyglyceryl-10 Oleate, Menthyl Lactate, Ethyl Menthane Carboxamide, Asiatic Acid, Asiaticoside, Madecassic Acid, Methyl Diisopropyl Propionamide, Centella Asiatica Extract, Madecassoside

Key Ingredients

• Niacinamide menjaga kondisi kulit dan bersifat anti-acne juga merupakan brightening agent yang baik.
• Asiaticocside mempercepat penyembuhan luka
• Centella Asiatica Extract adalah superstar yang sangat baik dalam memberikan hidrasi dan menenangkan kulit yang iritasi. Ekstrak alami ini sangat baik digunakan untuk kulit sensitif
• Adenosine meningkatkan kehalusan kulit dengan mengurangi kerutan
• Glycerine memberikan hidrasi pada kulit, meningkatkan skin barrier dan mempercepat penyembuhan luka
• Arginine memiliki kandungan antioksidan untuk membangun kesehatan kulit dan mencegah kerusakan
• Sodium Hyaluronate mengurangi flaking pada kulit kering dan meningkatkan suppleness. Bahan yang sangat baik untuk kulit kering.
• Dipotassium Glycyrrhizate merupakan skin-soothing agent yang menenangkan. Bahan ini juga dapat meratakan warna kulit.
• Allantoin sangat baik untuk kulit kering karena dapat memberikan hidrasi. Allantoin juga bersifat anti-inflamasi sehingga cocok digunakan pada kulit sensitif.
• Anthemis Nobilis Flower Oil merupakan essential oil yang digunakan sebagai parfum namun juga memiliki kandungan antioksidan yang baik. Minyak chamomile juga bersifat menenangkan bagi kulit.
• Madecassoside merupakan bahan aktif yang dapat memperbaiki kemerahan pada kulit dan mengurangi rasa gatal. Madecassoside juga memberikan perasaan halus pada kulit.

Impresi

Kebetulan karena jenis kulit saya bukan kering-sensitif melainkan normal-kombinasi, saya memutuskan untuk tidak menggunakan langsung produk ini. Akan tetapi, saya meminta tolong pada rekan saya yang memiliki jenis kulit kering bernama Reisa. Berikut adalah impresi yang Reisa rasakan selama penggunaan Dr.Jart+ Cicapair Calming Mask.

Tekstur

Menurut Reisa, cairan serum yang disuntikkan ke dalam lembaran sheet mask bertekstur sangat cair. Kekentalannya sangat encer seperti toner. Nah, tekstur yang sangat encer ini menyebabkan cairan serum dripping dari lembaran sheet mask.

Meski konsistensi sangat encer, serum yang disuntikkan ternyata memberikan rasa lengket ketika sampai pada kulit. Tapi, menurut Reisa rasa lengketnya tidak begitu mengganggu kok.

Aroma

Aroma dari sheet mask tentu saja datang dari cairan serum yang disuntikkan. Rekan saya mengatakan bahwa aroma yang dihasilkan produk ini sedikit terasa herbal, namun sangat lembut dan menenangkan ketika sampai hidung. Aroma ini sama sekali tidak mengganggu selama pemakaian masker.

Aplikasi

Ketika lembaran sheet mask dibentangkan, rekan saya sedikit terkejut ketika mendapati fakta bahwa produk ini sangat tipis. Karakteristik masker yang tipis membuat rekan saya merasakan kalau sheet mask ini sangat ringan.

Oh iya, meski tipis dan ringan, Reisa tidak merasakan kesulitan apapun saat mengaplikasikan masker. Sebab, masker nyatanya tidak mudah robek. Selain itu, terdapat lapisan separator plastik menempel pada masker yang dapat memudahkan pengaplikasian.

Performa

Selama pemakaian, Reisa mengaku tidak merasakan sensasi tajam apapun dari Dr.Jart+ Cicapair Calming Mask. Akan tetapi, ketika ia selesai mengangkat lembaran masker dan menepuk-nepuk wajah agar serum dapat meresap, Reisa merasakan sensasi agak lengket pada wajahnya. Ia juga dapat merasakan wajahnya yang menjadi lembab lebih lama. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri bagi Reisa, mengingat kulitnya berjenis kering.

Oh iya, bila dilihat dari ingredients, saya tidak menemukan adanya kandungan paraben, alkohol, silikon dan sulfat pada produk ini. Bahkan produk ini juga disebut-sebut terbebas dari bahan-bahan alergen yang tercantum dalam list European Union (EU Allergent). Sehingga produk ini memang dinilai cocok digunakan oleh pemilik kulit sensitif.

Tips dan Trik

Sudah tahu cara menggunakan sheet mask yang benar? Kalau kamu kebingungan dengan kelebihan serum atau essence dari sheet mask, kamu dapat menyimpannya dalam wadah tertutup. Misalnya seperti botol serum. Kamu dapat menggunakannya sebagai serum harian sampai produk benar-benar habis.

Harga dan Tempat Pembelian

Cek Harga di Shopee

Cek Harga di Lazada

Karena belum begitu terkenal di Indonesia, produk-produk DR.Jart+ mungkin hanya dapat kamu temukan di counter-counter tertentu saja. Namun, pembelian online akan lebih memudahkanmu untuk mendapatkan produk ini. DrJart+ Cicapair Calming Mask sendiri dibanderol dengan kisaran harga Rp. 30.000 – Rp. 50.000.

Kesimpulan

Overall, dari impresi dan ulasan yang dirasakan oleh Reisa, bisa saya simpulkan bahwa Dr.Jart+ Cicapair Calming Mask ini sangat baik dalam melembabkan kulit yang kering. Kandungan bahan-bahan di dalamnya juga sangat cocok digunakan untuk pemilik kulit sensitif. Karena itu, bila kamu memiliki jenis kulit dengan kondisi yang sama, kamu boleh banget untuk mencoba sheet mask ini.

Pros

• Melembabkan dengan sangat baik
• Tidak menimbulkan reaksi tajam apapun
• Aroma serum menenangkan
• Sheet mask sangat tipis dan ringan
• Bebas alkohol, paraben, silikon, sulfat, dan alergen lainnya

Cons

• Serum sedikit lengket namun terasa sangat melembabkan
• Sulit ditemukan over-the-counter, namun bisa dicari secara online

Begitulah ulasan mengenai produk Dr.Jart+ Cicapair Calming Mask ini. Bagaimana? Setelah membaca ulasan tadi, apakah kamu menjadi tertarik mencoba produk dari brand asal Korea Selatan tersebut? Tulis jawabanmu di kolom komentar, ya!

Oh iya, tak hanya masker ini saja. Kamini juga memiliki rekomendasi produk masker untuk kulit sensitif lainnya, lho. Bahkan ada yang harganya sangat affordable. Silakan kunjungi artikel ini.