Review Wardah Everyday Cheek & Lip Tint, Harga Terjangkau!

Ditulis oleh Syuri

Lip tint adalah produk kecantikan bibir yang populer semenjak tren makeup ala Korea Selatan naik daun. Padahal, sebelumnya kita sudah tahu lip tint, walaupun namanya sebagai lip stain. Tapi, lip stain tidak terlalu sepopuler lip tint, padahal yang berbeda hanya penamaannya saja.

Buat yang belum familiar, lip tint adalah produk pewarna bibir yang sangat cair dan seringkali 'meninggalkan' jejak warna pada kulit bibir. Makanya namanya lip stain atau lip tint, karena bekerja seperti spidol atau tinta. Kelebihan lip tint dibanding lip stain adalah warnanya lebih menempel ke kulit, literally.

Tapi, pada kenyataannya, lip tint sangat cepat hilang dari bibir pada area luar bibir, sedangkan di bagian dalam bibir memang masih ada warnanya tapi bibir jadi kering dan keriput. Saking 'nempel'nya dengan kulit, ada lip tint yang sulit dihapus, alias kalau pun terhapus masih meninggalkan sisa-sisa warna di bibir.

Atau, lebih parahnya membuat kulit bibir kering, menciptakan lapisan sel kulit mati yang mengganggu. Sehingga, nanti lip tint baru bisa hilang kalau sel kulit matinya itu dibersihkan pakai lip makeup remover atau jika bibir dieksfoliasi menggunakan lip scrub.

Lalu, bagaimana dengan Wardah Everyday Cheek & Lip Tint? Wardah sekarang mengeluarkan banyak varian produk, salah satu yang terbaru ya lip tint ini. Hadir dengan tiga shade warna, produk ini digadang-gadang memiliki dua fungsi sekaligus, yaitu sebagai pewarna bibir dan juga pipi!

Lalu, apakah performanya sama seperti lip tint kebanyakan, atau justru lebih baik? Inilah ulasan Wardah Everyday Cheek & Lip Tint dari tim Kamini.

Tentang Wardah Everyday Cheek & Lip Tint

Wardah menghadirkan produk Cheek & Lip Tint dengan tujuan untuk mewarnai bibir sekaligus memberikan rona pada wajah. Tak hanya sekedar memberikan warna saja, tapi Wardah juga menyelipkan tujuh Natural Essences yang berguna untuk melembapkan dan menutrisi kulit. Produk ini hadir dalam tiga warna yang segar, yaitu 'My Baerry', 'Pink On Point', dan 'Red, Set, Glow'.

Fun Fact!

Wardah Everyday Cheek & Lip Tint merupakan produk lip tint pertama dari PT Paragon Technology and Innovation. Yang berarti, merk-merk di bawah perusahaan ini seperti Make Over dan Emina belum mengeluarkannya. Barulah setelah Wardah merilis Everyday Cheek & Lip Tint, sister brand-nya alias Emina juga punya produk lip tint, sedangkan Make Over masih fokus pada lip cream saja.

Klaim & Benefit

Lip tint pada umumnya mengeringkan kulit dan meninggalkan jejak warna pada bibir, jadi kalau mau re-apply hasilnya seringkali kurang bagus. Tapi, menurut Wardah, produk ini telah dilengkapi dengan Blushtensity Fit.

Teknologi tersebut membuat cheek tint ini menyatu sempurna dengan warna alami kulit, menghasilkan rona pipi yang segar, natural, tanpa rasa kering. Jadi makin penasaran dengan produknya, nih!

Cara Pemakaian

Cara pakai Wardah Everyday Cheek & Lip Tint untuk bibir:

  • Putar tutupnya, lalu angkat
  • 'Buang' sedikit lip tint dari aplikator ke sisi dalam botol jika terasa terlalu meluber
  • Aplikasikan lip tint pada bibir sesuai keinginan, kalau mau ombre lips di bagian dalam bibir saja, kalau mau full lips pakaikan ke seluruh permukaan bibir
  • Ratakan lip tint dengan cara mengatupkan bibir, pakai jari tangan, atau pakai lip brush
  • Tunggu beberapa saat agar lip tint nge-set sebelum menggerak-gerakkan bibir atau makan dan minum

Cara pakai Wardah Everyday Cheek & Lip Tint untuk pipi:

  • Keluarkan aplikator, lalu goreskan Cheek Tint ke pipi secara banyak dan lebar, bukan ditotol-totol atau pun membuat garis seperti yang saya lakukan), karena nanti warnanya tidak akan nge-blend dengan baik
  • Segera setelah Cheek Tint diaplikasikan, baurkan dengan menggunakan jari tangan. Sebaiknya kamu tidak membaurkannya dengan spons karena semua Cheek Tint-nya akan terserap ke spons, alas bedak kamu pun akan bergeser karena Cheek Tint-nya terlalu runny
  • Jadi, tap-tap saja dengan perlahan menggunakan jari. Jika sudah, set dengan bedak agar blush on kamu lebih awet

Kemasan

Wardah Everyday Cheek & Lip Tint hadir dengan boks luar yang cantik. Perpaduan warna putih, hijau, dan sentuhan warna sesuai shade produk yang dipilih cukup ngejreng dan menarik. Kemasan botol lip tint-nya juga cukup unik. Konsepnya yang lebih cheerful seperti menandakan kalau Wardah bukan cuma produk dewasa saja, tapi bisa juga dipakai dari usia remaja juga.

Botol lip tint Wardah ini sangat pendek jika dibandingkan dengan kebanyakan lip tint dari Korea Selatan. Warna tutupnya yang putih mengkomplemen boksnya yang ada warna putihnya juga. Sedangkan untuk body kemasannya berwarna doff dan tidak transparan, alias memang warna botolnya seperti warna lip tint-nya. Jadi, kita tidak bisa 'mengintip' lip tint milik kita sudah mau habis atau belum.

Akan tetapi, ada hal yang saya sukai dari kemasan ini. Tanggal expired-nya itu diukir ke packaging alih-alih dicetak pakai tinta. Jadinya tidak akan pernah pudar karena tergosok benda atau luntur terkena air.

Aplikator

Seperti tipikal lip tint lainnya, Wardah Everyday Cheek & Lip Tint juga menggunakan aplikator tipe doe foot. Pendapat saya pribadi untuk lip tint dengan bentuk aplikator seperti ini kurang tepat. Tekstur lip tint yang sangat cair membuatnya mudah meluber ke mana-mana bahkan saat diaplikasikan ke bibir.

Jadi, bentuk aplikator yang ada lubangnya seperti reservoir tip applicator akan lebih cocok. Karena reservoir tip bisa menakar produk yang digunakan lebih baik. Produk juga akan terjaga di bagian tengah yang berlubangnya, sehingga tidak luber dari garis bibir saat diaplikasikan.

Memang, biasanya tipe aplikator reservoir tip digunakan untuk produk lipstik yang medium to high end harganya. Jadi, dengan harga lip tint Wardah yang Rp 35.000-an ini wajar jika menggunakan aplikator yang paling standar.

Ingredient List

Nah, setelah mengetahui kemasannya, kini saatnya mengetahui bahan-bahan pembuatnya. Saya akan bagi dua penjelasannya, yaitu full ingredients dan key ingredients.

  • Full Ingredients

Aqua, Octyldodecanol, Glycerin, Phytosteryl/Cetyl/Stearyl/Behenyl Dimer Dilinoleate, Ethcellulose, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acrtloydimethyl Taurate Copolymer, Behenyi Alcohol, Stearly Alcohol, Polysorbate 60, Tocopheryl Acetate, PEG-20 Phytsterol, Phenoxyethanol, Fragrance, Cetyl Alcohol, Phytoterols, Chlophenesin, Squalane, Caprylic/Capric Triglyceride, Glyceryl Stearate, Hydrogenated Lecithin, Oenothera Biennis Oil, Olive Oil, Prunus Amygdalus Dulcis, Shea Butter, Simmondsia Chinesis (jojoba) Seed Oil, Allantoin, Ethylhexylglycerin, Sorbitan Isostrearated, Stevioside.

  • Key Ingredients

Wardah Everyday Cheek & Lip Tint dilengkapi dengan Teknologi Blushtensity Fit, yang membuat formula-nya ringan namun hasilnya tetap long lasting. Terus, setiap shade-nya juga jadi bisa 'mencocokkan diri' dengan warna kulit pemakainya.

Cheek & Lip Tint ini juga memiliki kandungan 7 Natural Essences, yaitu kombinasi dari Evening Primrose Oil, Shea Butter, Olive Oil, Jojoba Oil, Sweet Almond Oil, Stevioside, dan Vitamin E. Semua campuran ini berfungsi untuk melembapkan dan menutrisi kulit.

Sehingga, lip tint ini tidak akan meninggalkan jejak maupun terasa kering di bibir berkat kandungan skincare-nya. Terakhir, produk ini juga mengandung Yummy Fruity Aroma, jadi ada aroma buah yang nyegerin dan enak!

Impresi

Di atas tadi merupakan klaim yang ditawarkan Wardah untuk produk Cheek & Lip Tint-nya. Namun, apakah pada kenyataannya semua klaim tersebut benar adanya? Mari kita cek~

Tekstur

Wardah Everyday Cheek & Lip Tint memiliki tekstur cair seperti air tapi agak kental juga, jadi bisa dibilang ini gel liquid. Tapi, setelah diaplikasikan ke bibir langsung terasa betapa cairnya lip tint ini karena langsung meluber ke mana-mana (walaupun tidak keluar bibir, sih, jadi tenang saja).

Kalaupun kamu tidak sengaja 'offsite' alias keluar garis bibir, lip tint ini masih bisa dibersihkan dengan jari asal kamu cepat melakukannya. Saat diaplikasikan, lip tint ini terlihat mengkilap dan butuh beberapa saat sampai nge-set. Kalau sudah matte, berarti lip tint kamu sudah set dan kamu pun aman buat makan dan minum.

Kalau mau dipakai sebagai Cheek Tint, kamu harus sangat cepat membaurkannya. Soalnya, kalau kamu tidak gercep, tint ini bakal membekas. Lihat saja yang di tangan saya, padahal jedanya hanya beberapa detik untuk mengambil foto, tapi yang berbentuk garis itu tidak bisa dibaurkan dengan sempurna lagi.

Wangi

Seperti yang sudah disebutkan di atas, Wardah Everyday Cheek & Lip Tint memiliki fruity aroma yang yummy. Walaupun tidak ada penjelasan wangi buah apa, saya rasa sih wanginya diambil dari aroma beberapa buah berry, seperti stroberi, raspberi, dll.

Segar banget, saya suka wanginya. Kalau tidak sengaja menjulurkan lidah pun bibir kamu terasa manis, tidak pahit. Biasanya, ada produk lipstik yang wangi tapi kalau di lidah terasa pahit, tapi untuk yang satu ini terasa wangi dan manis.

Swatch

Wardah Everyday Cheek & Lip Tint hadir dalam tiga shade yang wearable, yaitu Red Set Glow (merah) alias yang saya pakai, lalu ada My Baerry (fuschia), dan terakhir Pink On Point (merah muda). Walaupun namanya red, shade Red Set Glow ini ada hint oranye-nya, seperti merah keoranye-oranye-an. Jadi, jangan takut lip tint ini bakal merah medok, karena warnanya kalem dan cocok buat anak muda juga.

Kesalahan saya adalah meng-conceal bibir sebelum menggunakan lip tint ini. Karena ternyata kedua benda tersebut tidak bisa menyatu. Saat baru diaplikasikan, lip tint dan BB cream di bibir saya saling beradu, walaupun akhirnya berhasil menyatu dengan warna lip tint yang jadi terkesan 'milky' karena tercampur dengan BB cream-nya.

Ya, lip tint Wardah ini membuat alas bedak saya 'kalah'. Produk ini bisa membuat alas bedak jadi luntur. Makanya, saat dipakai ke pipi, BB cream saya malah 'habis'. Lebih lengkapnya akan saya bahas di bawah.

See, perbedaan antara pipi yang sudah saya beri Cheek Tint dan yang belum tidak terlalu kentara. Itu sudah susah payah saya blend dengan hati-hati supaya BB cream saya tidak geser. Dan, kesalahan saya yang ke-2 adalah, saya membuat garis alih-alih membaurkan Cheek Tint-nya langsung dengan aplikator saat saya pakaikan ke pipi.

Karena, ternyata, Cheek Tint ini cepat sekali meninggalkan jejak. Saya foto sebentar saja, dua garis di pipi saya tidak mau membaur, loh! Pada akhirnya, saya tutupi lagi pipi saya dengan blush on powder dan bedak agar kesalahan saya jadi saru.

Tips & Tricks

Sebelum menggunakan lip tint di bibir, jangan pakai alas bedak atau pun concealer sama sekali. Kalau pun harus, seperti ingin menutupi garis bibir hitam, maka lakukanlah di pinggiran bibir saja. Pokoknya usahakan di bibir sedikit mungkin ada produk lain.

Karena lip tint ini 'galak', bisa meluruhkan alas bedak, jadinya kalau disatukan kurang bagus. Terus, untuk penggunaan Cheek Tint, kamu sebaiknya menggunakan produknya sesedikit mungkin. Jadi, saat baru dikeluarkan, buang dulu sisa produk ke pinggir botol sehingga yang ada di aplikator cuma sedikit saja produk.

Terus, langsung baurkan ke satu pipi kamu, jangan dibuat garis atau totol-totol, karena warnanya langsung nempel tok begitu. Dan, membaurkannya pun sebaiknya pakai jari, karena saya coba pakai beauty blender yang basah, malah nempel semua ke spons.

Kalau tidak hati-hati, alas bedak di area pipi kamu juga bisa geser. Jadi, saya sarankan pakai jari saja untuk blending-nya, jangan pakai spons apalagi brush. Tapi ingat, nanti jari kamu jadi berwarna, dan tidak bakal langsung hilang dalam sekali cuci tangan saja. Mungkin agak malu kalau keluar rumah dengan jari yang ada warna pink-nya, kan?

Daya Tahan & Performa

Lantas bagaimana dengan ketahanan dan performa dari produk ini? Untuk mengetahuinya, silakan disimak dulu penjelasan dan review saya selanjutnya, yuk.

Di Bibir

Pigmentasi lip tint ini memang baik, selama kamu tidak melakukan apa-apa. Karena, setelah berjam-jam penggunaan, lip tint ini K.O. Saya pakai lip tint-nya sekitar jam 10 pagi, dan ini hasil setelah saya sholat ashar, berarti sudah dua kali wudhu dan sudah makan siang juga.

Foto di sebelah kanan adalah bibir saya setelah terkena air dan makanan. Bisa dilihat untuk pinggiran bibirnya sudah tidak ada lip tint sama sekali, hanya ada di bagian dalam bibir bawah. Itu pun membuat kulit bibir saya jadi berkerut/bergaris.

Saya coba timpa lagi lip tint-nya saat touch up, tapi hasilnya tetap tidak sebagus awal pemakaian. Soalnya kan sudah ada warna sisa dari lip tint ini yang menempel di bibir.

Lalu, foto kiri adalah bibir saya setelah sholat maghrib. Karena bagian dalam bibir saya jadi seperti 'menggumpal', alias sel kulit matinya terbentuk, saya jadi gemas dan saat terkena air saya sekalian gosok-gosok saja supaya hilang semua lip tint-nya. Jadi, klaim Wardah yang menyebutkan produknya tidak mengeringkan bibir itu tidak terbukti, ya.

Di Pipi

Produk ini sama sekali tidak impresif sebagai Cheek Ttint. Pertama, teksturnya terlalu cair sehingga 'berantem' dengan alas bedak saya. Padahal saya belum set BB cream dengan bedak, tapi itu pun sudah tidak sinkron saat bertemu dengan Cheek Tint-nya.

Kedua, hasilnya sebagai blush on tidak terlihat, hanya sangat sedikit hint kemerahan yang membuat pipi saya glowing dan bersemu. Tapi itu pun sangat fair sampai tidak terlihat. Jadi, saya pikir produk ini sebaiknya digunakan untuk bibir saja, tidak untuk pipi.

Harga & Tempat Pembelian

Dengan kemasan yang mini, Wardah Everyday Cheek & Lip Tint dipasarkan dengan harga yang terjangkau juga. Padahal isinya cukup banyak, yaitu 5,5 gram. Kamu bisa membeli produk ini di counter resmi Wardah di mall, toko kosmetik, atau di e-commerce seperti di Shopee dan Lazada.

Kesimpulan

Cheek & Lip Tint ini merupakan produk yang praktis, bisa dipakai sebagai blush on dan juga pewarna bibir. Walaupun, ya, hasilnya tidak sebagus yang saya harapkan. Akan tetapi, untuk ukuran produk lokal dengan harga terjangkau, dan belum ada banyak produk lip tint lokal di pasaran, Wardah Everyday Cheek & Lip Tint worth it untuk kamu coba atau bahkan kamu koleksi semua warnanya.

Karena ringan dan hasilnya natural, lip tint ini cocok dipakai oleh remaja. Pilihan warnanya juga terbilang aman, sehingga bisa dipakai oleh skintone apa saja, dengan warna baju atau hijab mana saja juga. Untuk saat ini produknya sudah bagus, tapi semoga ke depannya Wardah bisa lebih memberikan yang terbaik lagi. Walaupun nanti harganya jadi agak lebih mahal pun saya rasa tidak menjadi masalah, karena yang terpenting adalah kualitasnya.

Pros (+)

  • Harga murah
  • Mudah ditemukan di mall, mini market, dan toko online
  • Ada aroma yang menyegarkan
  • Transferproof setelah nge-set
  • Travel friendly
  • Cukup pigmented

Cons (-)

  • Mungkin ada yang tidak suka dengan kandungan aroma di dalamnya
  • Tidak terlalu bagus untuk digunakan sebagai blush on
  • Untuk di bibir juga tidak sesuai klaim, karena bibir saya jadi kering dan warnanya tidak long lasting
  • Tidak bagus saat di-touch up
  • Pilihan range shade-nya kurang luas

Ya, itulah review tim Kamini untuk Wardah Everyday Cheek & Lip Tint. Semoga ulasan ini bisa membantu kamu menentukan pilihan, untuk mencoba produk ini atau tidak. Bagaimana menurut kamu tentang lip tint ini? Baca juga ulasan Kamini untuk Emina Creamy Tint dan Mac Shot of Colour Lip Oil.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram