Review Pearl & Darling Tinted Lip Balm shade Serendipity

Ditulis oleh Syuri

Ada yang sudah kenal dengan brand ini? Pearl & Darling, dari namanya mungkin kamu bisa menebak kalau merk ini terinspirasi dari mutiara. Buat yang bertanya ini merk luar atau dalam negeri, jawabannya, Pearl & Darling adalah brand lokal!

Pearl & Darling pertama kali launching pada bulan Januari 2019 silam. Memang, namanya belum viral, tapi peminat produk-produk P&D sudah banyak, kok.

Sejauh ini, Pearl & Darling baru mengeluarkan satu macam produk saja, yaitu kosmetik bibir. Lebih spesifiknya, Pearl & Darling merupakan spesialis tinted lipbalm. Katanya, semua produk P&D dibuat dengan pigmentasi tinggi dan formula tahan lama.

Nah, sekarang, tim Kamini mau mengulas salah satu produk Pearl & Darling, yaitu Tinted Lip Balm dalam shade Serendipity. Yuk, langsung saja disimak sampai selesai review-nya.

Tentang Produk

Pearl & Darling adalah merk kosmetik lokal yang berfokus pada produk bibir. Dengan kemasan dan konsep unik, lipstik P&D mampu bersaing dengan merk lainnya yang sudah lebih lama ada maupun yang lebih terkenal. Sekarang, saya akan mengulas salah satu produk P&D, yaitu Tinted Lip Balm dalam shade Serendipity.

Klaim & Benefit

Pearl & Darling Tinted Lip Balm adalah yang terbaik dari kedua dunia, sebagai lipstik maupun lip balm. Produk ini menawarkan nuansa pelembab bibir yang nyaman digunakan, dan juga warna lipstik yang kaya pigmentasi.

Fungsi utamanya yaitu merawat bibir dengan kandungan cocoa butter yang melembabkan dan jojoba oil yang menenangkan. 'Lip conditioner' dengan hint warna rosy pink ini bisa menjadi alternatif lipstik yang sekaligus menutrisi bibir. Diformulasikan secara sheer, lip balm ini akan menjaga bibir tetap halus dan tampak dewy.

Kemasan

Setahu saya, Pearl & Darling Tinted Lip Balm baru bisa didapatkan secara online saja. Sebagai pembeli online tentu kecepatan pengiriman dan safety dalam pengemasan sangat penting. Dan, produk ini cepat sekali sampainya. Sekitar 1-2 hari saja sudah ada di tangan saya. Mungkin karena jarak official store-nya tidak terlalu jauh dari domisili saya.

Kemudian untuk pengemasannya, P&D menggunakan packaging pouch yang sealed. Karena customized, jadi kesannya lebih spesial. Desain kemasan pengirimannya saja sudah bikin sayang kalau dibuang saking gemesnya.

Tidak hanya menggemaskan, tapi kemasan ini juga bisa menjaga produk lipstiknya dengan baik. Buktinya dus lipstik saya selamat sentosa tanpa lecet sama sekali.

Kenapa dusnya penting? Karena yang menggemaskan adalah kotaknya ini. Unik dan so classy, right? Dusnya dibuka menggunakan tali putar seperti yang biasa kita temui pada map/amplop cokelat. Menambah kesan vintage yang kental pada produk ini. Di dusnya juga selain ada nama merk dan produk, ada ilustrasi tiap shade (untuk shade Serendipity ada gambar teropong bintangnya).

Lalu, ada juga informasi seputar produk di bagian belakang, seperti ingredients, pabrikan, dan logo halal. Sayangnya, tak ada batch code, expired date, dan tanggal-tanggal penting lainnya di boks. Hanya ditulis strip saja yang berarti tak ada informasi.

Namun, ternyata tulisan tanggal-tanggal itu ada di kemasan dalamnya. Lebih tepatnya, ada di salah satu sisi kemasan. Jadi, kalaupun kamu mau buang boks luarannya juga tak apa, toh tidak ada tanggal expired-nya. Tapi, kalau saya pribadi tidak akan membuangnya. Soalnya justru boks-nya yang menggemaskan.

Yap, sayangnya, titel lipstik lokal dengan packaging tergemas agak nanggung diberikan pada produk ini. Karena, untuk kemasan Lip Balm-nya sendiri menurut saya terlalu biasa.

Bentuknya seperti lipstik pada umumnya, hanya saja kali ini kotak alih-alih bundar di setiap sisi. Bahannya juga terkesan kurang kuat, walau selama ini saya belum menemukan masalah seperti packaging yang mudah retak maupun isi lipstik yang mudah copot. Sisi cute dari kemasan inti Lip Balm ini adalah dari penamaan merk dan juga shade saja.

Bagian dalam lip balm ini justru lebih terkesan mewah daripada bagian luarnya. Soalnya, batang lipstiknya dilapisi warna emas, sedangkan packaging luarnya plastik matte biasa yang gampang tergores. Untuk bentuk isian lip balm-nya sendiri lebih mirip lipstik pada umumnya, ya, mulai dari ukuran, warna, hingga aroma.

Ingredient List

Karena ini adalah lip balm, bukan lipstik, saya jadi penasaran kiranya bahan apa yang membuat Pearl & Darling Tinted Lip Balm berbeda dari produk lainnya. Yuk, langsung saja kita telaah bersama-sama!

Full Ingredients

Ricinus Communis Seed (Diisostearyl Malate), Octyldodecyl Stearoyl Stearate, Ozonente Euphorbia, Cervera Wax Titanium Dioxide, Octyldodecanol Copernica Cerifera Wax, Cetyl Alcohol, Octyldodecyl Neopentandate, Ceresin Isononyl Isononanoate, Synthetic Wax, Fragrance, Isopropyl Myristate, Squalane, Polyglyceryl Triisostearate, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Simmondsia Chinensis Seed Extract, Silica (93 Hydroxystearic Acid), Isopropyl Titanium Trisostearate, Metylparaben, Propylparaben Stearaladium Hectorite, Tocopherol, Bht, Propylene Carbonate, Polynydroxystearic Acib, Polydimethyl Bloare, Diethylhexyl Maleate, Octyldodecyl Myristate. May Contain: CI 774, CI 77499, CI 45410, CI 1883.

Key ingredients

  • Cetyl Alcohol

Tak semua alkohol itu buruk, cetearyl alcohol ini misalnya. Ia berfungsi sebagai pengental tekstur produk. Ia aman untuk kulit kita karena berasal dari tumbuh-tumbuhan. Fungsi lainnya adalah untuk melembabkan dan juga mencegah iritasi kulit, loh.

  • Octyldodecyl Neopentandate

Octyldodecyl neopentanoate adalah zat emolien yang sering digunakan dalam produk skincare. Paling sering ditambahkan ke produk tabir surya karena kemampuannya yang bisa meningkatkan SPF.

  • Isopropyl Myristate

Isopropyl myristate adalah pelembab kimia yang membuat produk memiliki tekstur yang lebih kaya, lebih bisa meresap ke kulit, serta menjaga kelembaban & skin barrier.

  • Squalene

Squalene adalah senyawa alami yang sering digunakan sebagai bahan campuran untuk pelembab atau suplemen antioksidan. Squalene bisa dihasilkan melalui proses ekstraksi minyak ikan, terutama minyak hati ikan hiu. Secara alami, squalene bisa dibentuk melalui pemecahan kolesterol di hati dan bersirkulasi di dalam darah

  • Simmondsia Chinensis Seed Extract

Jojoba (Simmondsia chinensis) merupakan tanaman yang banyak digunakan sebagai bahan kosmetika. Kandungan ini kaya akan vitamin E, seng, yodium, dan antioksidan bergizi lainnya, sehingga dapat bekerja seperti humektan.

Impresi

Setelah mengetahui kandungan yang membentuk Pearl & Darling Tinted Lip Balm, sekarang kita kenalan lebih dekat lagi dengan produknya. Lip Balm ini teksturnya seperti apa, shade Serendipity swatch-nya seperti apa, dan aromanya bagaimana. Yuk!

Tekstur

Untuk tekstur, produk ini memiliki konsep yang sangat berbeda dari lip balm pada umumnya. Karena, bisa dilihat sendiri kalau bentuknya saja 100% seperti lipstik. Dan, ya, feels-nya juga lipstik banget. Kalau tidak ada embel-embel Lip Balm, saya akan menyangka kalau ini lipstik sheer, sih.

Jadi, ini adalah lip balm paling tidak glossy maupun licin yang pernah saya temukan. Walaupun tidak oily, Lip Balm Pearl & Darling ini terasa buttery dan cukup melembabkan bibir.

Swatch

Pearl & Darling merilis 6 shade untuk Lip Balm-nya. Mereka dinamai dengan panggilan yang unik, seperti Chick Flick (warm pink with coral undertone), Date Night (warna merah ati), Pumpkin Spice (merah kecoklatan, warnanya paling sheer), Fairy Tale (warna dusty pink), Wanderlust (nude pink), dan Serendipity.

Untuk shade Serendipity yang saya review ini memiliki hint warna rosy pink yang tipis, hingga hampir transparan. Tapi, pigmentasinya buildable, kok.

Wangi

Menurut saya yang tidak menyukai lipstik batangan, Lip Balm P&D ini wanginya mirip seperti itu. Jadi, saya kurang suka aromanya yang seperti wangi wax. Mulai dari bentuk, tekstur, hingga aroma semuanya persis lipstik biasa.

Daya Tahan dan Performa

Sekarang, bagaimanakah performa Pearl & Darling Tinted Lip Balm di bibir? Saya penasaran banget, sih. Soalnya, berbeda dari lip balm kebanyakan, ini lebih pigmented dan cenderung matte. Yuk, langsung saja kita coba!

