Review Studio Tropik Rich Skin Barrier Cream yang Super Lembut
Salah satu kunci kulit yang sehat agar terhindar dari jerawat adalah kulit yang memiliki skin barrier yang kuat dan bagus. Skin barrier adalah tameng kulit dari benda-benda asing termasuk bakteri yang bisa menyebabkan kulit berjerawat.
Biasanya, skin barrier yang mulai rusak itu ditandai oleh kulit yang kering, merah-merah, perih, dan gatal. Kalau ciri-ciri tersebut kamu rasakan, kamu wajib waspada. Sebab, itu semua bisa menjadi awal mula semua masalah. Untungnya, sekarang ini, sudah banyak banget brand lokal yang menciptakan pelembab yang bisa memperkuat skin barrier kamu. Salah satunya adalah Studio Tropik.
Pelembab dari mereka punya dua jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis kulit yang berbeda. Tapi kali ini, Kamini akan mengulas salah satu pelembabnya yang ditujukan untuk kulit normal-kering yaitu Rich Skin Barrier Cream. Penasaran? Yuk langsung simak ulasan lengkapnya!
Tentang Produk
Studio Tropik awalnya menyuguhkan setting spray sebagai produk andalannya. Setting spray tersebut juga sukses jadi kecintaan banyak orang. Tapi baru-baru ini, Studio Tropik akhirnya memperkenalkan beberapa produk perawatan wajah yakni toner dan pelembab.
Sama seperti setting spray-nya, toner dan pelembab dari Studio Tropik ini pun laris manis di pasaran. Enggak hanya dari segi kemasannya yang memang catchy dan menggemaskan, kualitas produk juga enggak main-main lho!
Untuk pelembabnya sendiri, Studio Tropik memiliki 2 jenis yang berbeda. Fresh Skin Barrier Cream yang berwarna hijau, ditujukan untuk pemilik kulit normal-berminyak. Sedangkan, Rich Skin Barrier Cream dengan kemasan warna biru ditujukan untuk pemilik kulit normal-kering.
Keduanya punya kandungan yang mirip yakni squalane yang berasal dari sugarcane dan panthenol. Meskipun begitu, ada juga kandungan yang bikin keduanya berbeda dari segi tekstur dan kegunaan.
Klaim dan Manfaat
Pelembab dari Studio Tropik ini bisa dibilang merupakan salah satu pelembab yang paling bernutrisi. Dari segi kandungan dan tekstur, Studio Tropik Rich Skin Barrier nampak sangat berbobot. Bahan-bahan yang digunakan enggak hanya sekedar melembabkan, tapi juga diformulasikan untuk bertahan lebih lama serta menjaga skin barrier agar lebih kuat.
Merujuk dari website resminya, Studio Tropik Rich Skin Barrier ini menyuguhkan berbagai manfaat dalam satu wadah berisi 50g. Isi yang cukup banyak dan bisa jadi sangat awet untuk dipakai hingga sebulan lebih. Dengan kandungannya juga, pelembab ini memberikan hasil akhir yang dewy sehingga kemungkinan bakalan sangat disukai oleh para pemilik kulit kering.
Cara Pakai
Layaknya pelembab lainnya, Studio Tropik Rich Skin Barrier ini bisa kamu gunakan pada step terakhir rangkaian skincare routine kamu. Tapi yang terpenting, jangan lupa untuk selalu mencuci muka terlebih dahulu sebelum menggunakan produk skincare apapun ya! Untuk lebih jelasnya, simak cara pemakaian produk berikut ini:
- Pastikan wajah dan tangan kalian dalam keadaan bersih.
- Ambil produk dengan menggunakan spatula yang tersedia secukupnya.
- Oleskan produk yang ada di spatula ke tangan. Dari tangan, usapkan pelembab merata ke seluruh bagian wajah.
- Pijat lembut wajah dengan gerakan memutar untuk mendapatkan sensasi spa.
Kamu juga bisa mempraktekan metode pijit yang direkomendasikan Studio Tropik langsung dengan mengunjungi website mereka.
Ingredients
Sebelum menggunakan produknya, sangat penting untuk memperhatikan kandungan apa saja yang ada produk untuk menghindari ketidak cocokan atau break out. Nah, berikut ini, Kamini jabarkan kandungan lengkap dan juga kandungan utama yang ada pada Studio Tropik Rich Skin Barrier.
