10 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Digunakan Bersamaan

Ditulis oleh Siti Hasanah

Saat ini banyak tips kecantikan yang menyarankan penggunaan skincare berlapis atau yang disebut dengan layering. Tujuannya adalah agar kulit lebih sehat dan lebih mulus. Menggunakan skincare berlapis memang dapat membantu proses perawatan kulit. Tapi perlu kamu ketahui bahwa ada beberapa kandungan skincare yang tidak boleh digunakan secara bersamaan. 

Hal ini disebabkan karena adanya kandungan yang dapat menimbulkan masalah kulit. Bukannya bikin kulit lebih baik, kulit malah mengalami breakout dan iritasi. Nah, berikut ini akan Kamini ulas kandungan skincare apa saja yang tidak boleh digunakaan bersamaan. 

1. Retinol dan BHA/AHA

kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan_Retinol dan BHA AHASumber: pixabay.com

Retinol, BHA/AHA adalah tiga kandungan yang membantu mengatasi berbagai masalah kulit seperti mencegah tanda-tanda penuaan dini, mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit lebih cerah. Tapi jika kamu punya skincare dengan tiga kandungan tersebut, usakan tidak kamu gunakan untuk layering ya. 

Jika ketiga bahan ini digabungkan kulit bisa mengalami kemerahan, iritasi hingga mengelupas. Terutama bagi kamu yang mempunyai tipe kulit kombinasi dan sensitif.

Retinol, BHA/AHA mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk mengangkat sel kulit mati sehingga membantu proses regenerasi kulit dengan dengan cepat. Nah, jika bahan tersebut digunakan bersamaan, maka kulit akan mengalami over-eksfoliasi. Tentu ini tidak bagus untuk kulit. 

Untuk dapat hasil maksimal dari manfaat kandungan tersebut kamu bisa gunakan secara bergiliran, misalnya hari ini menggunakan retinol, esok hari kamu bisa gunakan BHA/AHA. 

2. Retinol dan Benzoyl Peroxide

kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan_Retinol dan Benzoyl PeroxydeSumber: skincare.com

Selain dengan BHA/AHA retinol juga tidak boleh digabungkan penggunaanya dengan Benzoyl Peroxide. Benzoyl Peroxide sangat berguna untuk mengatasi jerawat. Bahkan ada orang yang menggunakan skincare dengan kandungan ini. 

Pada beberapa orang, dua bahan ini dapat membuat kulit menjadi kering dan mengelupas serta menimbulkan kemerahan. Selain itu, berdasarkan beberapa hasil penelitian, penggunaan dua bahan ini secara bersamaan dapat mematikan manfaat zat aktif di dalam bahan tersebut.

Hasilnya, dua kandungan yang tadinya dapat mengatasi jerawat, malah tidak memberikan efek apapun. Alternatifnya, kamu bisa gunakan dua bahan ini bergantian. Misalnya saja Benzoyl Peroxide untuk skincare malam dan Retinol untuk siang. Tapi perlu diingat ya, penggunaan Benzoyl Peroxide sendiri wajib di bawah pengawasan dokter.

3. Retinol dan Asam Salisilat

kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan_Retinol dan Asam Salisilat

Selanjutnya ada retinol dengan asam salisilat. Retinol adalah turunan dari vitamin A yang bermanfaat untuk merangsang regenerasi sel-sel kulit mati, meningkatkan produksi kolagen, serta mengurangi tanda-tanda penuaan dini. 

Manfaat ini pun ada dalam asam salisilat. Hanya saja asam salisilat mempunyai fungsi lain, yakni untuk mengobati jerawat. Jika kamu gunakan dua bahan ini bersamaan ternyata akan berdampak buruk bagi kulit. Di antaranya adalah menyebabkan kulit kering dan mengelupas. 

Namun, tidak mustahil kamu menggunakan skincare dengan dua kandungan ini secara bersamaan selama sesuai dengan anjuran dokter serta dosis yang diperbolehkan. 

4. Retinol dan Vitamin C

kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan_Retinol dan Vitamin C

Retinol dan vitamin C adalah dua bahan yang seringkali dimasukan ke dalam skincare routine. Dua bahan ini berfungsi untuk mengurangi kerutan dan garis-garis halus, menyamarkan noda hitam serta meratakan tekstur kulit. 

Namun, faktanya dua bahan ini tidak boleh digunakan berbarengan. Retinol dan vitamin C bekerja pada lingkungan pH yang berbeda. Retinol bereaksi dalam kadar pH yang lebih tinggi atau basa, sementara vitamin C diformulasikan pada lingkungan yang lebih rendah atau istilahnya asam. 

Maka, saat kamu gunakan dua bahan ini, skincare-mu menjadi tidak akan memberikan hasil yang optimal pada kulit. Agar mendapat hasil yang memuaskan, kamu bisa gunakan vitamin C pada siang hari agar kulitmu terlindungi dari paparan sinar UV. Namun usahakan penggunaan vitamin C pada siang hari ini ditunjang dengan pemakaian sunscreen juga.

Pada malam harinya kamu bisa gunakan skincare dengan bahan yang mengandung retinol. Pemakaian berselang seperti ini akan membuat skincare bekerja dengan optimal dan membantu merawat kulit. 

5. AHA/BHA dan Niacinamide 

Niacinamide dan AHA/BHA sangat tidak disarankan untuk digunakan bersamaan. Hasil eksfoliasi dari dua kandungan tidak akan berjalan dengan baik sehingga kulit akan menjadi iritasi karenanya. 

Penggabungan dua bahan ini dapat mengurangi kerja skincare yang mempunyai kandungan bahan bersifat asam. Oleh sebab itu, hasil eksfoliasi dari kedua bahan ini dapat terhambat kinerjanya. 

6. Glycolic Acid dan Salicylic Acid 

Glycolic acid dan salicylic acid adalah dua bahan yang mempunyai kandungan yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati. Walaupun mempunyai manfaat yang baik bagi kulit, tapi jika digunakan secara bersamaan malah akan menimbulkan pengelupasan dan menimbulkan reaksi sakit pada kulit. 

Untuk menghindari hal tersebut, gunakan produk skincare berbahan dasar dua bahan tersebut secara bergantian atau sesuai dengan kondisi kulit. 

7. AHA/BHA dan Vitamin C

kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan_AHA BHA dan Vitamin CSumber: sokoglam.com

Vitamin C dan AHA/BHA mempunyai manfaat yang dapat membuat kulit menjadi lebih haus dan cerah. Namun, penggunaan layering dua skincare ini akan berdampak sebaliknya. Jika digunakan berlapis, dua bahan ini akan menurunkan khasiat dari masing-masing produk. 

Vitamin C banyak mengandung antioksidan tinggi yang mampu melindungi kulit, sedangkan AHA/BHA adalah skincare dengan fungsi eksfoliasi. Penggunaan dua skincare ini tidak boleh bersamaan. 

8. Vitamin C dan Niacinamide 

Vitamin C dan Niacinamide adalah dua bahan yang mampu mengatasi pigmentasi, meratakan warna kulit dan mengurangi kemerahan pada kulit. Namun, agar hasilnya lebih maksimal, sebaiknya gunakan skincare yang terbuat dari dua bahan ini secara bergantian. 

Hal ini dilakukan untuk menghindari dampak buruk dari dua bahan aktif tersebut. Contoh efek buruk yang terjadi jika menggunakan dua bahan ini secara berlapis adalah timbul jerawat dan kulit iritasi. 

9. Oil-Based dan Water-Based

Dalam memilih skincare, yang harus kamu perhatikan adalah tekstur bahan dasar dari produk tersebut. Produk skincare yang sekarang banyak beredar terdiri dari dua jenis, yaitu yang berbahan dasar air dan yang berbahan dasar minyak. 

Air dan minyak adalah dua bahan yang tidak bisa bersatu. Ini berlaku pula pada skincare. Dua skincare yang berbahan dasar minyak dan air tidak boleh digunakan bersamaan Formulasi skincare berbahan dasar minyak dapat menghalangi produk skincare yang terbuat dari bahan dasar air. Sehingga kulit tidak bisa menyerap nutrisi yang ada pada skincare.

Atau bila ingin digunakan secara bersamaan, pastikan kamu menggunakan skincare berbahan dasar air terlebih dahulu, barulah dilanjut dengan produk berbahan dasar minyak.

10. Kandungan Skincare yang Terbuat Dari Bahan Aktif Sama

kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan_Kandungan Skincare yang Terbuat Dari Bahan Aktif SamaSumber: cirem.com

Kandungan skincare yang tidak boleh digunakan secara bersamaan tidak hanya yang terbuat dari dua zat berbeda saja. Ternyata penggunaan skincare yang mengandung zat aktif sama tidak direkomendasikan untuk digunakan bersamaa atau layering

Seperti contohnya skincare yang mengandung obat jerawat dan benzoyl peroxide. Dua zat ini mempunyai manfaat yang sama. Selain itu, menggunakan masker yang mengandung asam glikolat dan ditutup dengan penggunaan krim yang mengandung asam mandelat tidak boleh kamu gunakan. 

Dua zat aktif tersebut akan meningkatkan reaksi iritasi kulit dan menyebabkan kulit mengelupas. Jika kamu mengalami hal seperti ini sebaiknya hentikan penggunaan dan segera konsultasikan ke dokter kulit. Dokter akan memberikan penanganan professional untuk masalah tersebut. 

Itu dia beberapa daftar skincare yang tidak disarankan untuk digunakan berbarengan. Resiko yang ditimbulkannya tidak kecil maka dari itu kamu sebaiknya mengetahui hal ini sebelum mengaplikasikan produk skincare ke kulit wajahmu. 

Terlebih lagi kulit wajah adalah salah satu bagian yang sensitif sehingga kamu perlu kehati-hatian dalam memilih produk. Jangan sampai tujuan menggunakan skincare adalah untuk merawat kulit agar kulit sehat dan cantik malah memperparah kondisi kulitmu.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram