Review Sunscreen Garnier yang Pertama, Super UV Spot-Proof
Melakukan pencarian sunscreen yang tepat untuk kulit bukanlah hal yang mudah. Meski sunscreen seharusnya menjadi must-have item semua orang, namun seringnya formulasi, tekstur dan performa produk sunscreen tidak selalu sejalan dengan ekspektasi kita. Banyak produk yang masih meninggalkan whitecast, ada juga yang terasa berat ketika diaplikasikan, serta tak sedikit yang proteksinya terhadap sinar UV tidak optimal. Utamanya sunscreen yang diformulasikan khusus untuk wajah.
Aspek-aspek penting sunscreen untuk wajah juga menjadi salah satu pertimbangan penting dalam memilih produk yang tepat. Karena bila tidak, alih-alih melindungi wajah dari sinar UVA dan UVB, formulasi sunscreen wajah yang keliru bahkan memiliki peluang berkontribusi pada penyumbatan pori-pori.
Luckily, saat ini sudah banyak produsen kecantikan yang mulai menaruh perhatian pada facial sunscreen. Produk-produk tersebut tentu sudah diformulasikan sebaik-baiknya untuk wajah. Nah, brand populer Garnier juga tak mau ketinggalan untuk memproduksi facial sunscreen yang bisa menjadi andalan konsumen yang bernama Super UV Spot-Proof Sunscreen.
Tentang Produk
Garnier Super UV Spot-Proof Sunscreen diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2020, dan langsung menjadi hype dikalangan para wanita. Iklan-nya yang memenuhi layar kaca hingga media sosial, seolah membuat kita sulit untuk menghiraukannya. Alhasil, para beauty enthusiast langsung menyerbu produk ini dan tak mau ketinggalan dalam memberikan ulasan.
Hadir dalam dua varian yaitu Natural Finish yang menawarkan proteksi terhadap sinar UVA maupun UVB dan cocok untuk semua jenis kulit, sementara Matte Finish untuk pemilik kulit normal-berminyak. Meski berbeda dari segi target jenis kulit proteksi yang ditawarkan Garnier pada dua varian ini tetap sama kok, yaitu SPF50+ dan PA+++.
Klaim dan Benefit
Kebanyakan sunscreen tidak memberikan perlindungan yang merata pada kulit sehingga menyebabkan masih ada sinar UV yang menembus kulit dan menyebabkan kekusaman serta noda hitam. Akan tetapi, Garnier Super UV Spot-Proof Sunscreen diklaim memberikan perlindungan optimal untuk kulit dari sinar matahari dengan proteksi SPF50+/PA+++ untuk melawan penggelapan kulit dan timbulnya noda hitam & kekusaman.
Bukan hanya menawarkan proteksi, Garnier Super UV Spot-Proof Sunscreen juga disebut-sebut memiliki kandungan vitamin C untuk mencerahkan kulit dan menyamarkan noda hitam, vitamin E untuk melindungi kulit dari sinar matahari dan debu polusi, serta Hydra-Active Agent yang memberikan kelembaban pada kulit penggunanya.
Karena saya memilih varian Matte Finish, maka formulasinya matte dan tidak terasa berminyak maupun menyebabkan kilap. Bahkan, kalau kamu sering kerepotan oleh produk sunscreen yang sering meninggalkan noda pada pakaian atau hijab, Garnier juga mengklaim sudah mengantisipasi kondisi ini, lho.
Cara Pemakaian
Hal penting yang perlu dipertimbangkan saat mengaplikasikan sunscreen adalah mengaplikasikan produk minimal 15 menit sebelum berada outdoor. Garnier sendiri merekomendasikan mengaplikasikan produk ini setelah selesai menggunakan skincare karena juga dapat berfungsi sebagai base makeup. Langkah-langkah pengaplikasiannya adalah sebagai berikut.
- Pastikan wajah sudah bersih
- Oleskan secara merata pada wajah dan leher. Hindari area mata
- Tunggu hingga produk mengering dengan sempurna
- Aplikasikan berulang terutama bila berkeringat, setelah berenang atau setelah menggunakan handuk.
Fun Fact!
Garnier Super UV Spot-Proof Sunscreen ini adalah produk sunscreen pertama dan satu-satunya dari Garnier. Sebelumnya, Garnier belum pernah merilis produk sediaan tabir surya apapun, walau kebanyakan produk pelembab, bedak, hingga BB cream yang diproduksi brand ini mengkombinasikan tabir surya dalam formulasinya.
Keunikan lain dari produk ini adalah terdapat kandungan vitamin C dalam formulasinya. Sudah cukup banyak studi yang membuktikan bahwa mengkombinasikan penggunaan vitamin C dengan tabir surya sangat baik dalam menjaga kulit dari bahaya sinar matahari salah satunya adalah radikal bebas.
Kemasan
Sunscreen pertama Garnier ini hadir dalam kemasan tube berbentuk segi panjang pipih dengan volume 30 mL. Pada produk ini, Garnier tidak bereksperimen lebih jauh pada color base kemasan yang digunakan. Mempertahankan ciri khas warna Garnier yaitu perpaduan antara kuning dan putih, produk ini tampak simple dimata. Saya benar-benar merasakan vibe Garnier pada produk Super UV Spot-Proof Sunscreen ini.
Kuning adalah warna dasar bagian cap ulir yang tampak agak transparan, sehingga sedikit memperlihatkan bagian mulut tabung yang pointy. Sementara bagian badan menggunakan micro-shimmer warna putih yang lebih solid. Seluruh bagian kemasan produk ini bermaterial plastik yang cukup kokoh dan kuat.
Cukup disayangkan bagian kemasan luar dari Garnier Super UV Spot-Proof Sunscreen hanya bungkusan plastik berwarna emas. Memang sih kemasan luar bukan aspek yang penting, namun kemasan ini seolah membuat Garnier memperlakukan Super UV Spot-Proof Sunscreen secara ‘tidak adil’.
Padahal bagi saya pribadi, produk proteksi memerlukan representasi proteksi yang bagus pula untuk menandakan keseriusan brand dalam menawarkan proteksi bagi pengguna. Tapi, it is not a thing, tough, karena yang terpenting tentu saja apa yang ada di dalam tube.
Ingredients
Full Ingredients
Aqua/water, octocrylene, Ethylhexyl Salicylate, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Stearic Acid, Niacinamide, Dimethicone, Ethylhexyl Triazone, Dicaprylyl Carbonate, Titanium Dioxide [Nano]/Titanium Dioxide, Palmitic Acid, Phenylbenzimidazole Sulfonic Acid, Cl 77891/Titanium Dioxide, Potassium Cetyl Phosphate, Glycerin, Parfum/Fragrance, Silica, PEG-100 Stearate, C13-14 Isoparaffin, Potassium Hydroxide, Linalool, Geraniol, Carbomer, Glyceryl Stearate, Talc, Triethanolamine, Myristic Acid, Aluminium Hydroxide, Phenoxyethanol, Limonene, Ascorbyl Glucoside, Disodium Stearoyl Glutamate, Tocopheryl Acetate, Tocopherol, Dipropylene Glycol, Caprylyl Glycol, Capryloyl Salicylic Acid, Laureth-7, Tetrasodium EDTA, Citrus Limon Fruit Extract, Maltodextrin, Cetyl Alcohol, Polyacrylamide, Benzyl Salicylate, Benzyl Alcohol, (F.I.L C254487/1)
Key Ingredients
Nah, setelah mengetahui semua bahan yang ada di sunscreen ini, sekarang kita mau memaparkan beberapa key ingredients yang wajib diketahui. Apa sajakah itu? Berikut simak ulasan selengkapnya.
- UV Ingredients
Bukan sunscreen namanya bila tidak memiliki ingredients bersifat anti-UV. Garnier Super UV Spot-Proof Sunscreen sendiri mengandung setidaknya 6 ingredients yang memiliki sifat tersebut.
Bahan-bahan yang dimaksud adalah octocrylene (chemical sunscreen-melindungi dari UVB dan sedikit UVA), ethylhexyl salicylate (chemical sunscreen-melindungi dari UVB), butyl methoxydibenzoylmethane (chemical sunscreen-melindungi dari UVA dengan sangat baik), titanium dioxide (physical sunscreen-melindungi dari sinar UVA dan UVB), phenylbenzimidazole sulfonic acid (chemical sunscreen-melindungi dari UVB), dan ethylhexyl triazone (chemical sunscreen-melindungi UVB).
- Niacinamide (hydration and brightening)
Bahan penting lainnya yang ditambahkan Garnier dalam formulasi sunscreen ini adalah niacinamide. bahan superstar ini bila digunakan dalam produk perawatan kulit memiliki banyak manfaat, utamanya mencerahkan dan memberikan hidrasi.
Bila kita kembali pada klaim Garnier mengenai Super UV Spot-Proof Sunscreen, ada klaim yang menyatakan bahwa produk ini memiliki Hydra-Active Agent yang memberikan kelembaban untuk kulit. Klaim ini nampaknya datang dari kandungan niacinamide. Ditambah lagi, kemampuan melembabkan niacinamide akan semakin baik bila dipadukan dengan bahan lainnya seperti gliserin. Kabar baiknya lagi, gliserin juga terkandung lho dalam formulasi sunscreen ini.
- Tocopherol dan Tocopheryl Acetate (Vitamin E)
Biasanya, sunscreen tak hanya dijadikan sarana untuk melindungi kulit dari sinar UV saja, paparan radikal bebas juga dapat menjadi penyebab munculnya penuaan kulit seperti kerutan dan garis halus. Akan tetapi, paparan radikal bebas ini dapat dicegah oleh bahan aktif yang bersifat antioksidan dalam produk perawatan kulit.
Garnier Super UV Spot-Proof Sunscreen sendiri memiliki kandungan vitamin E dalam bentuk tocopherol dan tocopheryl acetate yang menawarkan manfaat tersebut. Kedua kandungan ini juga dapat bersifat anti-radang bagi kulit.
- Ascorbyl Glucoside
Kalau kandungan yang satu ini sangat bermanfaat dalam mencerahkan kulit. Pasalnya, ascorbyl glucoside merupakan bentuk lain dari vitamin C. Bahan kaya antioksidan ini dapat bekerja baik dengan bahan antioksidan lainnya dan menjadikan kulit tampak lebih lembut, muda dan cerah.
Impresi
Saya cukup excited ketika akan mencoba produk sunscreen pertama yang diproduksi Garnier ini. Berikut adalah perkenalan pertama saya dengan Garnier Super UV Spot-Proof Sunscreen varian matte.
Tekstur
Sunscreen ini mengingatkan saya pada tekstur pelembab Garnier yang pernah saya gunakan dulu. Terasa kental namun tidak padat dan tetap mudah untuk dibaurkan. Sunscreen sama sekali tidak terasa runny ataupun lengket, sehingga mudah untuk meratakan produk sunscreen pada seluruh bagian wajah dan leher.
Aroma
Sebelumnya saya bilang bahwa sunscreen ini mengingatkan saya pada pelembab Garnier yang saya gunakan karena teksturnya serupa. Tapi ternyata kemiripan ini juga terasa pada aroma citrus yang terasa ketika produk diaplikasikan pada kulit. Aroma yang menyegarkan, sedikit menyengat, namun tetap tidak mengganggu hidung, kok.
Aplikasi
Sunscreen cukup mudah menempel pada kulit walaupun memerlukan waktu sekitar 3-5 menit untuk benar-benar menyerap dengan baik. Meski klaimnya matte, ternyata varian matte tidak benar-benar menjadi matte pada wajah saya. Masih ada sedikit kesan satin terutama pada 10 menit pertama pemakaian.
Saya sih tidak merasa terganggu dengan ini, malah kesan ini membuat tampilan wajah tampak sehat. Selain itu, bila produk sudah menyerap dengan baik, tidak terasa sama sekali kesan lengket dan heavy walaupun terdapat sedikit kesan satin. Hasil akhir ini juga membuat wajah tetap terasa lembab.
Karena Garnier Super UV Spot-Proof Sunscreen berjenis hybrid, memang akan menimbulkan whitecast pada menit-menit awal penggunaan. Tapi lama-kelamaan whitecast ini akan menghilang dan menyatu baik dengan warna alami kulit. So, don’t worry! Oh iya, sesuai dengan klaimnya, sunscreen ini juga tidak menimbulkan noda pada hijab.
Ada hal unik yang saya rasakan setelah mengaplikasikan sunscreen ini yaitu sedikit efek tone up pada wajah. Meski tidak signifikan bahkan cenderung subtle, efek tone up ini membuat wajah semakin terlihat segar. Sepertinya, inilah maksud dari klaim yang disebut oleh Garnier bahwa produk dapat mencerahkan wajah.
Performa
Untungnya, produk ini menggunakan berbagai UV filter baik untuk sinar UVA maupun UVB dalam formulasinya sehingga perlindungan terhadap kulit akan maksimal. Selain itu, aspek penting lain yang seharusnya dimiliki sunscreen adalah kemampuannya untuk bertahan terhadap air maupun keringat.
Meski saya tidak menemukan klaim water-proof apapun dari Garnier Super UV Spot-Proof Sunscreen, ketika membasuh wajah dengan air kala berwudhu saya masih menemukan cukup banyak sunscreen yang bertahan pada wajah. Walau ada pula yang mulai luntur. Karena itu, sebaiknya sunscreen diaplikasikan kembali bila mulai luntur dari wajah agar perlindungan yang ditawarkan pun tetap optimal.
Kebetulan saya juga menguji ketahanan air sunscreen ini dengan menggunakannya saat berenang. Alhasil, saya merasa sunscreen benar-benar menghilang dari wajah setelah saya berenang selama kurang lebih 10 menit.
Tips dan Trik
Perlindungan utama kulit dari sinar UV memang dapat kita percayakan pada sunscreen. Akan tetapi, ada beberapa tips lain yang dapat benar-benar melindungi kulit tubuhmu dari bahaya sinar UV. Pertama adalah menggunakan sunglasses ketika berada diluar ruangan. Kacamata ini akan sangat baik dalam melindungi mata dan area sekitar matahari dari bahaya paparan matahari. Bahkan menggunakan sunglasses disebut-sebut dapat mencegah terjadinya kanker kulit pada kelopak mata serta melanoma pada retina.
Selain sunglasses, kamu juga dapat menggunakan topi dan baju berlengan panjang untuk mengurangi paparan sinar UV langsung pada kulit. Jangan lupa juga untuk melindungi bibirmu dengan menggunakan lip balm ber-SPF untuk mencegah penggelapan pada bibir dan pecah-pecah.
Harga dan Tempat Pembelian
Karena sudah resmi hadir di Indonesia, Garnier Super UV Spot-Proof Sunscreen sudah sangat mudah kamu temukan dimanapun. Baik dengan menjelajahi website e-commerce maupun dengan mendatangi konter-konter atau tempat belanja yang menyediakan produk kecantikan. Dan dari segi harga, produk ini tidak dibanderol terlalu tinggi kok. Kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp55.000- Rp75.000.
Kesimpulan
Pros
- Tidak lengket
- Lightweight
- Tidak meninggalkan whitecast
- Hybrid sunscreen yang dapat melindungi dari sinar UVA dan UVB
- Melembabkan dan tidak menodai hijab
- Memberikan sedikit efek tone-up yang membuat wajah lebih cerah dan segar
Cons
- Tidak water-proof, karena itu perlu re-apply sunscreen bila mulai luntur
- Tampilan akhir tidak benar-benar matte, namun membuat wajah tampak segar
Sebagai sunscreen pertama, saya harus mengatakan bahwa Garnier cukup berani untuk melabeli produk ini dengan nilai SPF yang cukup tinggi yaitu 50+ dengan PA+++. Sunscreen ini cenderung cocok digunakan untuk penggunaan harian. Tertarik coba juga?