Full Ingredients
Aqua, Dicaprylyl carbonate, Squalane, Diisostearyl malate, Caprylic/capric triglyceride, Bis-diglyceryl polyacyladipate-2, Propylene glycol, Butylene glycol, Glycerin, Cetearyl alcohol, Myristic/palmitic/stearic/ricinoleic/eicosanedioic glycerides, Cetearyl olivate, Hydroxyethyl acrylate/sodium acryloyldimethyl taurate copolymer, Bifida ferment lysate, Lactobacillus/collagen/mesembryanthemum crystallinum leaf extract ferment lysate, Polyglutamic acid, Sodium hyaluronate, Hydrolyzed hyaluronic acid, Sodium acetylated hyaluronate, Hydroxypropyltrimonium hyaluronate, Saccharide isomerate, Panthenol, Allantoin, Hydrolyzed jojoba esters, Triethoxycaprylylsilane, Dextrin palmitate, Sorbitan olivate, BHT, Ceteth-10 phosphate, Dicetyl phosphate, Triethanolamine, Tetrasodium EDTA, Chlorphenesin, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, 1,2-hexanediol, Caprylyl glycol, Citric acid, Titanium dioxide, Sodium citrate.
Key Ingredients
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kedua varian pelembab dari Studio Tropik punya 2 kandungan yang sama-sama ada yakni squalane dan panthenol. Tapi selain kedua kandungan tersebut, ada beberapa kandungan utama lainnya yang mengusung pelembab ini.
- Sugarcane Squalane
Dulu, squalane memang salah satu bahan yang diambil dari ikan Hiu. Tapi dengan kemajuan teknologi, sekarang sudah banyak squalane yang diproduksi dari tumbuh-tumbuhan, salah satunya berasal dari sugarcane atau tebu. Peran sugarcane squalane sendiri dalam produk ini adalah sebagai emollient yakni pengikat kelembaban. Kandungan ini punya kemampuan melindungi skin barrier kulit, sehingga kulit enggak mudah berjerawat.
Selain itu, sugarcane squalane pada produk ini juga bisa mengurangi kerutan halus dengan cara mengisi partikel-partikel pada pori-pori tanpa menyumbatnya, sehingga kulit akan terasa lebih lembut dan elastis. Jadi meskipun tebu itu gula, ternyata bisa juga jadi bahan skincare yang banyak manfaat untuk kesehatan kulit, ya!
- Panthenol
Serupa dengan ceramide, panthenol merupakan salah satu bahan yang biasa direkomendasikan untuk merawat skin barrier yang rusak. Dikenal dengan nama lain provitamin B5, panthenol diketahui dapat mempercepat produksi kolagen yang ada pada kulit sehingga kulit tetap kencang dan segar. Bahan ini juga bersifat humectant atau dapat mengikat air sehingga bahan ini juga mampu memberi kelembaban pada kulit.
- Polyglutamic Acid (PGA)
Kandungan ini punya karakter yang mirip dengan hyaluronic acid dan glycerin. Mereka sama-sama bisa menghidrasi dan menyehatkan kulit. Polyglutamic acid ini bersifat humektan yang menarik air dan menahannya sehingga kulit akan terasa lebih lembab. Selain itu, kandungan ini juga bisa menyamarkan tanda-tanda penuaan seperti garis-garis halus.
Impresi
Setelah menilik berbagai informasi soal produk dari mulai klaim, manfaat, dan juga daftar kandungan, sekarang saatnya membuktikan kemampuan pelembab ini yuk!
Kemasan
Produk ini datang dengan dus berwarna broken white yang simple namun cukup informatif. Pada dus kemasan sudah ada berbagai informasi mengenai produk dari mulai klaim, kandungan, BPOM, cara pakai, dan juga expiry date. Selain itu, dus-nya juga bersegel untuk menjamin kualitas dan keaslian produk.
Kemasan utama pelembab ini berbentuk wadah jar dengan tutup ulir. Keseluruhan kemasan berwarna biru cerulean. Berbeda dengan kemasan dusnya, pada kemasan utama hanya ada informasi tentang nama produk beserta kandungan utama produk, isi, QR Code, dan juga expiry date di bagian bawah kemasan. Kemasannya cukup bulky dan besar sehingga buat kamu yang senang traveling, produk ini mesti kamu pindahin ke jar yang lebih kecil dulu.
Di dalam kemasan, sudah disematkan spatula yang cukup, enggak terlalu kecil dan ada pengaitnya, sehingga spatula enggak mudah hilang. Detail kecil seperti ini terlihat sepele, tapi menurut saya sangat membantu karena spatula yang ukurannya kecil rentan sekali hilang. Di dalam kemasan juga ada lid tambahan agar produk enggak mudah tercecer ke mana-mana.
Tekstur
Sesuai judulnya, pelembab ini punya tekstur yang rich. Pemilik kulit kering pasti bakalan suka banget karena teksturnya ini bener-bener bisa menutup bagian-bagian kulit yang kering. Ada sedikit rasa lengket tapi saat udah dipakai massage atau pijit, teksturnya malah enak dan bikin lembut. Enggak heran kalau pelembab ini diklaim bisa jadi 'home spa'. Meskipun thick dan kerasa banget lagi pakai pelembab, produk ini enggak meninggalkan residu atau pilling. Super!
Warna dan Aroma
Meskipun kemasan luarnya berwarna biru cerulean, tapi warna pelembabnya enggak sama kok. Pelembabnya sendiri berwaran putih susu. Untuk aroma, karena enggak pakai parfum sama sekali, hanya ada aroma khas dari minyak alami yang cukup pekat. Jadi buat kamu yang kulitnya sensitif, enggak perlu khawatir dengan aromanya, ya!
Aplikasi
FYI, kulit saya ini tergolong kulit kombinasi. Saya mustinya coba pakai yang Fresh Skin Barrier. Tapi ternyata, saya tetap bisa pakai yang Rich Skin Barrier ini, kok. Di kulit saya yang kombinasi, pelembab ini memang terasa lebih 'thick' apalagi saya terbiasa pakai gel cream. Mungkin awalnya ada rasa enggak nyaman dan terasa 'tebal' banget, tapi saya terlalu suka sama hasilnya. Jadi saya abaikan perasaan kurang nyaman itu.
Performa
Untuk pemakaian selama 2 minggu, saya bisa bilang pelembab ini sangat worth the price. Saat pertama kali digunakan saja, saya udah merasakan perbedaan yang cukup signifikan dibanding dengan pelembab yang sebelumnya saya gunakan. Kulit saya jauh terasa lebih kenyal dan berisi. Saya biasa menggunakannya di malam hari sebagai night cream dan paginya, kulit saya masih terasa lembab dan bahkan jauh lebih halus.
Saya biasanya memerlukan soothing serum untuk membantu meredakan jerawat saya. Tapi saat itu kebetulan soothing serum saya habis dan saya hanya menggunakan pembersih wajah, hydrating toner dan Studio Tropik Rich Skin Barrier ini. Meskipun enggak langsung kelihatan, krim ini bisa bantu meredakan jerawat yang cukup meradang dan mengurangi iritasi akibat peradangan.
Harga dan Tempat Pembelian
Dalam satu wadah berisi 50 gr, krim ini memang sedikit lebih mahal dibanding pelembab lokal lainnya, tapi kamu bisa dapatkan kualitas yang bagus dari segi kemasan maupun manfaat produknya. Krim ini bisa kamu dapatkan di e-commerce favoritmu melalui link yang tersedia.
Kesimpulan
Memang sih, untuk soal harga, pelembab ini punya price point yang bisa dibilang cukup jauh dibanding pelembab lainnya. Tapi menurut saya, kemampuan dan kualitas pelembab ini juga sepadan dengan harganya. Dari segi kemasan, produk ini punya keunggulan dari kualitas material packaging dan fitur-fiturnya yang sangat fungsional. Krimnya sendiri dilengkapi dengan kandungan-kandungan terbaik untuk mengatasi kulit kering.
Di kulit saya yang termasuk kombinasi, krim ini memberikan hasi akhir yang dewy dan saya tetap lebih merekomendasikan pelembab ini buat kamu yang kulitnya kering. Tapi, krim ini lebih enak dipakai sebagai krim malam karena kita masih bisa mendapatkan daya lembabnya yang oke. Kamu juga bisa ngerasain sensasi spa dengan melakukan pijat ringan saat mengaplikasikan produk ini.
Pros
- Ada kandungan terbaik untuk menjaga skin barrier
- Dilengkapi lid tambahan agar produk tidak mudah tercecer
- dilengkapi spatula dan tempatnya
- Daya lembab sangat baik
- Membuat kulit lembut
Cons
- Harga sedikit lebih mahal dibanding dengan produk lokal lain (preferensi pribadi)
- Kemasan cukup bulky jadi kurang travel friendly
Jadi, buat kamu yang memang lagi mencari pelembab ringan dan bisa mengatasi permasalahan kulit kering, kamu bisa cobain Studio Tropik Rich Skin Barrier ini. Setelah membaca ulasan produk ini, kamu mau ikut mencoba produknya enggak? Kalau kamu butuh pilihan lain, Kamini punya rekomendasi pelembab untuk kulit kering lainnya. Atau kamu punya rekomendasimu sendiri? Kalau ada, tulis di kolom komentar ya!