Wardah UV Shield Active Protection Serum, SPF Bagus untuk Wajah

Penggunaan sunscreen sangatlah penting, apalagi jika kamu aktif di luar ruangan yang terkena sinar matahari langsung. Akan tetapi, tahukah kamu kalau sinar matahari bisa menembus masuk ke ruangan? Belum lagi sinar dari handphone dan layar komputer yang kurang lebih sama jahatnya seperti sinar matahari.

Jadi, sebenarnya menggunakan sunscreen itu harus, walau misalnya kamu lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan. Bedanya, jika kamu cukup sering bertarung dengan sinar mentari atau beraktivitas yang membuat banyak keringat, maka kamu sebaiknya memilih sunscreen yang waterproof.

Sunscreen juga ada yang bisa membuat wajah jadi oily, menyumbat pori-pori, bahkan hingga memicu jerawat. Makanya harus benar-benar memerhatikan kandungan produk SPF sebelum memakai, ya! Itu beberapa poin yang harus diperhatikan saat memilih tabir surya. Karena, nyatanya, mencari SPF yang cocok di kulit semua orang itu sulit.

Tapi, tenang saja, karena Wardah sekarang sudah punya tiga produk sunscreen yang bisa kamu coba. Menjadi 'adik' dari Wardah Sunscreen Gel SPF 30 alias tabir surya pertama Wardah, ada anak kembar yang lahir sekaligus, yaitu Wardah UV Shield SPF 50 Aqua Fresh Essence Sunscreen dan Wardah UV Shield Active Protection Serum SPF 50.

Keduanya sama-sama memiliki tingkat SPF yang lebih tinggi dari produk sebelumnya. Bedanya, mereka hadir dalam dua tipe formula, yang satu essence dan yang satu serum. Pada kesempatan kali ini, Kamini mau membahas Wardah UV Shield Active Protection Serum SPF 50 PA+++ dulu saja. Yuk, langsung disimak!

Tentang Produk

Klaim dan Benefit

Wardah hadir memboyong produk baru untuk membantu kulit kita agar lebih kuat menghadapi paparan sinar matahari. Kelebihan dari Wardah UV Shield Active Protection Serum SPF 50 PA+++ diantaranya:

• Mengandung SPF 50 PA+++

Sekarang ini kalau SPF di bawah 50 rasanya masih kurang, ya? Apalagi bagi kita yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia. Sebenarnya untuk penggunaan sehari-hari, SPF 30 juga sudah cukup. Akan tetapi, semakin tinggi SPF dari tabir surya maka semakin bagus!

Seperti sunscreen Wardah ini yang memiliki kandungan SPF 50 PA+++, sehingga kulitmu akan lebih siap menghadapi sinar matahari dan terhindari dari bahaya sinar UVA/B.

• 0% alkohol

Mau kulitmu normal tanpa masalah pun, jika menggunakan kosmetik atau skincare yang ada alkoholnya bisa terasa tidak nyaman. Apalagi kalau kamu punya masalah kulit seperti kulit kering, kombinasi, sensitif, jerawat, atau kulitnya sedang terluka.

Produk yang mengandung alkohol akan membuat kulit wajah terasa gatal, kering, bahkan bisa jadi radang dan iritasi! Apalagi kita sebaiknya kan menggunakan sunscreen setiap hari, sehingga sebaiknya tidak mengandung alkohol.

Tapi, jangan khawatir, karena Wardah membuat sunscreen-nya dengan 0% alkohol. Makanya, tabir surya ini digadang-gadang aman buat semua jenis kulit dan aman dipakai setiap hari.

• Meredakan kemerahan

Bagi pemilik kulit sensitif pasti sudah sering merasa kulitnya kemerahan akibat berbagai alasan, salah satunya adalah terpapar matahari. Nah, sunscreen Wardah ini bisa meredakan kemerahan pada kulit. Itu semua berkat kandungan Bisabolol di dalamnya.

• Cocok untuk berolahraga

Sebenarnya sunscreen Wardah yang lebih tepat untuk penggunaan sehari-hari adalah Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence karena lebih ringan. Bukan berarti sunscreen yang mau saya review tidak bisa dipakai harian, karena bisa-bisa saja, kok.

Akan tetapi, memang Wardah UV Shield Active Protection Serum ini lebih diperuntukkan buat yang aktif bekerja di bawah terik matahari dan mudah berkeringat (seperti ketika berolahraga, misalnya). Soalnya, SPF ini waterproof dan sweatproof juga. Jadinya nggak bakal cepat luntur mau kamu berkeringat sebanyak apa pun juga.

Kemasan

Wardah UV Shield Active Protection Serum SPF 50 PA+++ memiliki kemasan dan warna yang sangat berbeda dengan sister-nya, yaitu Wardah UV Shield SPF 50 Aqua Fresh Essence Sunscreen yang berwarna biru. Produk yang berbentuk essence memiliki kemasan tube tinggi. Kalau yang berbentuk serum kemasannya lebih kompak dengan warna oranye yang gonjreng.

Saya lebih suka kemasan produk yang ini karena mungil, tidak menghabiskan banyak tempat di pouch makeup. Bahan kemasannya sangat ringan, jadi produk ini nggak berat untuk dibawa ke mana-mana. Dan, sesuai kemasannya yang mini, isi sunscreen-nya hanya 35 ml.

Untuk tutupnya mungkin terlihat ringkih karena transparan, padahal tutupnya cukup kuat dan kokoh, sehingga kamu nggak perlu khawatir isinya tumpah. Saya juga suka mulut botolnya runcing dan kecil sekali, seperti yang biasa ditemukan pada kemasan eye cream dengan kemasan tube.

Jadinya kamu bisa leluasa mengontrol seberapa banyak sunscreen yang mau dikeluarkan. Nggak perlu tenaga ekstra juga, cukup tekan packaging-nya sedikit atau tunggingkan kemasan, dan isi sunscreen pun akan meluncur mulus ke ke telapak tangan kamu.

Ingredient List

• Full Ingredients

Aqua, Dibutyl Adipate, C12-15 AIkyl Benzoate, Propylheptyl Caprylate. Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate, Tris-Biphenyl Triazine, Sucrose Polystearate. Ethythexyl Triazone, Ethyihexyl Salicylate, Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol, Glycerin, Polyester-7, Polymethyl Methacrylate, Neopentyl Glycol Diheptanoate, Undecane, Bis-Ethythexytoxyphenol Methoxyphenyl Triazine, Cetearyl Alcohol, Decyl Glucoside, Disodium Cetearyl Sulfosuccinate, Cetyl Palmitate, Tridecane, Bisabolol Phenoxyethanol, Chlorphenesin, Xanthan Gum, Propanediol, Disodium EDTA Fragrance, Butylene Glycol. Disodium Phosphate, Propylene Glycol, Artemisia Capillaris Flower Extract.

• Key ingredients

Di dalam sunscreen ini terdapat Dibutyl Adipate, yaitu sebuah pelarut dan juga emolien. Ini adalah cairan berminyak yang bening, tidak berwarna, dan tidak berbau. Kandungan ini membuat produk mudah dioleskan dan menjadikan kulit terlihat lebih halus. Kandungan ini juga sangat membantu tabir surya dalam melarutkan filter UV.

Inlah kandungan yang sebelumnya saya mention di atas, yaitu Bisabolol (Alpha-Bisabolol). Ini adalah kandungan aktif dari Kamomil yang mengandung sekitar 30% Bisabolol. Fungsinya adalah sebagai bahan anti-inflamasi dan untuk menenangkan kulit.

Terus, ada kandungan yang namanya panjang banget, yaitu Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine, bisa dipanggil Tinosorb S (atau juga Bemotrizinol). Biarpun namanya ribet banget, kandungan ini patut dikenal. Karena, ini merupakan salah satu agen tabir surya terbaik yang dikenal di Eropa, Australia, dan Asia.

Terakhir, Kamini mau bilang kalau sunscreen ini ada Fragrance-nya. Jika kamu punya masalah dengan skincare atau kosmetik yang ada parfumnya, maka mungkin kamu mungkin ingin menghindari produk ini.

Impresi

Jika semua klaimnya terbukti benar, Wardah UV Shield Active Protection Serum SPF 50 PA+++ ini keren banget, sih. Dengan benefit sebanyak itu, produk ini hadir dalam kemasan yang compact dan harga yang lumayan terjangkau. But, we'll see..

• Tekstur

Walaupun namanya Wardah UV Shield Active Protection Serum, jangan harapkan tekstur dan bentukan yang bening oily seperti serum pada umumnya, ya. Karena, tekstur tabir surya ini sama seperti produk liquid sunscreen manapun juga.

Ya, teksturnya berupa lotion berwarna putih. Tapi, memang sunscreen ini cukup cepat meresap dan nge-set seperti serum, mungkin itu maksud dari namanya kenapa disebut serum bukannya losion.

• Wangi

Wardah UV Shield Active Protection Serum SPG 50 PA+++ ini memang mengandung parfum, jadi ada hint aroma yang saya juga bingung sebenarnya wangi apa. Seperti aroma lotion saja, tapi benar-benar tipis. Malah kalau saya tidak tahu, saya bakal mikir produk ini tidak ada kandungan fragrance-nya.

• Swatch

Sunscreen ini bisa dibilang sekaligus tone up product, karena bisa membuat kulit terlihat agak lebih cerah (putih). Mungkin di skintone warm, ini agak sedikit mengganggu, karena bisa jadi terlihat abu-abu di kulit. Tapi, kalau kamu timpa lagi dengan foundation atau BB cream sepertinya aman-aman saja, sih.

Cara Pemakaian

Apakah kamu belum hafal urutan menggunakan skincare dan makeup? Karena sunscreen termasuk skincare, otomatis dipakainya sebelum makeup. Atau, kalau kamu tidak berdandan, penggunaan skincare secara sendiri (tanpa ditimpa apa-apa lagi) juga bisa.

Jika sebelumnya kamu sedang menggunakan makeup, hapus dan bersihkan kulit menggunakan makeup remover terlebih dahulu, lalu lanjut cuci muka jika dirasa perlu. Jika wajahmu sudah bersih (tidak memakai produk apa-apa sebelumnya), bisa cuci muka dulu atau skip.

Langsung lanjut pakai toner, essence/serum, pelembap, baru pakai sunscreen. Selanjutnya, jika kamu mau pakai makeup, pertama-tama aplikasikan primer, alas bedak, dan bedak. Selesai! Kalau disingkat, urutan penggunaan sunscreen ada di tengah sebagai last step skincare. Supaya lebih simpel, urutannya adalah sebagai berikut:

skincare > sunscreen > makeup

Cara pemakaiannya, gunakan Wardah UV Shield Active Protection Serum SPF 50 PA+++ ke seluruh wajah dan leher secara merata. Jangan tebal-tebal pakainya, kira-kira penggunaan sunscreen yang cukup adalah sepanjang dua buku jari saja.

Kalau kamu pakai makeup, pasti penggunaan sunscreen-nya hanya satu kali saja, kan. Tapi, kalau kamu pakai sunscreen doang tanpa makeup, kamu bisa re-apply kapan pun dirasa dibutuhkan.

Daya Tahan dan Performa 

Ini hasilnya setelah sunscreen Wardah diratakan, wajah saya terlihat agak sedikit putihan dan dewy banget (i love it!). Memang, sunscreen ini nge-set-nya agak lama, tapi karena saya pakai makeup setelahnya jadi saya nggak perlu nunggu sunscreen ini benar-benar menyerap, langsung hajar saja dengan alas bedak dan makeup selanjutnya.

Saya suka sunscreen ini, kerasa banget ngelembapinnya. Terus, karena sunscreen ini nge-set-nya lama, jadi wajah saya masih 'basah', kan. Tapi, dia sama sekali nggak ganggu foundation saya, justru mereka malah nge-blend aja. Dan, kulit saya yang tadinya terlihat lebih putih akibat sunscreen pun tidak kentara lagi. Benar-benar nge-blend sempurna dengan foundation.

Kesimpulan

Saya pakai makeup seharian, di luar ruangan dan di dalam ruangan. Saya setuju kalau Wardah UV Shield Active Protection Serum SPF 50 PA+++ ini waterproof, soalnya benar-benar nggak geser seharian. Jadi, mungkin kamu bisa menggunakan sunscreen ini saat berolahraga, berjemur, bahkan berenang juga.

Akan tetapi, ada hal yang perlu saya katakan juga. Saya tidak tahu harus menyalahkan apa, Wardah UV Shield Active Protection Serum ini, foundation saya, bedak saya, atau memang kulit saya yang kering. Karena, setelah menggunakan sunscreen ini seharian dari pagi sampai sore, wajah saya terasa kering.

Dry patch kecil-kecil bertebaran di seluruh wajah saya. Tapi, kembali lagi, kondisi kulit saya saat itu memang sedang sangat kering. Tapi, kalau memang itu karena sunscreen-nya, ya dia sudah bekerja dengan cukup baik, bisa bertahan kurang lebih setengah hari tanpa merusak makeup.

[Edit: ketika kulit saya sedang baik-baik saja dalam artian tidak kering, sunscreen Wardah ini benar-benar bekerja dengan baik. Tidak membuat kulit saya jadi kering, kok.

Pros (+)

• SPF tinggi
• Tekstur liquid dengan formula ringan
• Waterproof & sweatproof
• Cukup melembapkan kulit
• Tidak terasa lengket di kulit
• Bisa dipakai sendiri maupun dengan makeup

Cons (-)

• Agak lama meresap ke dalam kulit
• Tidak meninggalkan whitecast tapi jelas memutihkan wajah, which is nggak semua orang cocok
• Ada kandungan parfum yang mungkin dihindari beberapa orang
• Wajah terkesan oily kalau dipakai sendiri (tanpa makeup). Saya suka, sih, soalnya wajah saya jadi terlihat dewy. Tapi buat yang kulitnya oily pasti tidak suka

Harga & Tempat Membeli

Kamu bisa memiliki sunscreen ini dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 55.000-an saja, loh. Kamu bisa membelinya secara online di Shopee dan Lazada melalui link di atas.

Bagaimana, tertarik menggunakan Wardah UV Shield Active Protection Serum SPF 50 PA+++ setelah membaca ulasan Kamini? Buat yang sudah mencoba, menurut kamu sunscreen ini bagus, nggak? Share pengalamanmu di kolom komentar, ya.