Cara Pemakaian

Sama seperti penggunaan lipstik dan lip balm batangan, pertama-tama buka tutup kemasan terlebih dahulu. Terus, putar bagian bawah kemasan untuk membuat isi Lip Balm P&D naik ke atas.

Jangan mengeluarkan isinya terlalu tinggi, ya, karena khawatir patah. Lalu, langsung aplikasikan pada bare lips kamu. Pulas beberapa kali hingga mendapatkan intensitas warna yang diinginkan. Selesai!

Tips & Trik

Karena tekstur produk ini creamy, maka kamu bisa mix n match beberapa warna sekaligus untuk mendapatkan warna unik buatanmu sendiri. Kalau kamu suka bikin ombre lips juga bisa banget, tinggal padukan Lip Balm P&D yang warnanya kontras gelap dan terang.

Oh, ya, sebaiknya jangan cover bibirmu dengan foundation, concealer, atau apapun juga. Karena Lip Balm ini memiliki tekstur creamy powdery, jadinya kalau kamu timpa bibir dengan produk kompleksi terlebih dahulu, hasilnya jadi kurang mulus.

Hasil

Tak sama seperti yang divisualisasikan Pearl & Darling, rupanya hasil dari Tinted Lip Balm ini lebih ke soft matte, alih-alih glossy. Terus, warnanya juga agak lebih pekat, yang saya tidak komplain. Justru saya lebih suka hasil produk bibir yang 'berwarna', agar saya terlihat lebih fresh. Saya cuma pakai satu poles saja, loh, tapi sudah cukup pigmented, bukan?

Kalau mau lebih tebal lagi warnanya, kamu tinggal layer lagi saja dua sampai tiga polesan. Tapi, mungkin hasil pigmentasi warnanya memang akan bervariasi tergantung dari warna alami bibir pemakainya.

Kesan pertama saya menggunakan Lip Balm P&D ini adalah, feel dan aromanya 100% mirip lipstik batangan biasa. Saya kurang suka bagian tersebut, karena saya tipe orang yang lebih menyukai lipstik cair.

Tapi, memang, ini adalah lip balm bukannya lipstik. Rasanya lebih melembabkan daripada lipstik biasa. Lalu, daripada lip balm biasa, produk ini jauh lebih awet! Ketahanan long lasting-nya menyerupai lipstik. Mungkin itulah tujuan kenapa teksturnya sangat berbeda dari produk lip balm kebanyakan.

Kesimpulan

Setelah sore hari, menggunakan masker, makan, minum, wudhu, dan beraktivitas lainnya, produk ini rupanya masih bertengger di bibir saya. Walau, memang tampilannya tidak lagi perfect. Banyak bagian Lip Balm yang telah menghilang di area tengah bibir. Tapi, tidak terlalu kelihatan, kok. Jadinya bibir saya masih memiliki rona yang sama secara keseluruhan.

Alih-alih skincare, menurut saya produk ini cenderung makeup. Hanya saja dengan manfaat skincare, tentunya. Kalau kamu mencari produk pewarna bibir untuk no-makeup-makeup-look, inilah jawabannya. Tapi, kalau bibirmu super kering dan ingin mencari extra moisture, Pearl & Darling Tinted Lip Balm bukanlah produk yang tepat.

Karena, saat kondisi bibir sedang flaky, Lip Balm ini tidak bisa 'menyembuhkan'. Justru kulit kering semakin terlihat dan hasilnya kurang bagus. Jadi, penggunaan nama lip balm tampakya kurang tepat buat produk ini. Saya rasa ini lebih tepat disebut sheer lipstick dengan manfaat skincare saja. Oh, ya, karena teksurnya yang buttery, produk ini bisa juga dipakai sebagai blush on!

Pros

  • Kemasan dan konsep produk yang unik.
  • Lip balm dengan tekstur yang sangat berbeda dari produk lip balm kebanyakan.
  • Very pigmented dan long lasting untuk sebuah lip balm.
  • Ada kandungan vitamin untuk mencegah bibir jadi hitam dan kering.

Cons

  • Sebagai lip balm, produk ini tidak terlalu melembabkan bibir.
  • Jika dus kemasan sangat cantik, packaging inti lipstiknya justru biasa saja dan jika tergesek benda terlihat bekasnya.
  • Hasil akhir soft matte, padahal klaimnya dewy.

Harga & Tempat Membeli

Pearl & Darling Tinted Lip Balm dipasarkan dengan harga yang cukup tinggi menurut saya, karena performanya tidak sebaik yang saya pikirkan. Semoga ke depannya P&D bisa re-formulated produk ini agar lebih melembabkan bibir, sesuai fungsinya, yaitu Lip Balm.

Apa kamu pernah mencoba produk ini juga? Bagaimana tanggapan kamu mengenai Tinted Lip Balm yang unik ini? Share di kolom komentar, yuk!

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram